Pemerintah Akan All Out Datangkan Wisatawan ke Kawasan Danau Toba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana menambah kewenangan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT). Penambahan ini terkait dengan pengelolaan aset dan infrastruktur yang kini sudah tersedia di kawasan Danau Toba .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, saat ini ada 13 pelabuhan baru dan sejumlah fasilitas pendukung yang sudah dibangun pemerintah di destinasi super prioritas Danau Toba. Aset dan fasilitas baru itu tentunya harus dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan perlu ada pihak yang mengelola.
"Kita juga ingin memastikan keberlanjutan di Danau Toba. Kita diberi tugas dan arahan untuk mengelola aset dan infrastruktur yang sudah ada di sana. Kita akan duduk dengan Komisi X DPR-RI karena untuk pengelolaan itu, badan otorita yang ada saat ini harus diperluas juga (kewenangannya)," kata Sandiaga, Kamis (3/2/2022).
Sandiaga menyebutkan dari kunjungan yang terus-menerus mereka lakukan ke kawasan Danau Toba, sejauh ini dampak positif sudah mulai dirasakan. Namun masih butuh dilaksanakannya event-event reguler untuk terus memancing para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Dampaknya sudah terasa. Utamanya dari tingkat hunian yang meningkat. Selain itu tingkat penjualan produk ekonomi kreatif juga meningkat," jelasnya.
"Kita diminta Presiden untuk membuat event mingguan, mungkin kita buat nanti desa wisata untuk event mingguan itu. Kemudian event bulanan nanti akan dilaksanakan pemerintah masing-masing kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba. Sedangkan event tahunan kita akan minta Pemerintah Provinsi yang melaksanakan. Ada banyak kegiatan yang bisa digelar," sambungnya.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR-RI asal daerah pemilihan Sumatera Utara 1, Sofyan Tan, mengaku pihaknya melihat program kementerian yang dipimpin Sandiaga Uno sudah on the track. Khususnya untuk mempromosikan lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia, termasuk Danau Toba.
"Komisi X, pada masa pandemi Covid-19 telah memberikan dukungan kepada Kemenparekraf untuk lebih mempromosikan pariwisata yang ada di Nusantara. Kita perkuat dulu budaya bangsa kita yang bisa kita terus gali dan kemudian kita sempurnakan. Dan kita perbaiki semua infrastruktur yang dibutuhkan, agar saat pandemi berakhir, turis dari mancanegara tidak ragu lagi datang ke Indonesia," kata Sofyan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, saat ini ada 13 pelabuhan baru dan sejumlah fasilitas pendukung yang sudah dibangun pemerintah di destinasi super prioritas Danau Toba. Aset dan fasilitas baru itu tentunya harus dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan perlu ada pihak yang mengelola.
"Kita juga ingin memastikan keberlanjutan di Danau Toba. Kita diberi tugas dan arahan untuk mengelola aset dan infrastruktur yang sudah ada di sana. Kita akan duduk dengan Komisi X DPR-RI karena untuk pengelolaan itu, badan otorita yang ada saat ini harus diperluas juga (kewenangannya)," kata Sandiaga, Kamis (3/2/2022).
Sandiaga menyebutkan dari kunjungan yang terus-menerus mereka lakukan ke kawasan Danau Toba, sejauh ini dampak positif sudah mulai dirasakan. Namun masih butuh dilaksanakannya event-event reguler untuk terus memancing para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Dampaknya sudah terasa. Utamanya dari tingkat hunian yang meningkat. Selain itu tingkat penjualan produk ekonomi kreatif juga meningkat," jelasnya.
"Kita diminta Presiden untuk membuat event mingguan, mungkin kita buat nanti desa wisata untuk event mingguan itu. Kemudian event bulanan nanti akan dilaksanakan pemerintah masing-masing kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba. Sedangkan event tahunan kita akan minta Pemerintah Provinsi yang melaksanakan. Ada banyak kegiatan yang bisa digelar," sambungnya.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR-RI asal daerah pemilihan Sumatera Utara 1, Sofyan Tan, mengaku pihaknya melihat program kementerian yang dipimpin Sandiaga Uno sudah on the track. Khususnya untuk mempromosikan lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia, termasuk Danau Toba.
"Komisi X, pada masa pandemi Covid-19 telah memberikan dukungan kepada Kemenparekraf untuk lebih mempromosikan pariwisata yang ada di Nusantara. Kita perkuat dulu budaya bangsa kita yang bisa kita terus gali dan kemudian kita sempurnakan. Dan kita perbaiki semua infrastruktur yang dibutuhkan, agar saat pandemi berakhir, turis dari mancanegara tidak ragu lagi datang ke Indonesia," kata Sofyan.
(uka)