Pencapaian Besar, MNC Media Konsolidasi Aset Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk ( MNCN ), hari ini telah mengambil langkah strategis dalam rangka untuk menciptakan Grup digital entertainment terbesar di Indonesia. Langkah strategis dari MSIN ini, akan mencakup masuknya super-app AVOD terbesar di Indonesia, RCTI+ dan SVOD OTT, Vision+ menjadi bagian dari Perseroan.
Selain itu, milestone penting dalam perjalanan digital Grup ini akan berperan sebagai sebuah batu loncatan untuk memperdalam pemahaman dan preferensi konsumsi pemirsa Indonesia di semua platform digital. Serta memperkuat kemampuan MSIN untuk memberikan masyarakat dengan konten-konten yang lebih relevan dan secara substansial meningkatkan daya saingnya untuk menghasilkan konten yang lebih baik di masa depan.
Konsolidasi tersebut juga akan mencakup enam portal MNCN , yaitu okezone.com, sindonews.com, inews.id, celebrities.id, idxchannel.com dan sportstars.id.
Platform digital terakhir yang akan menjadi bagian dari MSIN adalah BuddyKu, platform berita berbasis AI yang baru saja dirilis ke pasar Indonesia sebagai platform ekosistem konten yang menemukan cara baru dalam portal berita dan pembuatan konten bagi para content creator secara menyeluruh, baik yang berasal dari Grup, publisher lain, dan konten yang dihasilkan oleh pengguna.
"Kami sangat senang untuk mengumumkan pencapaian besar ini bagi Perseroan. Konsolidasi ini merupakan langkah penting bagi Perseroan untuk membuka potensi luar biasa dari bisnis digital Entertainment kami. Dengan transisi ini, Perseroan akan senantiasa memperbarui dan mempercepat ekspertise digital dan wawasan strategis, serta memperkuat posisi kami sebagai Grup konten dan digital entertainment terbesar di Indonesia," ujar Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo di Jakarta, Jumat (3/12/2021).
"Kami menyakini hal ini akan mempercepat pertumbuhan Perseroan menuju kesuksesan dalam jangka panjang, dengan terus berusaha untuk meraih peluang yang sangat besar dalam lingkup makro yang mendorong pertumbuhan industri media digital," sambungnya.
Penyelesaian transaksi ini akan tunduk pada pemenuhan berbagai persyaratan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh OJK, BEI, dan persetujuan pemegang saham. Setelah konsolidasi strategis tersebut selesai, MSIN akan berperan sebagai grup digital entertainment yang terbesar dan terintegrasi, yang terdiri dari rumah produksi konten terbesar, talent manajemen terbesar, media sosial dengan traffic terbesar, super-app SVOD/AVOD OTT, portal online dan lini bisnis khusus game.
Dengan asumsi proses konsolidasi ini berhasil, proforma pendapatan dan EBITDA masing-masing akan mencapai Rp4.603 miliar dan Rp1.043 miliar pada tahun 2023. Selanjutnya, Perseroan akan memiliki posisi yang menjanjikan untuk memanfaatkan peluang pasar, pengalaman, dan memperkuat posisinya di industri media. Pasca transaksi, MSIN berencana untuk mengubah namanya untuk mencerminkan struktur barunya sebagai Grup digital Entertainment.
Portofolio MSIN Saat Ini
Konten
MSIN merupakan Perseroan yang dipilih sebagai entitas untuk konsolidasi ini, karena merupakan perusahaan produksi konten terbesar untuk platform digital dan non-digital yang memproduksi berbagai jenis genre konten seperti drama, reality show, animasi, infotainment, film, dan banyak lainnya.
Selain itu, Perseroan juga mendominasi pangsa pasar produksi untuk masing-masing kategori tersebut. Kapasitas produksi konten drama milik Perseroan mencapai 2.121 jam sampai dengan bulan September 2021, yang mewakili sebesar 37,1% dari total produksi drama di Indonesia. Drama senantiasa menjadi genre konten yang paling diminati di tanah air.
Perseroan telah menghasilkan berbagai drama seri dengan pencapaian yang sangat luar biasa seperti Ikatan Cinta, Putri Untuk Pangeran, dan masih banyak lagi. Konten animasi juga telah memberikan kontribusi besar bagi Perseroan.
