Pendiri Restoran Sandwich Tutup Usia, Wariskan Kekayaan Rp24 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia kuliner global. Peter Buck, miliarder pemilik Subway, restoran makanan cepat saji sandwich, wafat pada usia 90 tahun, pada Kamis lalu (18/11/2021).
"Kami sangat kehilangan salah satu pendiri Subway, Dr. Peter Buck. Beliau adalah seseorang yang berdedikasi, berjiwa pemimpin dan bagian dari keluarga Subway," ujar CEO Subway John Chidsey, dikutip dari CNN International, Senin (22/11/2021).
Berdasarkan data real time net worth Forbes, Buck memiliki kekayaan sebanyak USD1,7 miliar atau sekitar Rp24,1 triliun (kurs Rp14.200). Dia lahir tahun 1930 di South Portland, Miane. Buck lulus dari Bowdoin College pada 1952 dan mendapat gelar master dan doktoral di Columbia University, jurusan fisika.
Hingga saat ini, restoran Subway diketahui memiliki 40.000 gerai di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), yang merupakan bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), telah membuka gerai Subway pertama di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Oktober kemarin.
Pendirian Subway dimulai pada 1965, ketika Buck melontarkan ide membuka toko roti lapis bersama temannya Fred DeLuca untuk mencari uang agar bisa membayar kuliah mereka. Buck, yang kala itu seorang fisikawan nuklir, berinvestasi USD1.000 dolar dan membuka toko 'Pete's Super Submarines' di Bridgeport, Connecticut.
Pada tahun 1974, mereka berdua mengoperasikan 16 toko di Connecticut dan mulai menyediakan franchise untuk tokonya. Lalu, tokonya semakin terkenal hingga sekarang.
DeLuca telah meninggal terlebih dahulu pada tahun 2015 di usia 67 tahun.
"Kami sangat kehilangan salah satu pendiri Subway, Dr. Peter Buck. Beliau adalah seseorang yang berdedikasi, berjiwa pemimpin dan bagian dari keluarga Subway," ujar CEO Subway John Chidsey, dikutip dari CNN International, Senin (22/11/2021).
Berdasarkan data real time net worth Forbes, Buck memiliki kekayaan sebanyak USD1,7 miliar atau sekitar Rp24,1 triliun (kurs Rp14.200). Dia lahir tahun 1930 di South Portland, Miane. Buck lulus dari Bowdoin College pada 1952 dan mendapat gelar master dan doktoral di Columbia University, jurusan fisika.
Hingga saat ini, restoran Subway diketahui memiliki 40.000 gerai di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), yang merupakan bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), telah membuka gerai Subway pertama di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Oktober kemarin.
Pendirian Subway dimulai pada 1965, ketika Buck melontarkan ide membuka toko roti lapis bersama temannya Fred DeLuca untuk mencari uang agar bisa membayar kuliah mereka. Buck, yang kala itu seorang fisikawan nuklir, berinvestasi USD1.000 dolar dan membuka toko 'Pete's Super Submarines' di Bridgeport, Connecticut.
Pada tahun 1974, mereka berdua mengoperasikan 16 toko di Connecticut dan mulai menyediakan franchise untuk tokonya. Lalu, tokonya semakin terkenal hingga sekarang.
DeLuca telah meninggal terlebih dahulu pada tahun 2015 di usia 67 tahun.
(uka)