Konsisten Dukung Inovasi, Pupuk Kaltim Hemat Puluhan Miliar

Kamis, 11 November 2021 - 19:55 WIB
loading...
Konsisten Dukung Inovasi,...
Pupuk Kaltim sukses lakukan inovasi hingga raih efisiensi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Semangat inovasi terus ditanamkan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) bagi para karyawan di seluruh unit kerja, baik di pusat produksi di Bontang, maupun di seluruh wilayah distribusi perusahaan. Ragam inovasi itu diapresiasi melalui kegiatan Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) ke-33 Tahun 2021.

PIA merupakan kegiatan rutin yang diadakan PKT, guna menampilkan berbagai inovasi dari berbagai unit kerja, seluruh karyawan, anak perusahaan, yayasan dan afiliasi di bawah naungan PKT. Tidak main-main, kegiatan ini berhasil meningkatkan nilai penghematan di seluruh lini perusahaan, yang tadinya senilai Rp51,73 miliar pada 2020 meningkat 16% menjadi Rp60 miliar pada tahun 2021. Nilai penghematan tersebut berhasil tercapai berkat berbagai inovasi yang dilakukan PKT di segala lini.

Rangkaian kegiatan PIA ke-33 yang dimulai dari kegiatan sosialisasi pada Juli 2021, lalu penjurian pada Oktober 2021, sampai dengan kegiatan puncak atau awarding, yang dilaksanakan secara virtual dan live di Hotel Grand Equator Bontang pada Senin kemarin (8/11/2021), dengan mengusung tema Greater Through Innovation.



Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi turut hadir dan mengapresiasi hasil dari ajang PIA tahun ini. Rahmad mengatakan inovasi sudah menjadi bagian dari kehidupan PKT yang terus digencarkan, mengingat tingginya persaingan saat ini yang mengharuskan setiap pelaku bisnis untuk terus menciptakan peluang melalui berbagai inovasi agar dapat menjadi market leader, demi menjaga kelangsungan operasional Perusahaan dan menghasilkan keputusan-keputusan yang efektif dan efisien.

"Inovasi-inovasi yang ditampilkan di PIA, menjadi bukti nyata kepedulian kita semua terhadap budaya mutu dan inovasi di PKT,” ungkap Rahmad, Kamis (11/11/2021).

Ketua Panitia PIA Ke-33 Tahun 2021, Ika Kusumadewi, mengatakan walaupun kondisi masih di tengah pandemi saat ini, Ika menyebut kondisi ini tidak menyurutkan semangat penggiat inovasi PKT untuk menghasilkan berbagai inovasi dan nilai tambah bagi perusahaan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah keikutsertaan gugus hingga 57%.

Pada tahun 2020 PIA diikuti oleh 313 gugus, sedangkan pada tahun ini meningkat menjadi 493 gugus. Gugus ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu PKM 44 gugus, GKM 92 gugus, SSG 111 gugus, SS 82 gugus dan Fame 164 gugus.

“Pencapaian ini mempertegas eksistensi PKT dengan terus mengembangkan inovasi secara berkelanjutan,” kata Ika.

Dari beberapa gugus tersebut, 5 gugus berhasil meraih predikat Gold (tertinggi), yaitu:
1. GKM Metalist dari Departemen Inspeksi Teknik 2, dengan inovasi Membuat Alat Elektroetsa untuk Pengujian Metalografi yang Optimal, Efektif dan Efisien.
2. PKM I-WELD dari Departemen Pemeliharaan Instrumen, dengan inovasi Membuat Alat Remote Ampere Adjuster Mesin Las Listrik untuk Mempercepat Pekerjaan Pengelasan.
3. PKM Maintex dari Departemen Keandalan Pabrik, dengan inovasi Membuat Aplikasi Maintex dan Implementasi Asset Wellness untuk Meningkatkan Rasio Proactive Maintenance Pabrik 1A.
4. GKM Simogen dari Departemen Manajemen Aset, dengan inovasi Pemanfaatan Teknologi Berbasis IoT untuk Menurunkan Kegagalan Start Genset.
5. PKM Point Reborn KDM dari PT Kaltim Daya Mandiri, dengan inovasi Optimalisasi Proses Pembakaran pada Burner untuk Meningkatkan Reliability HRSG.



Di ajang yang sama, Rahmad juga mengajak para inovator-inovator PKT untuk terus berinovasi dan menemukan jawaban-jawaban atas tantangan-tantangan di masa depan. Karena menurut Rahmad, tantangan-tantangan di industri pupuk berbagai macam dan kompleks, mulai dari semakin majunya industri pertanian, berubahnya global supply chain dan kebijakan pemerintah terhadap industri pupuk.

“Saya yakin masa depan PKT semakin cerah dan semakin besar, mengingat semangat inovasi yang selalu kita bawa melalui ajang PIA ini. Kita pasti bisa menghadapi apapun tantangan di depan dan akan menjadi pemenang,” tegas Rahmad.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2157 seconds (0.1#10.140)