Jaga Rupiah dan Inflasi, BI Tahan Suku Bunga di 3,5 Persen

Kamis, 20 Januari 2022 - 15:05 WIB
loading...
Jaga Rupiah dan Inflasi,...
RDG BI memutuskan untuk menahan suku bunga di angka 3,5%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan untuk kembali memperthanakan BI 7-Day Reverse Repo Rate ( BI7DRR) sebesar 3,5% basis poin (bps). Demikian pula dengan suku bunga Deposit Facility, tetap sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility tetap di angka di level 4,25%.



Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, dan nilai tukar rupiah dan sustain keuangan di tengah tekanan eksternal yang meningkat demi mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Berdasarkan assessment secara keseluruhan, Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 19 sampai 20 Januari memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 3,5%," kata Perry di Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Menurut Perry, BI juga terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dengan tetap mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Dalam hal ini, kebijakan moneter tahun 2022 akan lebih diarahkan untuk menjaga stabilitas.



"Sementara empat instrumen kebijakan lain, yaitu kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, dan ekonomi keuangan inklusif dan hijau tetap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)