Perseroan juga telah berhasil menghasilkan banyak IP sukses, dengan pangsa pasar produksi konten animasi sebesar 42,6%, yang telah diekspor ke lebih dari 60 negara. Selain itu, MSIN juga mendominasi pangsa pasar produksi reality show dan infotainment, yang masing-masing memperoleh pangsa pasar produksi sebesar 47% dan 32%.
Talent Manajemen & Media Sosial
Unit manajemen artis milik Perseroan, Star Media Nusantara saat ini telah menaungi lebih dari 400 artis, baik dari penyanyi, pembawa acara, selebriti, koki, pesulap, aktor, dan masih banyak lagi. Selain itu, Perseroan juga mengelola aktivitas media sosial artis tersebut, di bawah ini adalah 5 channel terpopuler di YouTube.
Perseroan juga terus menunjukkan dominasinya dengan berhasil memiliki jumlah subscribers dan views terbesar di platform YouTube Indonesia. Pada bulan Oktober 2021, channel YouTube milik MSIN telah berhasil memiliki lebih dari 154,9 juta subscribers dan 47,8 miliar views.
Selain itu, unit multi-channel network (MCN) milik MSIN juga mencatatkan hasil yang positif dan luar biasa di sepanjang tahun ini, dengan memperoleh 81,6 juta subscribers dan 9,5 miliar views. Selanjutnya, Perseroan memulai monetisasi channel media sosial pada Facebook (pada Juli 2020) dan TikTok (pada September 2020), yang hingga saat ini turut berkontribusi dengan memberikan basis followers yang sangat besar, dimana masing-masing mencapai 57 juta dengan 3,7 miliar views, dan 101,5 juta followers.
Gaming & E-Sports
Unit bisnis terbaru bagi Perseroan yaitu, lini bisnis khusus gaming, E-Sports Star Indonesia (ESI). Area operasional gaming Perseroan mencakup pengembangan dan penerbitan game, kompetisi profesional, pencarian bakat, manajemen tim e-sports, dan agregator game.
ESI telah bekerjasama dengan berbagai penerbit game terkemuka seperti Moonton dan Garena untuk menyelenggarakan berbagai kompetisi untuk mereka. Selain itu, ESI akan merilis game pertamanya yang disebut Rapid Fire untuk merambah ke industri game yang berkembang dengan sangat pesat.
Tambahan Terbaru bagi Portofolio MSIN
RCTI+
Perseroan telah mengumumkan RCTI+, salah satu aset digital terpenting di bawah naungan Grup, akan bergabung dalam konsolidasi media digital ini. Pada bulan Oktober 2021, superapp tersebut telah memiliki lebih dari 63 juta Monthly Active Users (MAU)[4], melebihi target akhir tahun yang telah ditetapkan Perseroan.
Pertumbuhan pesat RCTI+ terutama disebabkan oleh konten-konten baru dan menarik di 5 kategori konten, yang mencakup layanan streaming video (4 channel FTA, VOD, dan konten kreatif lainnya), agregator berita (berita dan informasi terbaik yang bersumber dari 6 portal MNC dan publisher lainnya), agregator audio (audio series, audio book, podcast, dan akses ke 1500+ saluran radio internasional dan lokal), kompetisi UGC melalui HOT+ (Home of Talent), dan agregator game (66+ casual game yang dimiliki Perseroan dan penerbit lainnya). Hal penting lainnya, RCTI baru-baru ini menarik hak tonton liniernya dari OTT pihak ketiga atau platform layanan streaming, dan sekarang hanya tersedia secara eksklusif di RCTI+ dan Vision+ per tanggal 7 November 2021.
Vision +
Vision+, platform SVOD OTT dengan laju pertumbuhan tercepat di Indonesia, telah berhasil memiliki 2 juta pelanggan berbayar, dengan 47,5 juta MAU, dan 7 juta pengguna terdaftar pada bulan Oktober 2021.[5] Vision+ menawarkan konten lokal yang terbesar dan terbaik di pasar, terdiri dari saluran TV Free-to-Air terlengkap (ANTV dan TV One tayang secara eksklusif), channel premium internasional terlengkap, dan 13 channel berlangganan yang eksklusif, dengan fitur catch-up hingga 7 hari sebelumnya.
