Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Minat Investasi Generasi Milenial Meningkat, Trust Sekuritas Luncurkan Aplikasi PINA
loading...
Minat investasi di kalangan generasi muda atau milenial mengalami peningkatan. Foto/Dok SINDonews/Isra Triansyah
A
A
A
JAKARTA - Trust Sekuritas resmi meluncurkan teknologi finansial yang dinamai PINA. Aplikasi ini disebut-sebut menawarkan sejumlah fitur untuk mempermudah pengelolaan keuangan para investor.
Founder PINA Daniel van Leeuwen mengatakan, latar belakang diluncurkannya aplikasi PINA adalah tumbuhnya ketertarikan generasi muda atau milenial pada investasi serta besarnya keingintahuan tentang cara pengaturan pemasukan dan pengeluaran, serta memonitor keuangan pribadi.
Dengan PINA, kata Daniel, pengguna akan merasa seperti memiliki asisten pribadi yang memberikan saran atau informasi dan bantuan hanya dalam genggaman tangan saja.
Dia menyontohkan, sistem budgeting yang otomatis akan membantu melihat pertumbuhan net worth investor beserta pengeluaran, tools membantu berinvestasi dengan autopilot melalui pre-build portofolio yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan investor.
Lalu, informasi yang terintegrasi dengan berbagai macam aspek keuangan investor (tabungan, deposito, BPJS, dan lain-lain) kartu kredit, untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keadaan keuangan.
"Melalui PINA, setiap individu tidak perlu lagi memiliki banyak aplikasi untuk mengatur keuangannya. Pengguna diharapkan akan merasa seperti memiliki personal assistant/one stop information and investment tools, yang siap memberikan saran atau informasi dan bantuan kapanpun, di manapun, hanya dalam genggaman tangan," papar Daniel dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022).
Dia menjelaskan, terlepas dari fitur teknologi dan segala kemudahan yang diberikan, dalam penggunaannya, keputusan dan otorisasi akhir tetap berada pada investor.
Daniel menambahkan, tak perlu khawatir dana ataupun investasi hilang karena dana pengguna berada di Rekening Dana Nasabah (RDN) milik sendiri dan investasi pengguna disimpan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melalui Trust Sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Trust Sekuritas juga mendapat kepercayaan untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan aset manajemen seperti Sinarmas Asset Management, BNI Asset Management, Sucorinvest Asset Management, serta Bank BNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) di mana RekeningDana Nasabah (RDN disimpan)," ungkapnya.
Founder PINA Daniel van Leeuwen mengatakan, latar belakang diluncurkannya aplikasi PINA adalah tumbuhnya ketertarikan generasi muda atau milenial pada investasi serta besarnya keingintahuan tentang cara pengaturan pemasukan dan pengeluaran, serta memonitor keuangan pribadi.
Dengan PINA, kata Daniel, pengguna akan merasa seperti memiliki asisten pribadi yang memberikan saran atau informasi dan bantuan hanya dalam genggaman tangan saja.
Dia menyontohkan, sistem budgeting yang otomatis akan membantu melihat pertumbuhan net worth investor beserta pengeluaran, tools membantu berinvestasi dengan autopilot melalui pre-build portofolio yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan investor.
Lalu, informasi yang terintegrasi dengan berbagai macam aspek keuangan investor (tabungan, deposito, BPJS, dan lain-lain) kartu kredit, untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keadaan keuangan.
"Melalui PINA, setiap individu tidak perlu lagi memiliki banyak aplikasi untuk mengatur keuangannya. Pengguna diharapkan akan merasa seperti memiliki personal assistant/one stop information and investment tools, yang siap memberikan saran atau informasi dan bantuan kapanpun, di manapun, hanya dalam genggaman tangan," papar Daniel dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022).
Dia menjelaskan, terlepas dari fitur teknologi dan segala kemudahan yang diberikan, dalam penggunaannya, keputusan dan otorisasi akhir tetap berada pada investor.
Daniel menambahkan, tak perlu khawatir dana ataupun investasi hilang karena dana pengguna berada di Rekening Dana Nasabah (RDN) milik sendiri dan investasi pengguna disimpan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melalui Trust Sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Trust Sekuritas juga mendapat kepercayaan untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan aset manajemen seperti Sinarmas Asset Management, BNI Asset Management, Sucorinvest Asset Management, serta Bank BNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) di mana RekeningDana Nasabah (RDN disimpan)," ungkapnya.
(ind)
Explore More