Lapangan Gas MAC Blok Madura Siap Berproduksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lapangan MAC yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) siap berproduksi. HCML merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ).
Potensi produksi Lapangan MAC diketahui sebesar 50 MMSCFD. HCML menanamkan investasi ini untuk memaksimalkan produksi dalam jangka waktu 5 sampai 7 tahun. “Kami mengupayakan pengembangan Lapangan MAC yang diperkirakan onstream pada kuartal IV/2022 sebagai bagian dari upaya kami memberikan sumbangsih kepada NKRI,” kata Hamim Tohari, Manager Regional Office & Relations HCML dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1/2022).
(Baca juga:Investasi Hulu Migas Sepanjang 2021 Merayap Capai Rp152 Triliun)
Menurut Hamim, HCML telah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Petrokimia Gresik (15 MMSCFD), PT Bayu Buana Gemilang (10 MMSCFD), dan PT Inti Alasindo Energy (10 MMSCFD). “Nantinya lifting gas ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan Industri di Jawa Timur,” kata Hamim.
Saat ini, kebutuhan gas di Indonesia kian besar seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. HCML sebagai produsen gas di Jawa Timur selama ini berpengalaman menggarap produksi gas di Blok Selat Madura.
HCML memproduksi gas dan minyak kondensat sejak 2017 dengan mengelola empat sumur. HCML menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jawa Timur dengan menyumbang sekitar 30% pasokan gas.
(Baca juga:Mantan Menteri Ini Ramal Banyak Perusahaan Migas AS Bakal Hengkang dari RI, Ini Alasannya)
HCML juga memiliki reputasi sebagai perusahaan yang mengelola Lapangan BD sebagai fasilitas lepas pantai pertama di Asia yang menghasilkan belerang cair dan melakukan pembongkaran belerang cair, setelah melakukan pemuatan sulfur cair untuk pertama kali pada 2017.
HCML menggelar acara ‘First Steel Cut Ceremony’ (peresmian awal pekerjaan) Lapangan MAC di Bintan, Selasa (18/1/2022). Acara ini dihadiri pejabat SKK Migas, HCML, PT Meindo Elang Indah (kontraktor rekayasa, pengadaan, konstruksi dan instalasi (EPCI) anjungan gas dan jalur pipa Lapangan MAC), dan sejumlah perwakilan mitra kerja.
Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Ardiansyah mengapresiasi pelaksanaan ‘First Steel Cut Ceremony’ Lapangan MAC. HCML adalah salah satu penopang produksi gas nasional, yang di 2021 mencatat produksi dan salur gas sebesar 102 MMSCFD. Di 2022 target produksi dan salur gas naik menjadi 172 MMSCFD atau meningkat sekitar 69%.
Potensi produksi Lapangan MAC diketahui sebesar 50 MMSCFD. HCML menanamkan investasi ini untuk memaksimalkan produksi dalam jangka waktu 5 sampai 7 tahun. “Kami mengupayakan pengembangan Lapangan MAC yang diperkirakan onstream pada kuartal IV/2022 sebagai bagian dari upaya kami memberikan sumbangsih kepada NKRI,” kata Hamim Tohari, Manager Regional Office & Relations HCML dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1/2022).
(Baca juga:Investasi Hulu Migas Sepanjang 2021 Merayap Capai Rp152 Triliun)
Menurut Hamim, HCML telah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Petrokimia Gresik (15 MMSCFD), PT Bayu Buana Gemilang (10 MMSCFD), dan PT Inti Alasindo Energy (10 MMSCFD). “Nantinya lifting gas ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan Industri di Jawa Timur,” kata Hamim.
Saat ini, kebutuhan gas di Indonesia kian besar seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. HCML sebagai produsen gas di Jawa Timur selama ini berpengalaman menggarap produksi gas di Blok Selat Madura.
HCML memproduksi gas dan minyak kondensat sejak 2017 dengan mengelola empat sumur. HCML menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jawa Timur dengan menyumbang sekitar 30% pasokan gas.
(Baca juga:Mantan Menteri Ini Ramal Banyak Perusahaan Migas AS Bakal Hengkang dari RI, Ini Alasannya)
HCML juga memiliki reputasi sebagai perusahaan yang mengelola Lapangan BD sebagai fasilitas lepas pantai pertama di Asia yang menghasilkan belerang cair dan melakukan pembongkaran belerang cair, setelah melakukan pemuatan sulfur cair untuk pertama kali pada 2017.
HCML menggelar acara ‘First Steel Cut Ceremony’ (peresmian awal pekerjaan) Lapangan MAC di Bintan, Selasa (18/1/2022). Acara ini dihadiri pejabat SKK Migas, HCML, PT Meindo Elang Indah (kontraktor rekayasa, pengadaan, konstruksi dan instalasi (EPCI) anjungan gas dan jalur pipa Lapangan MAC), dan sejumlah perwakilan mitra kerja.
Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Ardiansyah mengapresiasi pelaksanaan ‘First Steel Cut Ceremony’ Lapangan MAC. HCML adalah salah satu penopang produksi gas nasional, yang di 2021 mencatat produksi dan salur gas sebesar 102 MMSCFD. Di 2022 target produksi dan salur gas naik menjadi 172 MMSCFD atau meningkat sekitar 69%.