Selain itu, Vision+ didukung oleh unit konten khusus, Vision Pictures, yang secara eksklusif memproduksi 13 channel berlangganan dari berbagai genre dan juga konten orisinil hingga 20 episode per bulan untuk semakin memperkuat posisi Vision+ di industri.
Selain itu, Vision+ juga memiliki kemitraan strategis dengan Migo untuk mempercepat distribusi konten last-mile nya di seluruh Indonesia. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pelanggan Vision+ ke depan.
Portal Online
Tambahan terbaru dalam proses konsolidasi ini adalah Grup portal online, yang berfokus pada segmentasi pengguna yang berbeda dan juga memungkinkan untuk dapat menjangkau pengguna yang lebih menyeluruh bagi pengiklan kami.
Grup portal online terdiri dari 6 genre konten yang berbeda, yaitu okezone.com (portal informasi umum), sindonews.com (ringkasan berita 60 kata dengan pembahasan mendalam), inews.id (berita nasional dan daerah), idxchannel.id (pasar modal, ekonomi, bisnis, dan keuangan), celebrities.id (hiburan), dan sportstars.id (olahraga).
Pada November 2021, keseluruhan portal online telah menghasilkan pencapaian yang luar biasa, dengan memiliki lebih dari 79 juta MAU.
BuddyKu
Grup portal online juga baru saja menambahkan 1 portal baru pada bulan November 2021, yang bernama BuddyKu. BuddyKu diluncurkan sebagai platform agregator berita berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama di Indonesia, yang mengubah cara baru dalam penemuan sumber berita (pengguna) dan kreasi (kontributor berita) di Indonesia menggunakan sistem Machine Learning dan Artificial Intelligence sehingga memungkinkan personalisasi yang mendalam dan mengusung rekomendasi konten bagi penggunanya.
Selain itu, Grup portal online juga akan terus meningkatkan kualitas konten, kecepatan, dan meningkatkan ekosistem digitalnya melalui berbagai sinergi dan integrasi, serta didukung oleh AI Center kami di New Delhi, India yang akan mempercepat inovasi dan pengembangan produk berbasis digitalnya.
Selain itu, milestone penting dalam perjalanan digital Grup ini akan berperan sebagai sebuah batu loncatan untuk memperdalam pemahaman dan preferensi konsumsi pemirsa Indonesia di semua platform digital. Serta memperkuat kemampuan MSIN untuk memberikan masyarakat dengan konten-konten yang lebih relevan dan secara substansial meningkatkan daya saingnya untuk menghasilkan konten yang lebih baik di masa depan.
Konsolidasi tersebut juga akan mencakup enam portal MNCN , yaitu okezone.com, sindonews.com, inews.id, celebrities.id, idxchannel.com dan sportstars.id.
Platform digital terakhir yang akan menjadi bagian dari MSIN adalah BuddyKu, platform berita berbasis AI yang baru saja dirilis ke pasar Indonesia sebagai platform ekosistem konten yang menemukan cara baru dalam portal berita dan pembuatan konten bagi para content creator secara menyeluruh, baik yang berasal dari Grup, publisher lain, dan konten yang dihasilkan oleh pengguna.
"Kami sangat senang untuk mengumumkan pencapaian besar ini bagi Perseroan. Konsolidasi ini merupakan langkah penting bagi Perseroan untuk membuka potensi luar biasa dari bisnis digital Entertainment kami. Dengan transisi ini, Perseroan akan senantiasa memperbarui dan mempercepat ekspertise digital dan wawasan strategis, serta memperkuat posisi kami sebagai Grup konten dan digital entertainment terbesar di Indonesia," ujar Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo di Jakarta, Jumat (3/12/2021).
"Kami menyakini hal ini akan mempercepat pertumbuhan Perseroan menuju kesuksesan dalam jangka panjang, dengan terus berusaha untuk meraih peluang yang sangat besar dalam lingkup makro yang mendorong pertumbuhan industri media digital," sambungnya.
