Optimalkan Penggunaan EBT, PLN Operasikan SUTT 150kV Andoolo-Kasipute

Sabtu, 25 Desember 2021 - 10:19 WIB
loading...
Optimalkan Penggunaan...
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara berhasil menyelesaikan dua Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Sebagai bentuk komitmen untuk mengoptimalkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT), PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara berhasil menyelesaikan dua Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK).

Hal itu ditandai dengan pelaksanaan energize atau pemberian tegangan pertama untuk kedua PIK, yakni Pekerjaan Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Andoolo-Kasipute dan Gardu Induk (GI) 150 kV Kasipute 30 MVA.



General Manager PT PLN (Persero) UIP Sulawesi, Defiar Anis menyampaikan SUTT 150 kV Andoolo-Kasipute memiliki lintasan sepanjang 122,7 kilometer sirkuit (KMS) dengan jumlah Tower sebanyak 184 Tip dan GI 150 kV Kasipute.

Kedua PIK tersebut merupakan salah satu program transformasi PLN yang masuk ke dalam pilar Green dan mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Andoolo-Kasipute dan GI 150 kV Kasipute 30 MVA, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 7000 kVA yang terletak di Kabupaten Bombana segera berhenti beroperasi, lalu digantikan oleh energi ramah lingkungan seperti PLTA Poso yang memiliki total daya 515 MW, PLTA Malea yang yang memiliki daya mampu 2x45 MW, dan lain-lain.

"Sebelumnya beberapa kecamatan di Kabupaten Bombana masih isolated mengunakan PLTD Ladumpi sebagai sumber pembangkit listrik, dengan adanya kedua PIK ini maka Kabupaten Bombana sudah tersambung ke dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan dan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten bombana akan lebih handal dari sebelumnya," urai Anis.



Dia melanjutkan, PLN melaksanakan energize atau pemberian tegangan pertama SUTT 150 kV Andoolo-Kasipute dan GI 150 kV Kasipute 30 MVA pada tanggal 21 Desember 2021 pukul 21.50 WITA. Kedua PIK tersebut memiliki tingkat komponen dalam negeri mencapai 72% melebihi nilai standar yang ditetapkan oleh Menteri Perindustrian.

Anis berharap dengan meningkatnya keandalan sistem kelistrikan di Bombana dapat mendorong investasi di Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Bombana.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)