Jelang MotoGP Maret 2022, Kamar Hotel di Mandalika Ludes Dipesan
loading...
A
A
A
JAKARTA - MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret di Sirkuit Internasional Pertamina Jalan Raya Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberi dampak positif pengusaha hotel.
Ajang balap motor bergengsi itu membangkitkan kembali gairah pelaku bisnis perhotelan yang nyaris dua tahun merugi akibat dihantam pandemi Covid-19.
Sekretaris Mandalika Hotel Association (MHA) Rata Wijaya mengatakan, selama pandemi pendapatan sektor perhotelan anjlok bahkan tak sedikit yang harus tutup. Namun, kondisi perlahan membaik saat digelar ajang World Superbike (WSBK) pada November 2021.
Bahkan, perbaikan operasional sektor perhotelan semakin menguat jelang gelaran MotoGP 2022 di awal tahun ini. Kondisi ini mendorong pemilik hotel melakukan pembenahan berbagai fasilitas untuk menyambut tamu yang akan datang.
“Selama pandemi Covid-19 memang untuk penghuni hotel sangat sepi. Tapi jelang MotoGP 2022 nanti semua hotel sudah penuh. Bahkan tidak hanya di seputaran Lombok Tengah, tapi di daerah lain. Ada 5.000 akomodasi atau kamar sudah terisi, dampaknya sangat besar MotoGP ini,” tuturnya, Senin (14/2/2022).
Lantaran beberapa hotel yang dalam waktu lama akibat pandemi tidak menerima tamu, kata Rata, butuh kerja keras untuk memoles kembali bangunan dan lokasi sekitar bangunan. Hal ini dilakukan agar tamu tidak hanya datang saat gelaran MotoGP, tapi juga untuk jangka panjang.
Rata membeberkan, sebagian besar pengusaha hotel menggunakan dana yang didapatkan dari pemesanan kamar untuk menata kembali kebersihan hotel dan melengkapi berbagai kebutuhan lainnya.
“Sekarang kita juga sudah mencari alternatif lain, dengan membuat camping ground dan berbagai alternatif lainnya. Ini berkah yang bisa kita rasakan setelah lama terpuruk akibat dari pandemi Covid- 19 ini, semua hotel berbintang sudah terisi. Meski ada beberapa homestay juga yang masih belum di-booking,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Tengah H Lendek Jayadi mengungkapkan, seluruh kamar hotel sudah dipesan. Pihaknya pun mempersiapkan alternatif lain yang bisa menampung para tamu dan wisatawan.
Ajang balap motor bergengsi itu membangkitkan kembali gairah pelaku bisnis perhotelan yang nyaris dua tahun merugi akibat dihantam pandemi Covid-19.
Sekretaris Mandalika Hotel Association (MHA) Rata Wijaya mengatakan, selama pandemi pendapatan sektor perhotelan anjlok bahkan tak sedikit yang harus tutup. Namun, kondisi perlahan membaik saat digelar ajang World Superbike (WSBK) pada November 2021.
Bahkan, perbaikan operasional sektor perhotelan semakin menguat jelang gelaran MotoGP 2022 di awal tahun ini. Kondisi ini mendorong pemilik hotel melakukan pembenahan berbagai fasilitas untuk menyambut tamu yang akan datang.
“Selama pandemi Covid-19 memang untuk penghuni hotel sangat sepi. Tapi jelang MotoGP 2022 nanti semua hotel sudah penuh. Bahkan tidak hanya di seputaran Lombok Tengah, tapi di daerah lain. Ada 5.000 akomodasi atau kamar sudah terisi, dampaknya sangat besar MotoGP ini,” tuturnya, Senin (14/2/2022).
Lantaran beberapa hotel yang dalam waktu lama akibat pandemi tidak menerima tamu, kata Rata, butuh kerja keras untuk memoles kembali bangunan dan lokasi sekitar bangunan. Hal ini dilakukan agar tamu tidak hanya datang saat gelaran MotoGP, tapi juga untuk jangka panjang.
Rata membeberkan, sebagian besar pengusaha hotel menggunakan dana yang didapatkan dari pemesanan kamar untuk menata kembali kebersihan hotel dan melengkapi berbagai kebutuhan lainnya.
“Sekarang kita juga sudah mencari alternatif lain, dengan membuat camping ground dan berbagai alternatif lainnya. Ini berkah yang bisa kita rasakan setelah lama terpuruk akibat dari pandemi Covid- 19 ini, semua hotel berbintang sudah terisi. Meski ada beberapa homestay juga yang masih belum di-booking,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Tengah H Lendek Jayadi mengungkapkan, seluruh kamar hotel sudah dipesan. Pihaknya pun mempersiapkan alternatif lain yang bisa menampung para tamu dan wisatawan.