Penyelesaian transaksi ini akan tunduk pada pemenuhan berbagai persyaratan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh OJK, BEI, dan persetujuan pemegang saham. Setelah konsolidasi strategis tersebut selesai, MSIN akan berperan sebagai grup digital entertainment yang terbesar dan terintegrasi, yang terdiri dari rumah produksi konten terbesar, talent manajemen terbesar, media sosial dengan traffic terbesar, super-app SVOD/AVOD OTT, portal online dan lini bisnis khusus game.
Dengan asumsi proses konsolidasi ini berhasil, proforma pendapatan dan EBITDA masing-masing akan mencapai Rp4.603 miliar dan Rp1.043 miliar pada tahun 2023. Selanjutnya, Perseroan akan memiliki posisi yang menjanjikan untuk memanfaatkan peluang pasar, pengalaman, dan memperkuat posisinya di industri media. Pasca transaksi, MSIN berencana untuk mengubah namanya untuk mencerminkan struktur barunya sebagai Grup digital Entertainment.
Portofolio MSIN Saat Ini
Konten
MSIN merupakan Perseroan yang dipilih sebagai entitas untuk konsolidasi ini, karena merupakan perusahaan produksi konten terbesar untuk platform digital dan non-digital yang memproduksi berbagai jenis genre konten seperti drama, reality show, animasi, infotainment, film, dan banyak lainnya.
Selain itu, Perseroan juga mendominasi pangsa pasar produksi untuk masing-masing kategori tersebut. Kapasitas produksi konten drama milik Perseroan mencapai 2.121 jam sampai dengan bulan September 2021, yang mewakili sebesar 37,1% dari total produksi drama di Indonesia. Drama senantiasa menjadi genre konten yang paling diminati di tanah air.
Perseroan telah menghasilkan berbagai drama seri dengan pencapaian yang sangat luar biasa seperti Ikatan Cinta, Putri Untuk Pangeran, dan masih banyak lagi. Konten animasi juga telah memberikan kontribusi besar bagi Perseroan.
Perseroan juga telah berhasil menghasilkan banyak IP sukses, dengan pangsa pasar produksi konten animasi sebesar 42,6%, yang telah diekspor ke lebih dari 60 negara. Selain itu, MSIN juga mendominasi pangsa pasar produksi reality show dan infotainment, yang masing-masing memperoleh pangsa pasar produksi sebesar 47% dan 32%.
Talent Manajemen & Media Sosial
Unit manajemen artis milik Perseroan, Star Media Nusantara saat ini telah menaungi lebih dari 400 artis, baik dari penyanyi, pembawa acara, selebriti, koki, pesulap, aktor, dan masih banyak lagi. Selain itu, Perseroan juga mengelola aktivitas media sosial artis tersebut, di bawah ini adalah 5 channel terpopuler di YouTube.
Perseroan juga terus menunjukkan dominasinya dengan berhasil memiliki jumlah subscribers dan views terbesar di platform YouTube Indonesia. Pada bulan Oktober 2021, channel YouTube milik MSIN telah berhasil memiliki lebih dari 154,9 juta subscribers dan 47,8 miliar views.
Selain itu, unit multi-channel network (MCN) milik MSIN juga mencatatkan hasil yang positif dan luar biasa di sepanjang tahun ini, dengan memperoleh 81,6 juta subscribers dan 9,5 miliar views. Selanjutnya, Perseroan memulai monetisasi channel media sosial pada Facebook (pada Juli 2020) dan TikTok (pada September 2020), yang hingga saat ini turut berkontribusi dengan memberikan basis followers yang sangat besar, dimana masing-masing mencapai 57 juta dengan 3,7 miliar views, dan 101,5 juta followers.
Gaming & E-Sports
Unit bisnis terbaru bagi Perseroan yaitu, lini bisnis khusus gaming, E-Sports Star Indonesia (ESI). Area operasional gaming Perseroan mencakup pengembangan dan penerbitan game, kompetisi profesional, pencarian bakat, manajemen tim e-sports, dan agregator game.
ESI telah bekerjasama dengan berbagai penerbit game terkemuka seperti Moonton dan Garena untuk menyelenggarakan berbagai kompetisi untuk mereka. Selain itu, ESI akan merilis game pertamanya yang disebut Rapid Fire untuk merambah ke industri game yang berkembang dengan sangat pesat.
