Jawaban Ghozali Usai Disenggol Ditjen Pajak Gegara Raup Miliaran dari NFT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pemuda bernama Sultan Gustaf Al Ghozali atau dikenal Ghozali Ghozalu sukses meraup keuntungan hingga Rp1,5 miliar dari penjualan foto selfie NFT dirinya. Setidaknya hingga saat ini sudah ada 230 NFT miliknya yang terjual.
Hal ini lantas menarik perhatian Direktorat Jenderal Pajak ( Ditjen Pajak ) Kementerian Keuangan. Melihat kesuksesan Ghozali, DJP langsung memberi selamat dan mengingatkan Ghozali untuk bayar pajak. Hal ini disampaikan melalui akun Twitter @DitjenPajakRI.
“Congratulations, Ghozali! Here is a link where you can register your TIN: http://pajak.go.id/id. Check out this link for more information about TIN: https://pajak.go.id/index.php/id/syarat-pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-0,” tulis Twitter @DitjenPajakRI dikutip MNC Portal, Jumat (14/1/2022).
Tak hanya itu saja komentarnya, melainkan Ditjen Pajak RI juga mengarahkan Ghozali untuk menghubungi @kring_pajak jika ada pertanyaan lebih lanjut. "If you need help, kindly ask @kring_pajak. We wish you the best of luck in the future," tulis akun @DitjenPajakRI.
Sebagai warga negara yang baik, Ghozali pun mengatakan akan membayar pajak. Adapun ini adalah pertama kali dirinya membayar pajak.
“Of course I will pay for it because I am a good Indonesian citizen. This is my first tax payment in my life,” tulis Ghozali di akun Twitter pribadinya @Ghozali_Ghozalu.
Sebagai informasi, NFT merupakan aset digital berbasis teknologi blockchain yang sedang populer di dunia kripto. Pasalnya, nilainya bisa mencapai puluhan juta USD. Sebagian besar, NFT diperdagangkan memakai ether (ETH), koin buatan Ethereum.
Sekedar informasi, pria asal Indonesia berhasil menjual foto selfie-nya dalam bentuk NFT (non-fungible token) di platform OpenSea. Ratusan potret dirinya itu ramai dikoleksi oleh kolektor-kolektor digital.
Dia mengumpulkan foto setiap hari sejak usia 18 tahun hingga 22 tahun. Dari kumpulan fotonya itu, siapa pun bisa ikut mengoleksinya. Untuk nama NFT nya sendiri, dia namakan "Ghozali Everyday".
Fantastisnya, salah seorang kolektor yang memiliki Ghozali Everyday seri #732 rela merogoh kocek sebesar 999 ETH atau sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp42 miliar untuk membeli foto koleksi Ghozali.
Hal ini lantas menarik perhatian Direktorat Jenderal Pajak ( Ditjen Pajak ) Kementerian Keuangan. Melihat kesuksesan Ghozali, DJP langsung memberi selamat dan mengingatkan Ghozali untuk bayar pajak. Hal ini disampaikan melalui akun Twitter @DitjenPajakRI.
“Congratulations, Ghozali! Here is a link where you can register your TIN: http://pajak.go.id/id. Check out this link for more information about TIN: https://pajak.go.id/index.php/id/syarat-pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-0,” tulis Twitter @DitjenPajakRI dikutip MNC Portal, Jumat (14/1/2022).
Tak hanya itu saja komentarnya, melainkan Ditjen Pajak RI juga mengarahkan Ghozali untuk menghubungi @kring_pajak jika ada pertanyaan lebih lanjut. "If you need help, kindly ask @kring_pajak. We wish you the best of luck in the future," tulis akun @DitjenPajakRI.
Sebagai warga negara yang baik, Ghozali pun mengatakan akan membayar pajak. Adapun ini adalah pertama kali dirinya membayar pajak.
“Of course I will pay for it because I am a good Indonesian citizen. This is my first tax payment in my life,” tulis Ghozali di akun Twitter pribadinya @Ghozali_Ghozalu.
Sebagai informasi, NFT merupakan aset digital berbasis teknologi blockchain yang sedang populer di dunia kripto. Pasalnya, nilainya bisa mencapai puluhan juta USD. Sebagian besar, NFT diperdagangkan memakai ether (ETH), koin buatan Ethereum.
Sekedar informasi, pria asal Indonesia berhasil menjual foto selfie-nya dalam bentuk NFT (non-fungible token) di platform OpenSea. Ratusan potret dirinya itu ramai dikoleksi oleh kolektor-kolektor digital.
Dia mengumpulkan foto setiap hari sejak usia 18 tahun hingga 22 tahun. Dari kumpulan fotonya itu, siapa pun bisa ikut mengoleksinya. Untuk nama NFT nya sendiri, dia namakan "Ghozali Everyday".
Fantastisnya, salah seorang kolektor yang memiliki Ghozali Everyday seri #732 rela merogoh kocek sebesar 999 ETH atau sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp42 miliar untuk membeli foto koleksi Ghozali.
(akr)