Pertamina DPPU Hasanuddin Berhasil Raih PROPER Emas

Rabu, 29 Desember 2021 - 15:06 WIB
loading...
Pertamina DPPU Hasanuddin Berhasil Raih PROPER Emas
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, berhasil meraih penghargaan tertinggi pada bidang ketaatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Foto: Pertamina
A A A
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, berhasil meraih penghargaan tertinggi pada bidang ketaatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Lewat salah satu wilayah operasinya yakni Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dengan raihan tersebut, Pertamina Patra Niaga menjadi perusahaan pertama di Sulawesi Selatan yang meraih penghargaan ini. Selain itu, menjadi perusahaan kedua di Sulawesi setelah Pertamina Medco JOB Tomori di Sulawesi Tengah yang meraihnya pada tahun lalu.



Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara reguler setiap tahunnya menggulirkan program pemeringkatan perusahaan (PROPER) berdasarkan kepatuhannya terhadap aspek lingkungan, tidak melakukan pencemaran bahkan mampu melakukan penghematan energi hingga memberikan manfaat serta menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar melalui program CSR nya.

Peringkat yang diraih mulai dari PROPER Hitam yang berarti suatu perusahaan dilabeli pencemar lingkungan kategori berat, dan terus naik tingkatan kepatuhan lingkungannya apabila ia meraih PROPER Merah (masih terdapat pencemaran) dan Biru (mematuhi semua aspek lingkungan).

Apabila Perusahaan melakukan CSR yang baik terhadap masyarakat sekitar ia berhak mendapatkan predikat PROPER Hijau dan apabila telah diraih selama 3 tahun berturut-turut tanpa putus perusahaan tersebut berhak dicalonkan sebagai kandidat PROPER Emas.

Penghargaan itu merupakan tertinggi yang diberikan terhadap perusahaan yang tak hanya patuh terhadap lingkungan, namun melalui inovasi sosialnya mampu memberikan nilai tambah signifikan terhadap masyarakat.

Penilaian dilakukan secara independen oleh Dewan PROPER terdiri dari pakar yang mewakili beberapa unsur yakni Pers, Akademisi, Pemerhati Lingkungan Perempuan dan Anak, serta Kebijakan Publik dan Konsumen.

Penghargaan PROPER Emas Tahun 2021 hanya diberikan kepada 47 Perusahaan di Indonesia, salah satunya adalah DPPU Hasanuddin yang merupakan perusahaan pertama di Sulawesi yang berhasil meraih penghargaan tertinggi tersebut. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dan diterima oleh Operation Head DPPU Hasanuddin Yudho Wibowo di Istana Wakil Presiden, Selasa (28/12/2021).



Executive GM Patra Niaga Regional Sulawesi Agus Dwi Jatmoko mengatakan, raihan ini sebagai bukti bahwa CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi tidak hanya sekedar memberikan donasi/bantuan kemudian selesai.

Namun programnya lebih kearah inovasi sosial yang dilakukan melalui social mapping yang terukur, riset terhadap inovasi sosial yang mendapatkan afirmasi beberapa universitas dan balai teknologi serta hubungan baik dengan masyarakat sehingga menciptakan creating shared value (CSV).

“Ini sebagai pengakuan publik dan pemerintah bahwa CSR kami ’bukan kaleng-kaleng’,” ujar Agus, dalam keterangan resminya, kemarin.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi kepada Pertamina DPPU Hasanuddin yang berhasil mencatat rekor sebagai perusahaan Pertama Peraih PROPER Emas di wilayahnya.

Pihaknya melalui Badan Lingkungan Hidup & Kehutanan Provinsi Sulwesi Selatan senantiasa mendorong seluruh perusahaan untuk bisa seperti apa yang telah dilakukan Pertamina sehingga tercipta pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat bangga dan mengucapkan selamat kepada Pertamina DPPU Hasanuddin sebagai perusahaan peraih PROPER Emas pertama di Sulawesi Selatan, semoga raihan ini dapat mendorong kearah Sulsel lebih baik dan dapat ditiru oleh Perusahaan lain disini,” tandas pria kelahiran Bone ini.

Capaian PROPER Emas tahun ini diakibatkan oleh program unggulan DPPU Hasanudin yakni penemuan Pakan Sinbiotik yang telah berhasil menggerakkan pola budidaya ramah lingkungan dan menambah nilai ekonomi untuk beberapa petambak udang dan peternak di Sulsel.



Program tersebut awalnya diinisiasi oleh DPPU Hasanuddin pada 2018 dengan melakukan serangkaian riset untuk mencoba mencampurkan bakteri probiotik pada oil catcher untuk mengurangi pencemaran minyak dan lemak dengan mikroorganisme.

Dari pengembangan riset dengan beberapa pihak diantaranya BPTP Bali & Maros, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Muhammadiyah Makassar, kemudian bakteri probiotik dan prebiotik dilebur menjadi pakan Sinbiotik kemudian Pertamina melakukan transfer knowledge kepada pemuda Laikang dengan konsep Corporate Shared Value.

Oleh pemuda Laikang, riset probotik ini dikembangkan menjadi berbagai produk untuk pertanian dan Perikanan sehingga mendatangkan nilai tambah baik untuk kelompok pemuda itu sendiri, kelompok pertanian maupun kelompok lainnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)