Lega Beli Minyak Goreng Rp14.000, Ibu Rumah Tangga Lantas Tuntut Ini
loading...
Kalangan ibu rumah tangga senang dengan harga minyak goreng Rp14.000 per liter. Foto/AdveniaElisabeth/MPI
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat, khususnya ibu rumah tangga , akhirnya merasa lega sebab minyak goreng kemasan sederhana dan premium sudah dibanderol Rp14.000 per liter. Pasalnya, sejak jelang Natal hingga Tahun Baru 2022, harga minyak goreng meroket hingga tembus Rp20.000 per liter.
Seorang ibu rumah tangga yang juga pembeli, Rika (40), mengaku senang dengan kebijakan pemerintah yang memberikan harga terjangkau pada minyak goreng. Dia berujar, turunnya harga minyak goreng ini sudah sangat dinanti-nanti.
"Senang sekali sekarang minyak goreng sudah Rp14.000 per liter. Karena kan saya juga jualan, dengan harga minyak goreng sudah segini jadi enggak berat," ujar Rika saat ditemui MNC Portal Indonesia di ritel modern Superindo, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).
Dia mengungkapkan, info turunnya harga minyak goreng baru diketahui saat dirinya sampai ke toko ritel. Ia berharap, harga minyak goreng yang terjangkau ini bisa bertahan atau tidak naik lagi.
"Semoga harganya bisa bertahan," tandasnya.
Senada, pembeli lainnya, Ayu (33), juga senang dengan harga minyak goreng yang sudah tidak lagi bikin kantong jebol. Ia mengaku keberatan saat minyak goreng masih dibanderol di kisaran Rp20.000-21.000 per liter.
Namun hal itu sudah tidak ia rasakan lagi, karena hari ini harapan dia soal harga minyak goreng turun sudah terjawab.
"Akhinya turun. Baru tahu pas dateng ke sini. Lihat harga minyak sudah enggak mahal lagi," ungkapnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi yang sama.
Menurutnya, harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah Rp14.000 per liter sudah terjangkau di dompet ibu rumah tangga dibandingkan harga sebelumnya.
"Ini sudah terjangkau sih harganya. Kalau bisa ke depan stabil ya. Karena kami juga masih susah, soalnya kan bukan minyak aja yang mahal. Cabe dan telur juga sempet mahal. Kebutuhan rumah juga banyak" pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan, penjualan minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000 per liter dimulai pada Rabu (19/1/2022) dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
“Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng sebesar Rp14.000 per liter akan di mulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.01 WIB di seluruh Indonesia," ujar Mendag dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022) malam.
Melalui kebijakan ini, lanjutnya, baik itu minyak goreng kemasan premium maupun kemasan sederhana akan dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter. Artinya, semua jenis kemasan dengan ukuran mulai dari 1 liter sampai dengan 25 liter dijual dengan harga itu.
Seorang ibu rumah tangga yang juga pembeli, Rika (40), mengaku senang dengan kebijakan pemerintah yang memberikan harga terjangkau pada minyak goreng. Dia berujar, turunnya harga minyak goreng ini sudah sangat dinanti-nanti.
"Senang sekali sekarang minyak goreng sudah Rp14.000 per liter. Karena kan saya juga jualan, dengan harga minyak goreng sudah segini jadi enggak berat," ujar Rika saat ditemui MNC Portal Indonesia di ritel modern Superindo, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).
Dia mengungkapkan, info turunnya harga minyak goreng baru diketahui saat dirinya sampai ke toko ritel. Ia berharap, harga minyak goreng yang terjangkau ini bisa bertahan atau tidak naik lagi.
"Semoga harganya bisa bertahan," tandasnya.
Senada, pembeli lainnya, Ayu (33), juga senang dengan harga minyak goreng yang sudah tidak lagi bikin kantong jebol. Ia mengaku keberatan saat minyak goreng masih dibanderol di kisaran Rp20.000-21.000 per liter.
Namun hal itu sudah tidak ia rasakan lagi, karena hari ini harapan dia soal harga minyak goreng turun sudah terjawab.
"Akhinya turun. Baru tahu pas dateng ke sini. Lihat harga minyak sudah enggak mahal lagi," ungkapnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi yang sama.
Menurutnya, harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah Rp14.000 per liter sudah terjangkau di dompet ibu rumah tangga dibandingkan harga sebelumnya.
"Ini sudah terjangkau sih harganya. Kalau bisa ke depan stabil ya. Karena kami juga masih susah, soalnya kan bukan minyak aja yang mahal. Cabe dan telur juga sempet mahal. Kebutuhan rumah juga banyak" pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan, penjualan minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000 per liter dimulai pada Rabu (19/1/2022) dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
“Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng sebesar Rp14.000 per liter akan di mulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.01 WIB di seluruh Indonesia," ujar Mendag dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022) malam.
Melalui kebijakan ini, lanjutnya, baik itu minyak goreng kemasan premium maupun kemasan sederhana akan dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter. Artinya, semua jenis kemasan dengan ukuran mulai dari 1 liter sampai dengan 25 liter dijual dengan harga itu.
(uka)
Explore More