Diversifikasi Sektor Ekonomi Dibutuhkan Agar Daerah Kuat Hadapi Goncangan

Kamis, 30 Desember 2021 - 08:51 WIB
loading...
Diversifikasi Sektor Ekonomi Dibutuhkan Agar Daerah Kuat Hadapi Goncangan
Struktur ekonomi dinilai sangat mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di masing-masing daerah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Struktur ekonomi dinilai sangat mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di masing-masing daerah. Direktur Center of Reform on Economics atau Core Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah sangat tergantung dengan sejumlah sektor tertentu dan membuat pemulihan ekonomi melambat.

“Selama masa pandemi, misalnya, Bali sangat bergantung dengan pariwisata, sehingga pertumbuhannya relatif lebih rendah saat pandemi dan pemulihannya juga lebih lambat,” kata Direktur CORE Indonesia, Mohammad Faisal dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/12/2021).



Sementara itu, Yogyakarta meskipun juga kota wisata tidak mengalami hal yang sama dengan Bali karena memiliki sektor-sektor pendukung yang tidak begitu terkontraksi, seperti konstruksi, jasa pendidikan, dan industri.

“Adapun daerah yang bertumpu di sektor pertambangan relatif tumbuh lebih baik dan tidak mengalami kontraksi sebab dorongan harga komoditas tambang yang cukup besar, seperti yang terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua,” paparnya.

Sementara itu, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah hampir tidak mengalami kontraksi karena masuknya investasi, terutama investasi pertambangan dan logam dasar yang mengubah bahan tambang menjadi bahan setengah jadi.

“Sehingga sektor ekonomi mereka lebih terdiversifikasi, khususnya industri pengolahan yang menguat,” urainya.



Oleh karena itu, menurut Faisal, ekonomi daerah akan lebih kuat apabila memiliki struktur ekonomi yang tidak didominasi oleh sektor tertentu. “Dengan demikian, pemerintah pusat dan daerah perlu mendorong diversifikasi sektor-sektor ekonomi di daerah sehingga lebih resilience menghadapi goncangan,” pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4658 seconds (0.1#10.140)