Pemerintah bantah SKSP Migas baju baru BP Migas

Sindonews.com - Kebijakan pemerintah membentuk Satuan Kerja Sementara Pengelola Minyak dan Gas Bumi (SKSP Migas) sebagai pengganti BP Migas dinilai banyak pihak hanya sekedar 'pergantian nama' BP Migas.

Menanggapi tudingan itu, Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan, SKSP Migas tidak sama dengan BP Migas. Ia mengklaim SKSP Migas akan lebih baik daripada BP Migas.

"Ada yg berkomentar BP Migas ini jadi SKSP migas cuma ganti nama, ya kita dengerin sajalah. Yang penting setelah tanggal 13 November, BP Migas yang berganti jadi SKSP Migas dibawah Jero Wacik harus berbeda," ujar Jero Wacik dalam acara pertemuannya dengan KKKS di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (19/11/2012) malam.

Jero menyebut sikap SKSP Migas yang tidak pro asing sebagai perbedaan utama dengan BP Migas. "BP migas dicap pro asing. Kita tunjukkan bahwa kita tidak pro asing. Tidak boleh kita ini pro asing," tukas dia.

Kemudian, pria yang sebelumnya menjabat Menteri Pariwisata itu mengklaim, SKSP Migas akan lebih efisien daripada BP Migas. Untuk itu, ia meminta dukungan semua pihak agar membantu efisiensi di tubuh SKSP Migas.

"BP Migas yang kemarin dicap boros, tolong bantu kami agar tidak boros. BP Migas tidak efisien, tolong bantu agar efisien, bantu lah menekan cost, ini kerja bersama," sambungnya.

Selain itu, menteri kelahiran Bali ini juga berjanji, SKSP Migas bisa bekerja lebih cepat dibanding pendahulunya, BP Migas. "Mulai besok saudara boleh datang ke kantor SKSP migas. Kantornya masih sama. Cuma ditambah suntikan dari saya jadi lebih cepat," tutup Jero.