Dampak WFH, Pencarian Lulur Kopi hingga Serum Pria di Google Naik Tajam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Google Indonesia meluncurkan laporan pencarian terpopuler sepanjang 2021 atau Year in Search Report 2021. Menurut pantauan Google, di tengah pandemi Covid-19 terjadi pergeseran perilaku konsumen yang tergambar dari tren pencarian yang dilakukan.
Head of Ads Marketing Google Indonesia Yolanda Sastra menyatakan, pada tahun 2021 perpindahan masyarakat ke digital terus berlanjut. Seperti yang terjadi saat ini, di mana semakin banyak orang yang memanfaatkan sistem online untuk mengakses layanan yang terbatas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Di semester awal 2021, ada 21 juta pengguna internet baru di Indonesia, dan sebagian besar berasal dari area non metro," ujarnya pada media briefing, Selasa (22/2/2022).
Dia lantas membeberkan beberapa pencarian tertinggi di Google sepanjang tahun 2021. Di antaranya terkait teknologi, media dan hiburan, transportasi dan wisata, keuangan, kecantikan dan perawatan tubuh, hingga makanan dan minuman.
"Di tengah adanya pembatasan mobilitas ini, penetrasi digital semakin cepat. Ada peningkatan sebesar 57% pada pencarian monitor untuk sekolah, dan juga 97% kenaikan pada pencarian air fryer," paparnya.
Dia melanjutkan, pada tahun 2021 terjadi kenaikan sebesar 78% untuk pencarian rekomendasi elektronik. Selain itu juga terjadi kenaikan sekitar 82% untuk konten review gawai (gadget).
Tak hanya itu, produk industri kecantikan dan perawatan tubuh juga meningkat pencariannya seiring anjuran untuk lebih banyak berdiam di rumah dan bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Menurut Yolanda, di industri ini konsumer Indonesia tidak hanya semakin peduli pada manfaat yang didapat tapi juga ketertarikan mereka untuk mengetahui bahan baku produk tersebut.
"Kita lihat pada search tren di tahun 2021, pencarian terhadap produk skincare pria juga semakin meningkat. Pencarian serum pria naik sekitar 57%, demikian juga facial wash naik 62%," ungkapnya.
Head of Ads Marketing Google Indonesia Yolanda Sastra menyatakan, pada tahun 2021 perpindahan masyarakat ke digital terus berlanjut. Seperti yang terjadi saat ini, di mana semakin banyak orang yang memanfaatkan sistem online untuk mengakses layanan yang terbatas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Di semester awal 2021, ada 21 juta pengguna internet baru di Indonesia, dan sebagian besar berasal dari area non metro," ujarnya pada media briefing, Selasa (22/2/2022).
Dia lantas membeberkan beberapa pencarian tertinggi di Google sepanjang tahun 2021. Di antaranya terkait teknologi, media dan hiburan, transportasi dan wisata, keuangan, kecantikan dan perawatan tubuh, hingga makanan dan minuman.
"Di tengah adanya pembatasan mobilitas ini, penetrasi digital semakin cepat. Ada peningkatan sebesar 57% pada pencarian monitor untuk sekolah, dan juga 97% kenaikan pada pencarian air fryer," paparnya.
Dia melanjutkan, pada tahun 2021 terjadi kenaikan sebesar 78% untuk pencarian rekomendasi elektronik. Selain itu juga terjadi kenaikan sekitar 82% untuk konten review gawai (gadget).
Tak hanya itu, produk industri kecantikan dan perawatan tubuh juga meningkat pencariannya seiring anjuran untuk lebih banyak berdiam di rumah dan bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Menurut Yolanda, di industri ini konsumer Indonesia tidak hanya semakin peduli pada manfaat yang didapat tapi juga ketertarikan mereka untuk mengetahui bahan baku produk tersebut.
"Kita lihat pada search tren di tahun 2021, pencarian terhadap produk skincare pria juga semakin meningkat. Pencarian serum pria naik sekitar 57%, demikian juga facial wash naik 62%," ungkapnya.