Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Selain Omicron, Konflik Rusia Ukraina Turut Bayangi IHSG Hari Ini
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan sepanjang perdagangan hari ini. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan sepanjang perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak di rentang 6.688 - 6.783.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, penguatan terjadi setelah pekan lalu membukukan kenaikan sebesar 1,82% disertai Net Buy Investor Asing sebesar Rp 1,77 triliun.
"Di awal pekan ini IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya didorong kenaikan harga beberapa komoditas, diantaranya ada Oil +1,73%, Coal +5,81%, CPO +1,54%, Gold +0,26%, Nikel +0,68% & Timah +0,28% ditengah kenaikan tajam yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 1,43% menjadi 1,916%, bahkan tenor 2 tahun naik tajam sebesar +10,40% menjadi 1,316%," tulis Edwin dalam risetnya, Senin (7/2/2022).
Sentimen lainnya, datang dari semakin naiknya korban baru akibat Covid19 di Indonesia yang mencapai 36 ribu orang per hari dan diperkirakan bisa mencapai 100 ribu hingga 150 ribu orang per hari dalam beberapa hari kedepan serta kekuatan Rusia sudah mencapai posisi 70% dari kekuatan yang diinginkan sebelum menginvasi Ukraina.
Saham rekomendasi BUY: MEDC, AGII, MTDL, TOWR, KLBF, BSDE, BBTN, ACES, BBRI, IRRA. Saham-saham yang dapat menjadi pilihan diantaranya: MEDC 535 - 600, AGII 1,440 - 1,600
MTDL 680 - 750, TOWR 990 - 1,000, KLBF 1,600 - 1,775.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, penguatan terjadi setelah pekan lalu membukukan kenaikan sebesar 1,82% disertai Net Buy Investor Asing sebesar Rp 1,77 triliun.
"Di awal pekan ini IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya didorong kenaikan harga beberapa komoditas, diantaranya ada Oil +1,73%, Coal +5,81%, CPO +1,54%, Gold +0,26%, Nikel +0,68% & Timah +0,28% ditengah kenaikan tajam yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 1,43% menjadi 1,916%, bahkan tenor 2 tahun naik tajam sebesar +10,40% menjadi 1,316%," tulis Edwin dalam risetnya, Senin (7/2/2022).
Sentimen lainnya, datang dari semakin naiknya korban baru akibat Covid19 di Indonesia yang mencapai 36 ribu orang per hari dan diperkirakan bisa mencapai 100 ribu hingga 150 ribu orang per hari dalam beberapa hari kedepan serta kekuatan Rusia sudah mencapai posisi 70% dari kekuatan yang diinginkan sebelum menginvasi Ukraina.
Saham rekomendasi BUY: MEDC, AGII, MTDL, TOWR, KLBF, BSDE, BBTN, ACES, BBRI, IRRA. Saham-saham yang dapat menjadi pilihan diantaranya: MEDC 535 - 600, AGII 1,440 - 1,600
MTDL 680 - 750, TOWR 990 - 1,000, KLBF 1,600 - 1,775.
(nng)
Explore More