Pentingnya Perusahaan Terapkan Transparansi Pelaporan Berkelanjutan Meski Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penerapan standar pelaporan yang transparan tetap diperlukan, meskipun di masa pandemi. Hal ini mencerminkan bagaimana perusahaan menerapkan standar pelaporan yang transparan atas praktik bisnis berkelanjutan nya.
Executive Director National Center for Sustainability Reporting (NCSR), Ali Darwin mengapresiasi, masih banyaknya perusahaan yang tetap berkomitmen dalam penerapan standar pelaporan yang transparan atas praktik bisnis berkelanjutan di tengah pandemi Covid-19.
"Saya bangga beberapa perusahaan masih menghasilkan laporan berkelanjutan di tengah krisis," kata Ali dalam keterangan resminya, Kamis (18/11/2021).
Untuk itu, pihaknya menggandeng Institute Of Certified Sustainability Practitioners mengadakan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) tahun 2021. Ada 45 perusahaan yang berpartisipasi dalam ASRRAT 2021, di mana ada tiga perusahaan yang berasal dari Filipina dan Bangladesh.
Ali menjelaskan, penilaian dan rekomendasi dari dewan juri terkait laporan berkelanjutan bisa menjadi acuan untuk mempertahankan kinerja transparansi dari tahun ke tahun. Di antara perusahaan tersebut, PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan Platinum Rank .
"Semoga penghargaan ini dapat memacu semangat kami untuk terus berkomitmen dalam transparansi dan untuk bisa terus berkontribusi serta memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nasional," kata Direktur SDM, TK & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi.
Pihaknya dalam satu tahun ini juga telah melaksanakan program CSR , baik program kemitraan maupun bina lingkungan. Selain membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 melalui sejumlah bantuan, sepertibantuan oksigen, bantuan APD kepada tenaga medis, vaksinasi Covid-19, bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak.
ASRRAT pertama kalinya dilaksanakan pada 2005. Pada saat itu, acara ini bernama Sustainability Reporting Award (SRA) . Adapun, proses penilaian penghargaan ini mengacu pada triple bottom lines yaitu 3P (profit, planned, people).
Executive Director National Center for Sustainability Reporting (NCSR), Ali Darwin mengapresiasi, masih banyaknya perusahaan yang tetap berkomitmen dalam penerapan standar pelaporan yang transparan atas praktik bisnis berkelanjutan di tengah pandemi Covid-19.
"Saya bangga beberapa perusahaan masih menghasilkan laporan berkelanjutan di tengah krisis," kata Ali dalam keterangan resminya, Kamis (18/11/2021).
Untuk itu, pihaknya menggandeng Institute Of Certified Sustainability Practitioners mengadakan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) tahun 2021. Ada 45 perusahaan yang berpartisipasi dalam ASRRAT 2021, di mana ada tiga perusahaan yang berasal dari Filipina dan Bangladesh.
Ali menjelaskan, penilaian dan rekomendasi dari dewan juri terkait laporan berkelanjutan bisa menjadi acuan untuk mempertahankan kinerja transparansi dari tahun ke tahun. Di antara perusahaan tersebut, PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan Platinum Rank .
"Semoga penghargaan ini dapat memacu semangat kami untuk terus berkomitmen dalam transparansi dan untuk bisa terus berkontribusi serta memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nasional," kata Direktur SDM, TK & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi.
Pihaknya dalam satu tahun ini juga telah melaksanakan program CSR , baik program kemitraan maupun bina lingkungan. Selain membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 melalui sejumlah bantuan, sepertibantuan oksigen, bantuan APD kepada tenaga medis, vaksinasi Covid-19, bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak.
ASRRAT pertama kalinya dilaksanakan pada 2005. Pada saat itu, acara ini bernama Sustainability Reporting Award (SRA) . Adapun, proses penilaian penghargaan ini mengacu pada triple bottom lines yaitu 3P (profit, planned, people).
(akr)