Erick Rombak 9 BUMN dalam Sepekan, Ini Rinciannya
loading...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan perombakan besar perusahaan negara dalam sepekan. Dalam sepekan terakhir, Menteri BUMN Erick Thohir sudah merombak 8 Direksi BUMN.
Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan perombakan direksi pada BUMN memang harus dilakukan. Tujuannya untuk menyegarkan kinerja perseroan serta meningkatkan kinerja.
"Perombakan yang terus dilakukan ini memang wajar karena kan banyak juga negera lainnya yang merombak BUMN mereka untuk meningkatkan kinerja dan fokus bisnisnya," ujar Toto saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Berikut 9 BUMN yang sudah dirombak Menteri BUMN Erick Thohir:
1. PT Hutama Karya Tbk
Erick mencopot Bintang Perbowo dari jabatan Direktur Utama Hutama Karya. Hutama Karya baru saja melengkapi dua posisi direktur perseroan yang kosong. Dalam jajaran direksi yang baru hanya dua orang yang bertahan yakni Aloysius Kiik Ro sebagai Wakil Direktur Utama dan Suroto dalam posisi Direktur Operasi I.
Pergantian terjadi pada Direktur Utama, dimana Budi Harto, eks Direktur Utama Adhi Karya didapuk menggantikan Bintang Perbowo menjadi Direktur Utama Hutama Karya.
2. PT Waskita Raya Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 5 Juni 2020. Hasil RUPST menetapkan pembagian dividen dan perombakan jajaran direksi dan komisaris.
Pada jajaran direksi, RUPST menetapkan penggantian I Gusti Ngurah Putra dari jabatan direktur utama digantikan Destiawan Soewardjono. Kemudian menggeser Haris Gunawan dari jabatan direktur keuangan digantikan Taufik Hendra Kusuma.
Sementara di jajaran komisaris, terdapat nama baru yakni M Fadjroel Rachman yang merupakan Juru Bicara Presiden Joko Widodo dan Bambang Setyo Wahyudi. Komisaris yang digantikan yakni, Agus Sartono dan Aqil Irham.
3. PT Adhi Karya Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019. Salah satu agenda yang dibahas dan disepakati dalam gelaran RUPST adalah perubahan susunan pengurus perseroan. Para pemegang saham sepakat untuk mengganti jajaran pengurus komisaris maupun direksi.
Para pemegang saham sepakat untuk mengganti posisi Komisaris Utama Adhi Karya yang semula ditempati oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman, kini diduduki oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Doddy Usodo Hargo.
Sementara itu, dari jajaran direksi, pemegang saham sepakat mengangkat Entus Asnawi Mukhson yang semula merupakan direktur keuangan, menjadi direktur utama, menggantikan Budi Harto.
4. PT PP Tbk
Kementerian Badan Usaha Milik Negara merombak jajaran direksi PT PP (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. RUPST PP pada Kamis (4/6/2020) menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan. Novel Arsyad, yang sebelumnya menjabat sebagai Human Capital and System Development Director PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, menduduki kursi Direktur Utama menggantikan Lukman Hidayat.
5. PT Wijaya Karya Tbk
PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk menggelar RUPST Tahun Buku 2019. RUPST berlangsung dengan tetap mengacu pada protokol pencegahan Covid-19 diantaranya melakukan pengukuran suhu badan, penyediaan hand sanitizer dan pemberlakuan physical distancing.
Dalam RUPST ini, Erick Thohir mencopot Tumiyana yang menjadi Dirut WIKA dan digantikan oleh Agung Budi Waskito yang sebelumnya menjabat direktur.
6. PT Bukit Asam Tbk
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan melakukan pergantian direksi yang disepakati dalam RUPST. Menteri BUMN Erick Thohir selaku perwakilan pemegang saham mayoritas PTBA, mengganti Direktur Operasional dan Produksi yang sebelumnya ditempati Suryo Eko Hadianto menjadi Hadis Surya Palapa.
Selain itu hasil RUPS PTBA juga mengangkat E. Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai komisaris menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus. Sedangkan, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo.
7. PT Aneka Tambang Tbk
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggelar RUPST dan memutuskan melakukan penggantian komisaris perusahaan. Perombakan ini menjadi lanjutan dari kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir dalam beberapa hari terakhir.
