IHSG Sesi I Hari Ini Lanjut Reli, Asing Borong ARTO, BBNI hingga BBCA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 31,55 poin atau 0,46% di 6.839, pada perdagangan sesi pertama Rabu (16/2/2022).
Kinerja ciamik dari indeks terlihat sejak pembukaan pagi tadi di 6.821. Alhasil pergerakan indeks berada di atas level penutupan kemarin dengan range di area 6.821 - 6.847, mendekati level all time highnya.
Hingga sesi siang ini terdapat 318 saham menguat, 186 saham melemah, dan 165 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,72 triliun dari 16,54 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,11% ke 976,39, indeks JII tumbuh 0,53% ke 570,85, indeks IDX30 menguat 0,06% ke 521,43, dan indeks MNC36 menanjak 0,12% ke 330,96.
Seluruh indeks sektoral tampak masih bertahan menguat yakni bahan baku 0,95%, keuangan 0,64%, teknologi 0,40%, siklikal 0,57%, energi 0,17%, infrastruktur 1,74%, industri 0,12%, non-siklikal 0,57%, transportasi 0,73%, properti 1,54%, dan kesehatan 0,44%.
Investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp295,87 miliar, terdiri dari Rp271,57 miliar di pasar reguler dan Rp24,30 milair di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp54,0 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp34,0 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp32,2 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Bank MandirI (BMRI) Rp36,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp27,3 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp13,8 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) tumbuh 25,93% di Rp68, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) melesat 19,86% di Rp169, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) melambung 10,10% di Rp436.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) tertekan -7,00% di Rp452, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) anjlok -6,61% di Rp5.650, dan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) koreksi -5,65% di Rp234.
Kinerja ciamik dari indeks terlihat sejak pembukaan pagi tadi di 6.821. Alhasil pergerakan indeks berada di atas level penutupan kemarin dengan range di area 6.821 - 6.847, mendekati level all time highnya.
Hingga sesi siang ini terdapat 318 saham menguat, 186 saham melemah, dan 165 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,72 triliun dari 16,54 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,11% ke 976,39, indeks JII tumbuh 0,53% ke 570,85, indeks IDX30 menguat 0,06% ke 521,43, dan indeks MNC36 menanjak 0,12% ke 330,96.
Seluruh indeks sektoral tampak masih bertahan menguat yakni bahan baku 0,95%, keuangan 0,64%, teknologi 0,40%, siklikal 0,57%, energi 0,17%, infrastruktur 1,74%, industri 0,12%, non-siklikal 0,57%, transportasi 0,73%, properti 1,54%, dan kesehatan 0,44%.
Investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp295,87 miliar, terdiri dari Rp271,57 miliar di pasar reguler dan Rp24,30 milair di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp54,0 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp34,0 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp32,2 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Bank MandirI (BMRI) Rp36,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp27,3 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp13,8 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) tumbuh 25,93% di Rp68, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) melesat 19,86% di Rp169, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) melambung 10,10% di Rp436.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) tertekan -7,00% di Rp452, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) anjlok -6,61% di Rp5.650, dan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) koreksi -5,65% di Rp234.
(nng)