Sentuh Rekor Terbaik Kemarin, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada sepanjang perdagangan setelah menyentuh rekor All Time High (ATH) kemarin. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.702 - 6.954.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG berhasil mencetak rekor baru all time high secara penutupannya. "Kenaikan juga ditunjang oleh arus capital inflow yang tercatat mengalir deras kembali ke dalam pasar modal Indonesia," ujar William dalam risetnya, Kamis (24/2/2022).
Selain itu potensi pergerakan masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang disinyalir menunjukkan kinerja yang stabil sepanjang 2021.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- ITMG
- TLKM
- AALI
- BBNI
- CTRA
- BBCA
- ASII
- TBIG
Sebelumnya, IHSG bertahan di zona hijau hingga sesi terakhir perdagangan. Indeks ditutup menguat 58,06 poin atau 0,85% ke level 6.920.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (23/2/2022), terdapat 251 saham menguat, 275 saham melemah dan 161 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,1 triliun dari 22,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG berhasil mencetak rekor baru all time high secara penutupannya. "Kenaikan juga ditunjang oleh arus capital inflow yang tercatat mengalir deras kembali ke dalam pasar modal Indonesia," ujar William dalam risetnya, Kamis (24/2/2022).
Selain itu potensi pergerakan masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang disinyalir menunjukkan kinerja yang stabil sepanjang 2021.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- ITMG
- TLKM
- AALI
- BBNI
- CTRA
- BBCA
- ASII
- TBIG
Baca Juga
Sebelumnya, IHSG bertahan di zona hijau hingga sesi terakhir perdagangan. Indeks ditutup menguat 58,06 poin atau 0,85% ke level 6.920.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (23/2/2022), terdapat 251 saham menguat, 275 saham melemah dan 161 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,1 triliun dari 22,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(akr)