8. PT Jasa Marga Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar RUPST tahun anggaran 2019. Dalam RUPST tersebut, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisaris Jasa Marga.
Mengutip keterangan tertulis PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kamis (11/6/2020), Desi Arryani diberhentikan dari posisinya sebagai Direktur Utama Jasa Marga dan posisinya digantikan oleh Subakti Sukur yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional II.
Sementara itu, untuk posisi Direktur Operasi nantinya hanya akan ada satu saja yang posisinya diisi olah Fitri Wiyanti. Kemudian, pemegang saham juga memberhentikan Adrian Priohutomo dari jabatannya sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan digantikan oleh Arsal Ismail.
Selanjutnya, pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan Alex Enni dari Direktur Human Capital dan Transformasi. Posisinya lantas digantikan oleh Enkky Sasono Anas Wijaya.
Sementara di posisi Dewan Komisaris, para pemegang saham mencopot Sapto Amal Damandari dari Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. Posisinya kemudian digantikan oleh Yuswanda A. Tumenggung.
Lalu para pemegang saham juga memberhentikan dua dewan komisaris lainnya yakni Muhammad Sapta Murti sebagai Komisaris dan Vincentius Sonny Loho sebagai Komisaris Independen. Posisinya digantikan oleh Zulfan Lindan yang diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen dan Adriansyah Chaniago sebagai Komisaris Independen
9. PT Pertamina
Kementerian BUMN resmi merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero) pada Jumat (12/6/2020). Perombakan Direksi ini dilakukan lewat mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan secara virtual.
Dalam RUPS tersebut, Kementerian BUMN memangkas habis jumlah direksi BUMN migas tersebut. Kini jabatan direksi hanya menyisakan enam posisi saja, termasuk direktur utama.
Di bawah Nicke Widyawati sebagai dirut, terdapat Direktur Portofolio Strategi dan Pengembangan Usaha Iman Rachman, Direktur Keuangan Emma Sri Martini, Direktur Human Capital (SDM) Koeshartanto, Direktur Logistik dan Infrastruktur Terintegrasi Mulyono; serta Direktur Corporate Services Haryo Yuniarto. Sementara itu, Dewan Komisaris tak mengalami perubahan.
Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan perombakan direksi pada BUMN memang harus dilakukan. Tujuannya untuk menyegarkan kinerja perseroan serta meningkatkan kinerja.
"Perombakan yang terus dilakukan ini memang wajar karena kan banyak juga negera lainnya yang merombak BUMN mereka untuk meningkatkan kinerja dan fokus bisnisnya," ujar Toto saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Berikut 9 BUMN yang sudah dirombak Menteri BUMN Erick Thohir:
1. PT Hutama Karya Tbk
Erick mencopot Bintang Perbowo dari jabatan Direktur Utama Hutama Karya. Hutama Karya baru saja melengkapi dua posisi direktur perseroan yang kosong. Dalam jajaran direksi yang baru hanya dua orang yang bertahan yakni Aloysius Kiik Ro sebagai Wakil Direktur Utama dan Suroto dalam posisi Direktur Operasi I.
Pergantian terjadi pada Direktur Utama, dimana Budi Harto, eks Direktur Utama Adhi Karya didapuk menggantikan Bintang Perbowo menjadi Direktur Utama Hutama Karya.
2. PT Waskita Raya Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 5 Juni 2020. Hasil RUPST menetapkan pembagian dividen dan perombakan jajaran direksi dan komisaris.
Pada jajaran direksi, RUPST menetapkan penggantian I Gusti Ngurah Putra dari jabatan direktur utama digantikan Destiawan Soewardjono. Kemudian menggeser Haris Gunawan dari jabatan direktur keuangan digantikan Taufik Hendra Kusuma.
Sementara di jajaran komisaris, terdapat nama baru yakni M Fadjroel Rachman yang merupakan Juru Bicara Presiden Joko Widodo dan Bambang Setyo Wahyudi. Komisaris yang digantikan yakni, Agus Sartono dan Aqil Irham.
3. PT Adhi Karya Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019. Salah satu agenda yang dibahas dan disepakati dalam gelaran RUPST adalah perubahan susunan pengurus perseroan. Para pemegang saham sepakat untuk mengganti jajaran pengurus komisaris maupun direksi.
