Raih Proper Emas untuk Keempat Kali, Ini Komitmen Adaro ke Lingkungan

Rabu, 29 Desember 2021 - 14:18 WIB
loading...
Raih Proper Emas untuk...
Direktur External PT Adaro Indonesia, Priyadi, Wapres RI Maruf Amin, Menteri LKHK Siti Nurbaya Bakar (Kiri-kanan). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) kembali menyabet penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan ini menjadi yang keempat kalinya.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Kepala Teknik Tambang Adaro, Suhernomo mengatakan, penghargaan ini merupakan tonggak sejarah bagi perseroan yang diperoleh dari hasil kerja keras seluruh pihak.

“Penghargaan Proper tidak hanya menilai satu aspek saja, tapi dari berbagai aspek, mulai pengelolaan lingkungan , good mining practice, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar,” kata dia, Rabu (29/12/2021).



Sejalan dengan penghargaan ini, Suhernomo menegaskan bahwa ke depan perseroan akan menguatkan sinergi antarfungsi dalam rangka mencapai tujuan menciptakan masyarakat pascatambang yang mandiri.

CSR Department Head Adaro, Leni Marlina menambahkan, dalam penilaian Proper tahun ini, Adaro mengusung program sinergi antara perencanaan pascatambang dengan pemberdayaan madu kelulut di masyarakat.

“Adaro memiliki konsep budidaya madu kelulut di area penelitian dan pengembangan pascatambangnya. Konsep ini kemudian kami aplikasikan kepada UMKM Istana Kelulut binaan CSR di Kabupaten Balangan,” jelasnya.

Menurut Leni, program pengembangan Istana Kelulut telah berhasil menjadi salah satu unggulan dalam Program Inovasi Sosial Lingkungan Adaro melalui perubahan metode budidaya madu kelulut di masyarakat, yang semula menggunakan pola tebang pohon menjadi budidaya berkelanjutan melalui sarang buatan.

Selain itu, dengan program ini Adaro berhasil memperkenalkan konsep good manufacturing practice melalui inovasi mesin panen otomatis dan perbaikan kemasan serta pelengkapan izin edar.



Di tengah andemi Covid-19, Adaro berinisiatif membantu UMKM pembudidaya kelulut untuk bertahan dengan melakukan pemesanan produk dalam jumlah besar, yang kemudian dibagikan kepada kelompok rentan di daerah operasional sebagai suplemen daya tahan tubuh.

Salah satu kelompok rentan tersebut di antaranya adalah anak-anak penghuni panti asuhan Nurul Yaqin, Desa Inan, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

“Adaro dan Istana Kelulut mendorong inisiatif kerja sama budidaya di panti asuhan Nurul Yaqin, sehingga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan madu untuk para penghuni panti, namun bisa turut mendongkrak aspek ekonomi dari panti asuhan,” ujarnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2114 seconds (0.1#10.140)