Jelang Tahun Baru 2022, Konsumsi LPG Diprediksi Naik 3%
loading...
Diprediksi naik 3%, Pertamina memastikan ketersediaan LPG mencukupi jelang Tahun Baru 2022. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Jelang pergantian tahun baru 2022, PT Pertamina (Persero) memastikan stok LPG nasional dalam kondisi aman, baik LPG bersubsidi maupun nonsubsidi. Pertamina juga telah menyiagakan seluruh rantai distribusi LPG di seluruh wilayah Indonesia untuk siaga 24 jam.
"Ketahanan stok LPG nasional berada pada angka 16 hari, jauh di atas standar yang ditetapkan yakni 11 hari. Pertamina siap memenuhi kebutuhan LPG selama perayaan tahun baru 2022," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, Rabu (29/12/2021).
Selama perayaan Tahun Baru, kata dia, konsumsi LPG diperkirakan naik sekitar 3% dari rata-rata normal harian. Untuk itu, Pertamina telah menyiapkan stok yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG.
Dia melanjutkan, Pertamina telah menyiagakan Satgas Nataru yang siaga 24 jam untuk melayani permintaan LPG di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina telah menyiagakan 48.207 Agen LPG Siaga dan Outlet LPG selama libur tahun baru 2022.
Pertamina juga melayani pemesanan LPG secara online melalui Pertamina Delivery Service (PDS) 135. Pelanggan cukup memesan LPG yang dibutuhkan melalui telepon atau WhatsApp, agen Pertamina nanti yang akan mengirim LPG ke rumah pelanggan. Pertamina juga menyediakan Program Tukar Tabung LPG 3 Kg ke Bright Gas.
Untuk mendukung kelancaran distribusi LPG secara nasional, kata Fajriyah, Pertamina telah menyiapkan rantai distribusi mulai dari Depot, SPBBE, Agen, Pangkalan hingga Outlet LPG. "Pertamina menyiapkan 667 SPBBE, 4.152 Agen PSO, 820 Agen NPSO, 188.788 Outlet PSO dan 34.534 Outlet NPSO," ujarnya.
Proses distribusi LPG nasional juga telah menggunakan teknologi digital yang dapat dimonitor secara realtime melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC). Dengan begitu, Pertamina bisa dengan cepat mengantisipasi lonjakan permintaan LPG di suatu wilayah sehingga bisa mencegah terjadinya kelangkaan.
"Kesiapan dan ketersediaan LPG yang cukup hingga pelosok Tanah Air, diharapkan bisa mendukung kelancaran perayaan tahun baru 2022. Jika membutuhkan informasi terkait LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135," tandasnya.
"Ketahanan stok LPG nasional berada pada angka 16 hari, jauh di atas standar yang ditetapkan yakni 11 hari. Pertamina siap memenuhi kebutuhan LPG selama perayaan tahun baru 2022," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, Rabu (29/12/2021).
Selama perayaan Tahun Baru, kata dia, konsumsi LPG diperkirakan naik sekitar 3% dari rata-rata normal harian. Untuk itu, Pertamina telah menyiapkan stok yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG.
Dia melanjutkan, Pertamina telah menyiagakan Satgas Nataru yang siaga 24 jam untuk melayani permintaan LPG di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina telah menyiagakan 48.207 Agen LPG Siaga dan Outlet LPG selama libur tahun baru 2022.
Pertamina juga melayani pemesanan LPG secara online melalui Pertamina Delivery Service (PDS) 135. Pelanggan cukup memesan LPG yang dibutuhkan melalui telepon atau WhatsApp, agen Pertamina nanti yang akan mengirim LPG ke rumah pelanggan. Pertamina juga menyediakan Program Tukar Tabung LPG 3 Kg ke Bright Gas.
Untuk mendukung kelancaran distribusi LPG secara nasional, kata Fajriyah, Pertamina telah menyiapkan rantai distribusi mulai dari Depot, SPBBE, Agen, Pangkalan hingga Outlet LPG. "Pertamina menyiapkan 667 SPBBE, 4.152 Agen PSO, 820 Agen NPSO, 188.788 Outlet PSO dan 34.534 Outlet NPSO," ujarnya.
Proses distribusi LPG nasional juga telah menggunakan teknologi digital yang dapat dimonitor secara realtime melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC). Dengan begitu, Pertamina bisa dengan cepat mengantisipasi lonjakan permintaan LPG di suatu wilayah sehingga bisa mencegah terjadinya kelangkaan.
"Kesiapan dan ketersediaan LPG yang cukup hingga pelosok Tanah Air, diharapkan bisa mendukung kelancaran perayaan tahun baru 2022. Jika membutuhkan informasi terkait LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135," tandasnya.
(fai)
Lihat Juga :
