Pra Penjualan LPKR Tahun 2021 Capai Rp4,96 Triliun

Kamis, 13 Januari 2022 - 00:40 WIB
loading...
Pra Penjualan LPKR Tahun...
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melaporkan pra penjualan tahun 2021 mencapai Rp4,96 triliun.
A A A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk . (LPKR) melaporkan pra penjualan 2021 mencapai Rp4,96 triliun, naik 86% YoY (year on year), dan 18% di atas target pra penjualan yang sebelumnya telah direvisi sebesar Rp4,2 triliun.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1/2022), kesuksesan pra penjualan tersebut terutama karena didorong oleh pra penjualan LPKR di kuartal IV/2021 yang meningkat 174% YoY menjadi Rp1,08 triliun.

(Baca juga:Kinerja SILO Moncer, Lippo Karawaci Terimbas Positif)

Salah satunya bersumber dari keberhasilan peluncuran 286 unit produk rumah tapak Cendana Cove dengan harga terjangkau di Lippo Village, yang digelar pada 21 November 2021 dengan mayoritas pembeli merupakan pemakai (end-user).

Penjualan produk rumah tapak dengan harga terjangkau memberikan kontribusi sebesar 63% dari total pra penjualan kuartal keempat 2021. Selain rumah tapak, kesuksesan pra penjualan LPKR juga didorong oleh beberapa produk lainnya, seperti apartemen siap huni yang baru selesai dibangun dan klaster komersial.

(Baca juga:Kartini Sjahrir, Adik Menko Luhut Resmi Jabat Komisaris Lippo Karawaci)

Pada 21 Oktober 2021, LPKR juga berhasil menjual habis 91 unit klaster Hive, klaster komersial dengan harga terjangkau pertama di Lippo Village, dalam waktu empat jam.

Di November 2021, LPKR kembali meluncurkan klaster perumahan tapak terjangkau Cendana Cove di Lippo Village dan berhasil menjual seluruhnya 286 unit yang ditawarkan. Penjualan dari perumahan dengan harga terjangkau berkontribusi sebesar 63% terhadap total pra penjualan kuartal 4/2021.

(Baca juga:Satgas BLBI Sita 44 Bidang Tanah Milik PT Lippo Karawaci)

CEO LPKR John Riady mengatakan, “Beranjak dari kesuksesan bisnis properti kami pada tahun 2021, kami optimistis pra penjualan pada tahun 2022 juga akan mampu memberikan hasil yang menggembirakan,” kata John Riady.

Manajemen, kata John Riady, memperkirakan pra penjualan akan tetap kuat pada 2022 menyusul peningkatan 86% pada 2021, dengan peningkatan sebesar lebih dari 5% menjadi Rp5,2 triliun pada 2022.

“Selain itu, pra penjualan LPKR sebagai induk perusahaan akan berkontribusi sebesar 73% tahun ini, dibandingkan dengan 75% pada 2021,” kata John Riady.

Melihat tren positif tersebut, LPKR juga berencana meluncurkan berbagai macam produk rumah tapak dengan harga terjangkau, serta produk lainnya tahun ini. Mulai dari proyek mid-rise hingga berbagai unit apartemen siap huni pada 2022.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)