Hadapi New Normal, Perkebunan Sawit Perlu Terapkan Digitalisasi

Senin, 08 Juni 2020 - 07:51 WIB
loading...
Hadapi New Normal, Perkebunan...
Foto: dok/SINDONews
A A A
JAKARTA - Istilah ‘ new normal ’ pascapandemi menggambarkan harapan besar untuk segera lepas dari pandemi Covid-19. Selama pandemi Covid-19, kegiatan di perkebunan sawit berjalan normal. Hal ini disebabkan karena secara alami kegiatan operasional antara karyawan perkebunan maupun pabrik telah berjarak dan penularan dari luar terkendali dengan penerapan kebijakan pemerintah melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Dengan sifat yang sangat menular, maka Covid-19 harus dicegah masuk ke lingkungan perkebunan agar tidak menjadi penyakit endemik di perkebunan yang tentu akan mengganggu rantai industri selanjutnya,” ujar Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapkri) Kanya Lakshmi Sidarta di Jakarta, kemarin. (Baca: Warga Jenuh dengan Aksi Marah-Marah Pejabat di Ruang Publik)

Menurut Kanya, sambil menunggu dan menjalani sampai pandemi Covid-19 berlalu, perkebunan sawit harus terus beradaptasi. Selain itu, industri sawit juga harus siap menghadapi tuntutan perubahan diikutii dengan upaya strategi untuk terus berkembang dan bisa menciptakan model-model baru. Salah satunya digitalisasi memang sebuah kebutuhan dengan atau tanpa Covid-19, bahkan Covid-19 menjadi daya dorong percepatan arti strategis digitalisasi pengelolaan sawit saat ini dan ke depan.

Direktur PT Astra Argo Lestari Tbk Hadi Sugeng mengatakan, pihaknya sudah sangat ketat mengimplementasikan Protokol Gapki mencegah Covid-19. Implementasi teknologi yang sangat intensif di perkebunan (khususnya group Astra) menjadi faktor kunci sehingga mengurangi kegiatan yang sebelumnya memerlukan kontak fisik, seperti kunjungan kantor pusat ke kebun, monitoring kegiatan, dan lain-lain. (Baca juga: Kasus WNI di Luar negeri PosirifCovid-19 Tembus 1.010 Orang)

“Dalam aspek sosial, perusahaan mengikuti arahan-arahan dari pemerintah dan MUI. Menyediakan kebutuhan sehari-hari untuk pekerja dan keluarganya melalui koperasi sehingga mengurangi orang luar masuk ke lingkungan perkebunan dengan tetap menerapkan protokol ketat untuk pengadaan dan distribusi logistik,” kata Sugeng dalam acara Ngobrol Bareng Gapki yang diikuti 200 peserta secara virtual di Jakarta, pekan lalu.

Dia menambahkan, implementasi teknologi di Astra sebenarnya bukan semata-mata ditujukan untuk mengatasi masalah Covid-19, tetapi sudah lama dipersiapkan langsung yang berdampak mengurangi jumlah pekerja dan mengurangi kontak fisik antarpekerja sehingga mengurangi juga risiko penularan Covid-19. (Rakhmat Baihaqi)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
Sosialisasi Kerja sama...
Sosialisasi Kerja sama dengan BPDP, AII Gelar Seminar Teknologi Kelapa Sawit
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
RSI Gelar Konferensi...
RSI Gelar Konferensi Internasional Pangan dan Energi Berkelanjutan, Gali Solusi Tantangan Global
Konferensi Internasional...
Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan 2025 Digelar, Soroti Transformasi Agro-Ekologis
Sawit Aset Negara Harus...
Sawit Aset Negara Harus Dijaga! TNI Jalankan Arahan Presiden
Perluasan Kebun Sawit...
Perluasan Kebun Sawit Tak Perlu Deforestasi, Ini Langkah yang Bisa Diambil
Rencana Prabowo Perluas...
Rencana Prabowo Perluas Kebun Sawit Perlu Dikawal Bersama, 17 Juta Petani Beri Dukungan
Kenaikan Pungutan Ekspor...
Kenaikan Pungutan Ekspor CPO, SPKS: Memberatkan Petani Sawit
Rekomendasi
Aufaa Luqman Penggugat...
Aufaa Luqman Penggugat Jokowi Ternyata Adik Almas Tsaqibirru yang Muluskan Gibran Maju Cawapres 2024
Aksi Fast and Furious...
Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
Apakah Perempuan Bisa...
Apakah Perempuan Bisa Menceraikan Suami? Begini Penjelasannya Menurut Islam
Berita Terkini
Arwana Citramulia Tetap...
Arwana Citramulia Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang Lebih Besar
55 menit yang lalu
11 Negara yang Paling...
11 Negara yang Paling Terpukul Tarif AS, Ada China hingga Indonesia
1 jam yang lalu
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
2 jam yang lalu
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
2 jam yang lalu
IHSG Dibuka Hijau, Kembali...
IHSG Dibuka Hijau, Kembali ke Level 6.000-an
3 jam yang lalu
Prabowo Tegaskan Basmi...
Prabowo Tegaskan Basmi Rente Impor: Jangan Macam-Macam!
3 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved