Berikan Banyak Manfaat, Ini Ungkapan Para Pedagang Pasar Tentang Festival Pasar Rakyat

Senin, 21 Februari 2022 - 13:17 WIB
loading...
Berikan Banyak Manfaat, Ini Ungkapan Para Pedagang Pasar Tentang Festival Pasar Rakyat
Foto : Doc. Adira Finance
A A A
JAKARTA - Pembatasan aktivitas sejak pandemi Covid-19 terus berdampak luas dan signifikan terhadap keseharian masyarakat, tidak terkecuali dengan aktivitas transaksi jual beli di pasar tradisional. Para pedagang yang merupakan pelaku UMKM turut merasakan badai pandemi. Situasi yang amat sulit harus dihadapi, bayangkan omzet tiba-tiba menurun drastis bahkan nyaris tidak ada pemasukan sama sekali.

Seperti dialami Yostin pedagang makanan ringan di Pasar Muara Karang, Jakarta Utara. Ia berjualan makanan ringan, bumbu makanan, dan busana sudah hampir 10 tahun. Awalnya, sebelum pandemi pasar ini ramai pengunjung. Namun, semenjak Covid-19 pembeli pun sepi karena tidak ada orang yang berani datang ke pasar.

“Awal pandemi jualan sepi. Pembeli banyak yang takut ke pasar. Omzet turun jauh banget. Kalau sekarang udah mulai mendingan ada pembeli. Kalau omzet ya mulai ada, sih,” jelasnya.

Demikian pula kisah pedagang Pasar Muara Karang lainnya, Fahmi yang berjualan sayuran dan bumbu dapur. Setiap harinya, Fahmi yang sudah berjualan di pasar ini sejak 5 tahun lalu itu, membuka warungnya mulai pukul 06.30 WIB hingga 11.00 WIB. “Jualan sepi pas lagi ramai-ramainya corona. Omzet turun sampai 50 persen. Ya, bertahan jualan saat ini, meski pembeli sepi. Sekarang mulai agak ramai pembeli, meski omzet belum stabil,” jelasnya.

Hampir dua tahun ini sektor UMKM menjadi salah satu yang terdampak parah oleh pandemi Covid-19. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyatakan sekitar lima juta pedagang atau 43% dari jumlah pedagang di Indonesia sulit berdagang akibat sepinya pembeli.

Penurunan omzet akibat terdampak pandemi juga dirasakan para pedagang di Pasar Fresh Market, Bintaro, seperti Mang Ade pedagang sayuran dan Ita pedagang sembako. Kisah tidak jauh berbeda dialami oleh Yolanda pemilik Toko Bunaken di Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bekasi, Jawa Barat yang telah berjualan sejak 2013.

“Pertengahan tahun lalu saat pandemi mulai tinggi, omzet menyusut drastis. Banyak pembeli yang terkena dampak pandemi, sehingga daya beli turun,”ucapnya.

Sahabat Setia hadir di masa sulit
Beruntung di saat harus menghadapi tantangan berat di masa pandemi, secercah harapan datang. Para pedagang ini merasa terbantu dengan adanya kegiatan Festival Pasar Rakyat (FPR) 2021 #TumbuhBersamaSahabat yang diselenggarakan oleh Adira Finance. Kegiatan yang merupakan salah satu program CSR Adira Finance Untuk Indonesia ini difokuskan untuk ekosistem di pasar rakyat terutama UKM.

FPR 2021 diselenggarakan di lima pasar Jabodetabek, di yaitu Pasar Muara Karang Jakarta, Pasar Fresh Market Bintaro, Pasar Modern Sinpasa Bekasi, Pasar Grand Galaxy Bekasi, dan Pasar Sukatani Depok, serta didukung oleh Adira Finance Syariah, Adira Finance Keday, Titipku, RCTI+, Zurich Syariah dan Gerakan Pakai Masker.

Gelaran FPR 2021 diselenggarakan dengan berbagai rangkaian kegiatan yang edukatif serta menarik, workshop pelatihan dan lomba cerdas cermat untuk para pedagang pasar, ada juga lomba fotografi yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

“Acara-acara ini juga mendukung usaha kecil menengah seperti kita dan membantu kita dalam wawasan pengetahuan tentang apapun yang menyangkut pasar,” ungkap Nurmala Juwita yang mengikuti lomba cerdas cermat FPR 2021 di Pasar Muara Karang, Jakarta Utara.

Berikan Banyak Manfaat, Ini Ungkapan Para Pedagang Pasar Tentang Festival Pasar Rakyat


Foto : Doc. Adira Finance

Selain itu, dalam rangkaian acara FPR 2021 juga terdapat kegiatan workshop untuk mengenalkan digitalisasi dan literasi keuangan kepada para pedagang dengan menggandeng platform digital Titipku. Titipku merupakan platform digital untuk membantu para pedagang pasar memperluas akses dan kesempatan menjangkau lebih banyak lagi konsumen.

“Saya jadi tahu kalau ada media digital yang bisa membantu pedagang seperti saya, dapat ilmu baru berdagang juga,” ucap Tince yang mengikuti kegiatan workshop FPR 2021 di Pasar Sinpasa, Summarecon Bekasi.

Tidak hanya Tince, mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru ini juga dirasakan oleh pedagang di lokasi lain yang juga mengikuti rangkaian kegiatan FPR 2021. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, para pedagang merasa diperhatikan di tengah kesulitan menghadapi masa pandemi.

“Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan banyak ilmu untuk mengembangkan usaha saya lagi,” tutur Iyan pedagang pasar Fresh Market Bintaro.

Selain itu pada rangkaian kegiatan FPR 2021, Adira Finance juga bekerja sama dengan Gerakan Pakai Masker melaksanakan membagikan masker gratis untuk para pedagang dan konsumen di pasar, lalu ada juga memperkenalkan pasar rakyat kepada masyarakat dengan adanya Pasar Rakyat Corner dan fitur belanja halal di aplikasi Titipku.

Melalui pelaksanaan kegiatan FPR 2021 #TumbuhBersamaSahabat, Adira Finance berharap dapat mengembangkan pasar rakyat untuk menjadi ruang publik yang kreatif serta motivasi usaha ekosistem pasar rakyat agar tumbuh menjadi lebih kuat dan bisa tumbuh berkelanjutan.

Ayo Sahabat kita kembali ke pasar rakyat! #TumbuhBersamaSahabat bersama Adira Finance.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)