Kembangkan The Mandalika, ITDC Akan Bangun 20 Ribu Kamar Hotel

Senin, 15 November 2021 - 16:59 WIB
loading...
Kembangkan The Mandalika, ITDC Akan Bangun 20 Ribu Kamar Hotel
Salah satu hotel di kawasan lingkar sirkuit Mandalika. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation ( ITDC ) terus mengembangkan kawasan The Mandalika , Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengembangan dilakukan terkait ajang balap motor skala internasional Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 pada 19-21 November 2021.



ITDC berencana menyediakan total 20.000 kamar hotel berbintang di dalam kawasan ini, serta 325.000 meter persegi lahan komersial dan area publik di zona barat. Saat ini sudah ada 12 investor dari dalam dan luar negeri yang telah menandatangani perjanjian land utilization and development agreement (LUDA).

"Ke depan, kami optimistis akan semakin banyak investor yang akan masuk ke kawasan ini karena nilai jual penyelenggaraan WSBK dan MotoGP serta ditunjang iklim kemudahan berinvestasi," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer di Jakarta (15/11/2021).

The Mandalika menawarkan sejumlah kemudahan dalam berinvestasi dan pemberian sejumlah insentif fiskal bagi investor, antara lain pembebasan PPN dan PPnBM, pengurangan PPh badan, fasilitas perpajakan, dan bebas PPh impor.



Selain itu, ITDC juga telah dan sedang membangun fasilitas publik serta infrastruktur, di antaranya Masjid Nurul Bilad, Kuta Beach Park, Balawista, jalur pipa distribusi air bersih, jalan kawasan yang totalnya 37,5 kilometer, drainase, jaringan listrik, dan pengolah air bersih dengan teknologi sea water reverse osmosis.

Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit, salah satu proyek strategis di The Mandalika, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat lalu (12/11/2021).

"Selama empat tahun KEK Mandalika beroperasi, telah banyak capaian yang diperoleh ITDC. Salah satunya berhasil merampungkan pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit," ujarnya.



Pembangunan sirkuit itu dilakukan dengan cepat, hanya 14 bulan, namun tetap memiliki kualitas lintasan serta keselamatan sesuai dengan prasyarat yang diminta oleh Dorna Sport dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)