Lewat Subholding Erick Thohir Dorong PLN Garap Bisnis Baru

Kamis, 20 Januari 2022 - 14:53 WIB
loading...
Lewat Subholding Erick...
Lewat subholding PLN nantinya akan berbisnis jasa solusi energi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Tak hanya pembangkit listrik dan transmisi, PT PLN (Persero) akan memperluas bisnisnya ke beyond Kwh. Upaya itu ditandai dengan rencana Kementerian BUMN mendirikan subholding PLN.



Setidaknya, ada tiga subholding yang dibocorkan Menteri BUMN Erick Thohir. Ketiganya, subholding pembangkit listrik power plant, subholding transmisi, dan subholding beyond Kwh.

Bisnis ke beyond Kwh, kata Erick, akan menjadi sumber pendanaan lain di luar listrik. Potensi itu didukung oleh kepemilikan aset PLN, seperti kabel.

"Seperti disampaikan Pak Wamen, beyond Kwh itu di luar listrik, kan ada kabel di mana-mana," ujar Erick, Kamis (20/1/2022).

Saat ini proses kajian pendirian holding dan subholding masih dilakukan pemegang saham. Salah satunya melalui proses pembanding (benchmarking) dengan negara-negara lain, seperti Korea Selatan, Italia, Perancis, dan Malaysia.

"Kita benchmarking juga dengan negara lain, ini bisa ditingkatkan ke independensi dijadikan PLN mobile dengan fiber opticnya," katanya.

Meski PLN akan memperluas bisnisnya, Erick memastikan, pelayanan listrik bagi masyarakat tetap ditingkatkan. Dia mencatat, setelah pembandingan, pihaknya langsung melakukan spin off pembentukan subholding. Targetnya, holding dan subholding akan terbentuk tahun 2022 ini.



"Confirm kita tuntaskan di tahun ini (holding dan subholding). Enam bulan sebelum akhir tahun ada virtual holding full transisi 2025. Tergantung kondisi transisi ini," katanya.

Di lain sisi, pembentukan holding dan subholding PLN diyakini tidak menambah beban utang perusahaan induk. Saat ini utang PLN tercatat mencapi Rp460 triliun.

Erick memandang keberadaan holding dan subholding justru dapat mencari alternatif pendanaan lain dalam skema aksi korporasi. Hanya saja dia enggan merinci lebih jauh aksi korporasi yang dimaksudkan.

"Tapi utang PLN juga besar kan, gak bisa nambah utang. Jadi subholding ini akan mencari pendanaan lain. Corporate action, bukan menjual aset negara," tutur dia.

Lalu apa itu sebenarnya beyond Kwh? Mengutip dari situs Indonesia Power, anak usaha PLN, beyond Kwh semacam bisnis solusi energi. Terdapat lebih dari 19 produk beyond KWH yang sudah dipetakan, yang sebagian besar merupakan produk jasa.



Produk jasa tersebut disediakan bagi beragam konsumen, mulai dari IPP, industri migas, industri petrokimia, hingga masyarakat.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2485 seconds (0.1#10.140)