Dewan Harap Ekosistem Gojek Terus Berkontribusi bagi Ekonomi Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - DPRD Sulsel menaruh harap manajemen Gojek beserta mitra pengemudinya mampu terus memberikan kontribusi terhadap dukungan mobilitas ekonomi Sulsel melalui layanan maksimal bagi masyarakat atau konsumen.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, menyebut layanan maksimal itu tentunya bisa tercipta melalui kesepahaman dan kekompakan manajemen beserta ekosistem Gojek yang orientasinya memberikan kemaslahatan untuk siapapun tanpa terkecuali.
"Kalo ada macam gaduh-gaduh, itu dinamika yang biasa terjadi di internal penyedia layanan, seperti manajemen Gojek dan mitranya. Tapi janganlah sampai merusak kekompakan yang akhirnya bisa mempengaruhi kualitas layanan yang diterima masyarakat," kata Syaharuddin, Senin (8/6/2020).
Hal itu dikemukakan Syaharuddin usai mencermati dinamika mitra pengemudi yang sebelumnya melakukan komunikasi dengan DPRD Sulsel, Kamis (4/6/2020) kemarin. Kala itu, mitra pengemudi menyampaikan aspirasi ihwal penghapusan insentif yang diberlakukan manajemen Gojek.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Gojek Makassar Bekali Ribuan Mitra dengan Masker dan Vitamin
Keputusan dari Gojek dinilai Syaharuddin secara prinsip tidak sepenuhnya bermaksud untuk mengabaikan keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi, terlebih di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.
Karena, lanjut dia, skema insentif yang tidak lagi diberlakukan itu disubtitusi melalui bebeberapa fasilitasi yang dinilai cukup membantu mitra pengemudi atau driver ojol dalam menghadapi kondisi sulit di pandemi.
"Namun memang, beberapa kawan-kawan saya yang kebetulan sebagai driver ojol berharap supaya insentif kembali diberlakukan. Saya juga berpikir begitu, tapi tentunya pasti Gojek ada pertimbangan apalagi masih dalam pandemi, dan mereka (Gojek) sudah beritahu saya kalo ternyata ada program untuk tetap membantu keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi saat pandemi," kata dia.
Syaharuddin memastikan dirinya sebagai legislator dan Wakil Ketua DPRD Sulsel akan berupaya aktif menjembatani Gojek dan mitra pengemudi, khususnya Sulsel agar tetap memberikan partisipasi aktif terhadap kehidupan ekonomi sosial yang orientasinya kemaslahatan bagi semua.
Sebelumnya, Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman, mengatakan pada dasarnya Gojek sangat terbuka terhadap aspirasi Mitra Gojek. "Kami memiliki sarana komunikasi setiap bulan yang disebut dengan Kopi Darat. Kami sangat berharap sarana ini bisa dimanfaatkan seefektif mungkin," katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, menyebut layanan maksimal itu tentunya bisa tercipta melalui kesepahaman dan kekompakan manajemen beserta ekosistem Gojek yang orientasinya memberikan kemaslahatan untuk siapapun tanpa terkecuali.
"Kalo ada macam gaduh-gaduh, itu dinamika yang biasa terjadi di internal penyedia layanan, seperti manajemen Gojek dan mitranya. Tapi janganlah sampai merusak kekompakan yang akhirnya bisa mempengaruhi kualitas layanan yang diterima masyarakat," kata Syaharuddin, Senin (8/6/2020).
Hal itu dikemukakan Syaharuddin usai mencermati dinamika mitra pengemudi yang sebelumnya melakukan komunikasi dengan DPRD Sulsel, Kamis (4/6/2020) kemarin. Kala itu, mitra pengemudi menyampaikan aspirasi ihwal penghapusan insentif yang diberlakukan manajemen Gojek.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Gojek Makassar Bekali Ribuan Mitra dengan Masker dan Vitamin
Keputusan dari Gojek dinilai Syaharuddin secara prinsip tidak sepenuhnya bermaksud untuk mengabaikan keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi, terlebih di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.
Karena, lanjut dia, skema insentif yang tidak lagi diberlakukan itu disubtitusi melalui bebeberapa fasilitasi yang dinilai cukup membantu mitra pengemudi atau driver ojol dalam menghadapi kondisi sulit di pandemi.
"Namun memang, beberapa kawan-kawan saya yang kebetulan sebagai driver ojol berharap supaya insentif kembali diberlakukan. Saya juga berpikir begitu, tapi tentunya pasti Gojek ada pertimbangan apalagi masih dalam pandemi, dan mereka (Gojek) sudah beritahu saya kalo ternyata ada program untuk tetap membantu keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi saat pandemi," kata dia.
Syaharuddin memastikan dirinya sebagai legislator dan Wakil Ketua DPRD Sulsel akan berupaya aktif menjembatani Gojek dan mitra pengemudi, khususnya Sulsel agar tetap memberikan partisipasi aktif terhadap kehidupan ekonomi sosial yang orientasinya kemaslahatan bagi semua.
Sebelumnya, Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman, mengatakan pada dasarnya Gojek sangat terbuka terhadap aspirasi Mitra Gojek. "Kami memiliki sarana komunikasi setiap bulan yang disebut dengan Kopi Darat. Kami sangat berharap sarana ini bisa dimanfaatkan seefektif mungkin," katanya.