200 Juta Pengguna Internet Berpotensi Ciptakan Tsunami Digital

Rabu, 24 November 2021 - 20:51 WIB
loading...
200 Juta Pengguna Internet Berpotensi Ciptakan Tsunami Digital
Tsunami digital bisa saja menimpa Indonesia. Foto/ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah mencatat sekitar 200 juta warga Indonesia menjadi pengguna internet saat beraktivitas di ruang digital. Pemerintah pun merasa khawatir terjadinya 'tsunami digital'.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan, digitalisasi memberikan dampak positif bagi masyarakat, namun tidak sedikit informasi yang harus disaring karena bisa berdampak pada 'tsunami digital'.



“Layaknya pisau bermata dua, punya sisi negatif dan positif. Seiring kemudahan yang ditawarkan, juga terdapat sisi gelap internet, seperti penyebaran berita bohong, ujaran kebencian, konten radikalisme, dan terorisme,” ujar Johnny, Rabu (24/11/2021).

Johnny menilai, literasi digital menjadi kemampuan strategis dan sebuah keharusan dalam menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan nyaman, serta menciptakan masyarakat yang berdaya secara digital.

Sepanjang tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menjalankan program nasional literasi digital sebagai salah satu upaya untuk mempercepat terwujudnya transformasi digital. Pada tahun ini, program literasi digital nasional ditargetkan menjangkau 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten atau kota di 34 provinsi.

Dalam berbagai kegiatan literasi digital tersebut, Kementerian Kominfo berkolaborasi dan bekerja sama dengan mitra atau jejaring GNLD Siberkreasi secara masif dan meluas di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Tujuan dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.



Dewan Pengarah Siberkreasi dan Praktisi Digital Ndoro Kakung mengungkapkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia telah lebih dari 200 juta. Rata-rata setiap orang memiliki sepuluh akun di media sosial berbeda.

“Mereka pengguna media sosial telah menghabiskan waktunya 8,5 jam untuk berselancar di dunia maya setiap hari,” ujar Ndoro.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)