Tambahan Terbaru bagi Portofolio MSIN
RCTI+
Perseroan telah mengumumkan RCTI+, salah satu aset digital terpenting di bawah naungan Grup, akan bergabung dalam konsolidasi media digital ini. Pada bulan Oktober 2021, superapp tersebut telah memiliki lebih dari 63 juta Monthly Active Users (MAU)[4], melebihi target akhir tahun yang telah ditetapkan Perseroan.
Pertumbuhan pesat RCTI+ terutama disebabkan oleh konten-konten baru dan menarik di 5 kategori konten, yang mencakup layanan streaming video (4 channel FTA, VOD, dan konten kreatif lainnya), agregator berita (berita dan informasi terbaik yang bersumber dari 6 portal MNC dan publisher lainnya), agregator audio (audio series, audio book, podcast, dan akses ke 1500+ saluran radio internasional dan lokal), kompetisi UGC melalui HOT+ (Home of Talent), dan agregator game (66+ casual game yang dimiliki Perseroan dan penerbit lainnya). Hal penting lainnya, RCTI baru-baru ini menarik hak tonton liniernya dari OTT pihak ketiga atau platform layanan streaming, dan sekarang hanya tersedia secara eksklusif di RCTI+ dan Vision+ per tanggal 7 November 2021.
Vision +
Vision+, platform SVOD OTT dengan laju pertumbuhan tercepat di Indonesia, telah berhasil memiliki 2 juta pelanggan berbayar, dengan 47,5 juta MAU, dan 7 juta pengguna terdaftar pada bulan Oktober 2021.[5] Vision+ menawarkan konten lokal yang terbesar dan terbaik di pasar, terdiri dari saluran TV Free-to-Air terlengkap (ANTV dan TV One tayang secara eksklusif), channel premium internasional terlengkap, dan 13 channel berlangganan yang eksklusif, dengan fitur catch-up hingga 7 hari sebelumnya.
Selain itu, Vision+ didukung oleh unit konten khusus, Vision Pictures, yang secara eksklusif memproduksi 13 channel berlangganan dari berbagai genre dan juga konten orisinil hingga 20 episode per bulan untuk semakin memperkuat posisi Vision+ di industri.
Selain itu, Vision+ juga memiliki kemitraan strategis dengan Migo untuk mempercepat distribusi konten last-mile nya di seluruh Indonesia. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pelanggan Vision+ ke depan.
Portal Online
Tambahan terbaru dalam proses konsolidasi ini adalah Grup portal online, yang berfokus pada segmentasi pengguna yang berbeda dan juga memungkinkan untuk dapat menjangkau pengguna yang lebih menyeluruh bagi pengiklan kami.
Grup portal online terdiri dari 6 genre konten yang berbeda, yaitu okezone.com (portal informasi umum), sindonews.com (ringkasan berita 60 kata dengan pembahasan mendalam), inews.id (berita nasional dan daerah), idxchannel.id (pasar modal, ekonomi, bisnis, dan keuangan), celebrities.id (hiburan), dan sportstars.id (olahraga).
Pada November 2021, keseluruhan portal online telah menghasilkan pencapaian yang luar biasa, dengan memiliki lebih dari 79 juta MAU.
BuddyKu
Grup portal online juga baru saja menambahkan 1 portal baru pada bulan November 2021, yang bernama BuddyKu. BuddyKu diluncurkan sebagai platform agregator berita berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama di Indonesia, yang mengubah cara baru dalam penemuan sumber berita (pengguna) dan kreasi (kontributor berita) di Indonesia menggunakan sistem Machine Learning dan Artificial Intelligence sehingga memungkinkan personalisasi yang mendalam dan mengusung rekomendasi konten bagi penggunanya.
Selain itu, Grup portal online juga akan terus meningkatkan kualitas konten, kecepatan, dan meningkatkan ekosistem digitalnya melalui berbagai sinergi dan integrasi, serta didukung oleh AI Center kami di New Delhi, India yang akan mempercepat inovasi dan pengembangan produk berbasis digitalnya.
(akr)