Zakat BUMN Tak Terlihat Hasilnya, Erick Thohir Kasih Arahan Begini

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir ingin, zakat perusahaan pelat merah tidak dikelola sendiri-sendiri yang tidak terlihat hasilnya. Lantaran itu, Ia minta penyaluran zakat melalui Baznas yang memiliki regulasi jelas.

"Saya berharap zakat di BUMN dapat disalurkan melalui BAZNAS karena Undang-Undangnya jelas. Saya tidak mau zakat ini dikelola sendiri-sendiri yang tidak terlihat hasilnya. Zakat yang disalurkan BAZNAS ini bisa digunakan untuk pembangunan generasi umat Islam yang hari ini masih menjadi tantangan terbesar," ujar Erick Thohir dalam keterangan pers, Kamis (20/1/2022).



Kementerian BUMN baru saja menggandeng Baznas untuk mewujudkan program zakat di lingkungan BUMN. Pada acara Sosialisasi tentang pengelolaan zakat oleh pengurus Bazna di Gedung Kementerian BUMN, Erick menghimbau kepada BUMN agar program zakat yang ada di tiap-tiap BUMN berkoordinasi atau disalurkan melalui lembaga resmi pemerintah.

Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, Indonesia bertanggung jawab kepada generasi muslimnya di masa depan. Untuk itu, melalui konsolidasi zakat bersama Baznas, Erick Thohir berharap, dapat tercipta program unggulan yang mempersiapkan generasi muda Islam yang profesional dan berpendidikan tinggi.

"Saya ingin juga mengonsolidasikan zakat ini sebagai sebuah mesin besar untuk mempersiapkan generasi muda kita agar bisa mempersiapkan diri untuk mengambil pendidikan yang lebih tinggi tentu ke depannya ini bisa menjadi tulang punggung keberlanjutan masa depan Indonesia," katanya.



Tak hanya dalam hal kepemimpinan, generasi muda juga digodok agar memperoleh kesempatan berusaha, kesempatan menjadi profesional-profesional yang unggul. Erick Thohir menilai, saat ini eranya knowledge based economy atau pertumbuhan ekonomi yang dibangun karena adanya kepintaran manusia, sehingga diharapakan dapat meningkatkan kapabilitas SDM.

Erick juga berharap, seluruh Direksi BUMN dapat bersatu dalam mendukung program zakat. Dia pun menegaskan, akan membentuk tim pengawasan pengelolaan zakat di BUMN.