Harga BBM di Malaysia Paling Murah di Asia Tenggara, Ini Sebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Malaysia merupakan yang termurah di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, kualitas BBM yang dijual juga lebih ramah lingkungan dengan nilai oktan (RON) 95 dan 97.
Harga BBM RON 95 di negeri jiran itu dipatok sekitar 2,050 ringgit per liter atau sekitar Rp7.051 per liter (kurs Rp3.440). Sedangkan untuk RON 97 harganya 3,12 ringgit per liter atau setara Rp10.735 per liter. Sebagai pembanding, BBM RON 95 juga tersedia di Indonesia dengan harga sekira Rp12.500 per liter.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, Malaysia bisa menjual BBM beroktan tinggi dengan harga murah dikarenakan adanya subsidi.
"Sejauh ini sebenarnya harga BBM kita termasuk paling murah di Asia Tenggara, tapi memang lebih murah Malaysia karena mereka menerapkan subsidi Automatic Pricing Mechanism (APM)," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (4/2/2022).
Dia menerangkan, kebijakan APM ini berfungsi untuk menstabilkan harga bensin seperti bensin RON 95, RON 97 dan solar sampai batas tertentu melalui pemberlakuan pajak penjualan dan subsidi dalam jumlah yang bervariasi.
Oleh karenanya, perubahan harga eceran dipengaruhi oleh besaran pajak dan subsidi dalam batas tertentu sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah Malaysia.
Menurut Mamit, sebenarnya Indonesia bisa saja menerapkan skema ini namun tentunya akan menelan anggaran besar untuk subsidi .
"Sejauh mana kemampuan keuangan negara untuk melakukan hal tersebut (subsidi APM), jangan sampai nanti membebani," tuturnya.
Sebagai catatan, harga BBM di Indonesia saat ini sebenarnya relatif terjangkau. Untuk produk Pertamina seperti Pertamax dengan RON 92 dijual Rp9.000-9.400 per liter.
Lalu, Pertamax Turbo dengan RON 98 harganya Rp12.000-12.400 per liter. Sementara, Pertalite dengan RON 90 dibanderol Rp7.650-8.000 per liter.
Sedangkan BBM beroktan 95 di Indonesia bisa ditemukan di SPBU Vivo dengan produk Revvo 95 seharga Rp12.500 per liter dan SPBU Shell dengan produk Shell V-Power yang dijual seharga Rp13.550 per liter.
Harga BBM RON 95 di negeri jiran itu dipatok sekitar 2,050 ringgit per liter atau sekitar Rp7.051 per liter (kurs Rp3.440). Sedangkan untuk RON 97 harganya 3,12 ringgit per liter atau setara Rp10.735 per liter. Sebagai pembanding, BBM RON 95 juga tersedia di Indonesia dengan harga sekira Rp12.500 per liter.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, Malaysia bisa menjual BBM beroktan tinggi dengan harga murah dikarenakan adanya subsidi.
"Sejauh ini sebenarnya harga BBM kita termasuk paling murah di Asia Tenggara, tapi memang lebih murah Malaysia karena mereka menerapkan subsidi Automatic Pricing Mechanism (APM)," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (4/2/2022).
Dia menerangkan, kebijakan APM ini berfungsi untuk menstabilkan harga bensin seperti bensin RON 95, RON 97 dan solar sampai batas tertentu melalui pemberlakuan pajak penjualan dan subsidi dalam jumlah yang bervariasi.
Oleh karenanya, perubahan harga eceran dipengaruhi oleh besaran pajak dan subsidi dalam batas tertentu sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah Malaysia.
Menurut Mamit, sebenarnya Indonesia bisa saja menerapkan skema ini namun tentunya akan menelan anggaran besar untuk subsidi .
"Sejauh mana kemampuan keuangan negara untuk melakukan hal tersebut (subsidi APM), jangan sampai nanti membebani," tuturnya.
Sebagai catatan, harga BBM di Indonesia saat ini sebenarnya relatif terjangkau. Untuk produk Pertamina seperti Pertamax dengan RON 92 dijual Rp9.000-9.400 per liter.
Lalu, Pertamax Turbo dengan RON 98 harganya Rp12.000-12.400 per liter. Sementara, Pertalite dengan RON 90 dibanderol Rp7.650-8.000 per liter.
Sedangkan BBM beroktan 95 di Indonesia bisa ditemukan di SPBU Vivo dengan produk Revvo 95 seharga Rp12.500 per liter dan SPBU Shell dengan produk Shell V-Power yang dijual seharga Rp13.550 per liter.
(ind)