Dukung Perekonomian, JAPFA Konsisten Lakukan Ekspor Sektor Peternakan

Kamis, 11 Juni 2020 - 18:57 WIB
loading...
Dukung Perekonomian,...
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) terus melakukan ekspor di tengah pandemi Covid-19 untuk mendorong perekonomian nasional. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui unit usahanya di bidang perunggasan dan obat hewan, mencatat kinerja ekspor pada kuartal I/2020 lebih dari Rp31 miliar. Di tengah pandemi Covid-19, JAPFA konsisten melakukan ekspor untuk mendorong perekonomian nasional dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Rangkaian produk yang diekspor meliputi produk ayam olahan, karkas, pakan ternak, anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) serta obat-obatan dan vaksin perunggasan ke Myanmar, Timor Leste, Vietnam, dan Malaysia.

"Walaupun Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, komitmen JAPFA untuk terus menjaga rantai pasokan pangan tetap dijalankan. Ekspor yang kami lakukan merupakan wujud dukungan JAPFA terhadap pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan," ungkap Direktur Corporate Affairs JAPFA Rachmat Indrajaya dalam keterangan pers, Kamis (11/6/20200).

(baca Juga: KKP Lepas Ekspor Produk Perikanan Rp13,3 Miliar Serentak di 3 Lokasi)

Ekspor merupakan langkah strategis yang diambil JAPFA saat ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia agar tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi global Covid-19. JAPFA, kata dia, juga percaya bahwa kualitas mutu produk yang dimiliki mampu bersaing di pasar internasional.

Hal itu dibuktikan dengan telah dikantonginya berbagai sertifikasi internasional, seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, Food Safety System Certification (FSSC) 22000, dan juga ISO 9001:2015.

JAPFA juga tetap terus berusaha mewujudkan komitmen perusahaan dalam menyediakan asupan protein hewani dan produk pendukungnya yang berkualitas dan terjangkau, tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga regional dan internasional.

Di tengah situasi pandemi saat ini, lanjut dia, JAPFA berupaya menjalankan komitmennya dengan tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kami akan selalu berupaya untuk berkembang agar dapat memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional. Dengan berbagai sertifikasi yang telah dikantongi JAPFA, kami optimis dapat meningkatkan dan menembus angka ekspor perunggasan dan obat hewan senilai lebih dari Rp150 miliar di akhir tahun ini dengan distribusi menjangkau Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Saudi Arabia, Papua Nugini, Timor Leste dan beberapa negara tujuan lainnya yang sedang dijajaki," papar Rachmat.

Di sektor perikanan, imbuh dia, JAPFA juga mencatat nilai ekspor sebesar Rp174 miliar hingga bulan ke empat tahun 2020. Melalui anak usahanya, PT Iroha Sidat Indonesia (ISI) dan PT Suri Tani Pemuka (STP), tahun ini JAPFA menargetkan nilai ekspor sebesar lebih dari Rp450 miliar dengan tujuan distribusi ke negara Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Amerika.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1994 seconds (0.1#10.140)