Para pemegang saham sepakat untuk mengganti posisi Komisaris Utama Adhi Karya yang semula ditempati oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman, kini diduduki oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Doddy Usodo Hargo.
Sementara itu, dari jajaran direksi, pemegang saham sepakat mengangkat Entus Asnawi Mukhson yang semula merupakan direktur keuangan, menjadi direktur utama, menggantikan Budi Harto.
4. PT PP Tbk
Kementerian Badan Usaha Milik Negara merombak jajaran direksi PT PP (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. RUPST PP pada Kamis (4/6/2020) menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan. Novel Arsyad, yang sebelumnya menjabat sebagai Human Capital and System Development Director PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, menduduki kursi Direktur Utama menggantikan Lukman Hidayat.
5. PT Wijaya Karya Tbk
PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk menggelar RUPST Tahun Buku 2019. RUPST berlangsung dengan tetap mengacu pada protokol pencegahan Covid-19 diantaranya melakukan pengukuran suhu badan, penyediaan hand sanitizer dan pemberlakuan physical distancing.
Dalam RUPST ini, Erick Thohir mencopot Tumiyana yang menjadi Dirut WIKA dan digantikan oleh Agung Budi Waskito yang sebelumnya menjabat direktur.
6. PT Bukit Asam Tbk
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan melakukan pergantian direksi yang disepakati dalam RUPST. Menteri BUMN Erick Thohir selaku perwakilan pemegang saham mayoritas PTBA, mengganti Direktur Operasional dan Produksi yang sebelumnya ditempati Suryo Eko Hadianto menjadi Hadis Surya Palapa.
Selain itu hasil RUPS PTBA juga mengangkat E. Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai komisaris menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus. Sedangkan, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo.
7. PT Aneka Tambang Tbk
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggelar RUPST dan memutuskan melakukan penggantian komisaris perusahaan. Perombakan ini menjadi lanjutan dari kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir dalam beberapa hari terakhir.
8. PT Jasa Marga Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar RUPST tahun anggaran 2019. Dalam RUPST tersebut, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisaris Jasa Marga.
Mengutip keterangan tertulis PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kamis (11/6/2020), Desi Arryani diberhentikan dari posisinya sebagai Direktur Utama Jasa Marga dan posisinya digantikan oleh Subakti Sukur yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional II.
Sementara itu, untuk posisi Direktur Operasi nantinya hanya akan ada satu saja yang posisinya diisi olah Fitri Wiyanti. Kemudian, pemegang saham juga memberhentikan Adrian Priohutomo dari jabatannya sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan digantikan oleh Arsal Ismail.
Selanjutnya, pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan Alex Enni dari Direktur Human Capital dan Transformasi. Posisinya lantas digantikan oleh Enkky Sasono Anas Wijaya.
Sementara di posisi Dewan Komisaris, para pemegang saham mencopot Sapto Amal Damandari dari Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. Posisinya kemudian digantikan oleh Yuswanda A. Tumenggung.
Lalu para pemegang saham juga memberhentikan dua dewan komisaris lainnya yakni Muhammad Sapta Murti sebagai Komisaris dan Vincentius Sonny Loho sebagai Komisaris Independen. Posisinya digantikan oleh Zulfan Lindan yang diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen dan Adriansyah Chaniago sebagai Komisaris Independen
9. PT Pertamina
Kementerian BUMN resmi merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero) pada Jumat (12/6/2020). Perombakan Direksi ini dilakukan lewat mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan secara virtual.
Dalam RUPS tersebut, Kementerian BUMN memangkas habis jumlah direksi BUMN migas tersebut. Kini jabatan direksi hanya menyisakan enam posisi saja, termasuk direktur utama.
Di bawah Nicke Widyawati sebagai dirut, terdapat Direktur Portofolio Strategi dan Pengembangan Usaha Iman Rachman, Direktur Keuangan Emma Sri Martini, Direktur Human Capital (SDM) Koeshartanto, Direktur Logistik dan Infrastruktur Terintegrasi Mulyono; serta Direktur Corporate Services Haryo Yuniarto. Sementara itu, Dewan Komisaris tak mengalami perubahan.
(bon)
Explore More