Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi, CSR BUMN Didorong Jadi Modal UMKM
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun memukul berbagai sektor termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ). Namun, ketika sektor lain sudah bergeliat, UMKM masih banyak yang mengalami kendala dalam permodalan .
“Permodalan menjadi masalah utama ketika UMKM ingin bangkit pasca situasi pandemi. Hal ini tentu bukan hanya dialami satu atau dua UMKM bahkan sebagian besar. Permodalan ini bisa diakses melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam berbagai program,” papar Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam Kegiatan Sosialisasi Peran Penting CSR BUMN di Masyarakat, yang berlangsung di Banyumas, Minggu (23/1).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, CSR dapat diakses dalam program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam program kemitraan, dana disalurkan dalam bentuk pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian asset tetap dalam meningkatkan produksi dan penjualan.
Kemudian, lanjut Erma, dapat juga diakses dalam bentuk pembiayaan kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan.
“Sektor usaha yang dapat mengajukan pinjaman dalam program kemitraan adalah perdagangan, home industri, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa dan usaha lainnya,” kata Erma menambahkan.
Sementara itu, dalam program Bina Lingkungan, CSR lebih pada kegiatan-kegiatan sosial, kemanusiaan, maupun pemberdayaan masyarakat. Misalnya korban bencana alam, peningkatan kesehatan, sarana ibadah, pelestarian alam, pengembangan sarana umum, pendidikan dan pelatihan, mitra binaan, maupun kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Permodalan menjadi masalah utama ketika UMKM ingin bangkit pasca situasi pandemi. Hal ini tentu bukan hanya dialami satu atau dua UMKM bahkan sebagian besar. Permodalan ini bisa diakses melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam berbagai program,” papar Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam Kegiatan Sosialisasi Peran Penting CSR BUMN di Masyarakat, yang berlangsung di Banyumas, Minggu (23/1).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, CSR dapat diakses dalam program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam program kemitraan, dana disalurkan dalam bentuk pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian asset tetap dalam meningkatkan produksi dan penjualan.
Kemudian, lanjut Erma, dapat juga diakses dalam bentuk pembiayaan kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan.
“Sektor usaha yang dapat mengajukan pinjaman dalam program kemitraan adalah perdagangan, home industri, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa dan usaha lainnya,” kata Erma menambahkan.
Sementara itu, dalam program Bina Lingkungan, CSR lebih pada kegiatan-kegiatan sosial, kemanusiaan, maupun pemberdayaan masyarakat. Misalnya korban bencana alam, peningkatan kesehatan, sarana ibadah, pelestarian alam, pengembangan sarana umum, pendidikan dan pelatihan, mitra binaan, maupun kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
(akr)