Menko Airlangga Dorong Inovasi Insinyur dalam Mendukung Presidensi G20 Indonesia

Jum'at, 17 Desember 2021 - 16:30 WIB
loading...
Menko Airlangga Dorong Inovasi Insinyur dalam Mendukung Presidensi G20 Indonesia
Menko Airlangga juga mengapresiasi Pengurus Pusat PII yang telah memilih tema yang sangat sejalan dengan visi Indonesia sebagai Presidensi G20 Indonesia. Foto/Dok
A A A
BALI - Profesi insinyur dikenal sebagai problem solver yang mampu memberikan solusi praktis dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan keluasan ilmu yang dimiliki.

Sejak awal pandemi, para insinyur anak bangsa telah berkontribusi konkret dalam menghasilkan tidak kurang dari 69 produk inovatif di bidang kesehatan, termasuk Rapid Diagnostic Test Kit, PCR Test Kit, dan ventilator.



Dalam Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) XXII tahun 2021 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Jumat (17/12/2021), Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan harapannya kepada PII.

“Semoga para pimpinan dalam kepengurusan PII yang terpilih akan terus berpikir visioner, bertindak kolaboratif dan mendorong inovasi, serta memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi,” ujar Wakil Presiden.

Pada kesempatan kongres PII yang mengangkat tema ”Penguatan Insinyur Profesional menuju Kepemimpinan Indonesia di Panggung Dunia” tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga hadir dan menyampaikan keynote speech di depan para delegasi dari seluruh tanah air.

”Para insinyur adalah orang-orang yang dididik untuk menghasilkan inovasi, semakin banyak insinyur, semakin banyak kita membuka peluang untuk solusi-solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” tutur Menko Airlangga.

Menko Airlangga Dorong Inovasi Insinyur dalam Mendukung Presidensi G20 Indonesia


Sejalan dengan kondisi global saat ini, momentum kepemimpinan Indonesia di panggung dunia pada Presidensi G20 Indonesia harus dimanfaatkan guna mendorong pemulihan dan transformasi ekonomi bersama.

Bertemakan “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia mendorong pemulihan ekonomi global yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2248 seconds (0.1#10.140)