Minim Sentimen Pendorong, IHSG Bakal Berada di Kisaran 6.521-6.696
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini. Minimnya sentimen pendorong bakal membuat indeks saham diprediksi bergerak pada kisaran level 6.521 - 6.696.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Sedangkan potensi tekanan masih terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.
"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," ujar William dalam risetnya, Selasa (30/11/2021).
Rekomendasi saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- BBCA
- INDF
- ASII
- TLKM
- BBNI
- TBIG
- SMRA
Sebelumnya, IHSG berakhir di zona hijau. Sempat dibuka memerah di 6.552, IHSG ditutup naik 46,738 poin atau 0,71% ke 6.608,291.
Pada penutupan perdagangan, Senin (29/11/2021), sebanyak 222 saham menguat, 345 saham melemah, dan 107 saham stagnan. Transaksi perdagangan tercatat mencapai Rp15 triliun dari 26,5 miliar saham yang diperdagangkan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Sedangkan potensi tekanan masih terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.
"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," ujar William dalam risetnya, Selasa (30/11/2021).
Rekomendasi saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- BBCA
- INDF
- ASII
- TLKM
- BBNI
- TBIG
- SMRA
Sebelumnya, IHSG berakhir di zona hijau. Sempat dibuka memerah di 6.552, IHSG ditutup naik 46,738 poin atau 0,71% ke 6.608,291.
Pada penutupan perdagangan, Senin (29/11/2021), sebanyak 222 saham menguat, 345 saham melemah, dan 107 saham stagnan. Transaksi perdagangan tercatat mencapai Rp15 triliun dari 26,5 miliar saham yang diperdagangkan.
(akr)