Cegah Kepadatan di Bandara Soetta Terulang, 1.500 Kamar Karantina Buat Pekerja Migran Disiapkan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Antisipasi lonjakan kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri di masa Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru 2022) telah disiapkan 1.500 kamar karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya .
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, hal tersebut sebegai tindak lanjut rencana dibukanya penerbangan internasional melalui Bandara Juanda untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta.
“Paling tidak kami telah menyiapkan kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 sampai 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari bagi PMI yang datang ke Indonesia lewat Surabaya," kata Menhub Budi Karya saat melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, untuk mengecek langsung kesiapan Bandara Juanda, dikutip Senin (27/12/2021).
Sambung Menhub menjelaskan, sekitar sebanyak 30% PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB. Untuk itu, menurut Menhub, akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur terkait lainnya. Kita akan menyiapkan di Juanda ini. Jadi kalau di Bandara Soetta dimana sebelumnya setiap harinya kami mentatat mencapai 3.000 sampai dengan 4.000 penumpang maka nanti sebagian akan diamankan disini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Menhub juga meninjau Terminal Tipe A Purabaya, untuk memastikan implementasi pengetatan protokol kesehatan berjalan dengan baik. "Perjalanan masyarakat harus dilayani dengan baik dan humanis, namun prokes ketat harus diterapkan," tegasnya.
Menhub mengapresiasi seluruh unsur terkait yang telah menyiapkan pos pelayanan vaksinasi dan tes antigen di Terminal Tipe A Purabaya.
Sebagai catatan, turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes Kalsum Komaryani, Pangdam V/Brawijaya Nurcahyanto, serta Kapolda Jawa Timur Nico Afinta.
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, hal tersebut sebegai tindak lanjut rencana dibukanya penerbangan internasional melalui Bandara Juanda untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta.
“Paling tidak kami telah menyiapkan kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 sampai 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari bagi PMI yang datang ke Indonesia lewat Surabaya," kata Menhub Budi Karya saat melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, untuk mengecek langsung kesiapan Bandara Juanda, dikutip Senin (27/12/2021).
Sambung Menhub menjelaskan, sekitar sebanyak 30% PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB. Untuk itu, menurut Menhub, akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur terkait lainnya. Kita akan menyiapkan di Juanda ini. Jadi kalau di Bandara Soetta dimana sebelumnya setiap harinya kami mentatat mencapai 3.000 sampai dengan 4.000 penumpang maka nanti sebagian akan diamankan disini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Menhub juga meninjau Terminal Tipe A Purabaya, untuk memastikan implementasi pengetatan protokol kesehatan berjalan dengan baik. "Perjalanan masyarakat harus dilayani dengan baik dan humanis, namun prokes ketat harus diterapkan," tegasnya.
Menhub mengapresiasi seluruh unsur terkait yang telah menyiapkan pos pelayanan vaksinasi dan tes antigen di Terminal Tipe A Purabaya.
Sebagai catatan, turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes Kalsum Komaryani, Pangdam V/Brawijaya Nurcahyanto, serta Kapolda Jawa Timur Nico Afinta.
(akr)