Dua Tahun Terpuruk Imbas Pandemi, Kemendag Dorong Kebangkitan Industri MICE
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) XI sebagai momentum kebangkitan ekonomi khususnya di sektor perdagangan dan MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran).
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, industri MICE dan event telah terdampak selama pandemi di dua tahun terakhir dan diharapkan tahun ini dapat kembali bangkit seiring momen pertumbuhan ekonomi.
“Jadi memang pandemi ini di 2021 sangat berat. Dampaknya juga terasa untuk pelaku pariwisata dan industri MICE atau event, dan juga pameran. Bahkan, selama dua tahun terakhir ini kita memang sama-sama berjuang di masa yang cukup sulit ini,” ujarnya dalam sambutan pada Munas Asperapi XI di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor perdagangan, kata Didi, Kemendag mendorong segala aktivitas yang digelar oleh pelaku industri pameran karena dapat mempertemukan para pelaku usaha, baik pembeli (buyer) maupun penjual (seller).
“Jadi industri pameran ini sangat penting bagi ekonomi dan sektor pariwisata untuk menghadirkan kesepakatan antara user dan buyer. Dan Asperapi tentunya telah memberikan corak sendiri dalam pameran dan perekonomian indonesia,” tuturnya.
Kemendag mencatat, pada tahun 2020 Indonesia telah menyelenggarakan 28 pameran dan tahun 2021 sebanyak 42 kegiatan pameran dan tahun ini diharapkan dapat lebih bangkit lagi.
“Industri MICE sangat terpuruk dalam dua tahun ke belakang dan pandemi telah memberikan pelajaran bagaimana teknologi dan informasi, berubah virtual, bertransformasi dan menghadirkan banyak hal baru. Kami harapkan dan kami optimis tahun ini terus bangkit,” paparnya.
Didi menambahkan, meski pandemi masih melanda, ada titik cerah dari sektor perdagangan yang terus bertumbuh. “Kita patut berbangga karena pertumbuhan ekonomi melalui sektor perdagangan khususnya ekspor pada tahun 2021 mencapai titik yang betul-betul kita banggakan karena kineja ekspor kita mencapai nilai USD231,5 miliar bebernya.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, industri MICE dan event telah terdampak selama pandemi di dua tahun terakhir dan diharapkan tahun ini dapat kembali bangkit seiring momen pertumbuhan ekonomi.
“Jadi memang pandemi ini di 2021 sangat berat. Dampaknya juga terasa untuk pelaku pariwisata dan industri MICE atau event, dan juga pameran. Bahkan, selama dua tahun terakhir ini kita memang sama-sama berjuang di masa yang cukup sulit ini,” ujarnya dalam sambutan pada Munas Asperapi XI di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor perdagangan, kata Didi, Kemendag mendorong segala aktivitas yang digelar oleh pelaku industri pameran karena dapat mempertemukan para pelaku usaha, baik pembeli (buyer) maupun penjual (seller).
“Jadi industri pameran ini sangat penting bagi ekonomi dan sektor pariwisata untuk menghadirkan kesepakatan antara user dan buyer. Dan Asperapi tentunya telah memberikan corak sendiri dalam pameran dan perekonomian indonesia,” tuturnya.
Kemendag mencatat, pada tahun 2020 Indonesia telah menyelenggarakan 28 pameran dan tahun 2021 sebanyak 42 kegiatan pameran dan tahun ini diharapkan dapat lebih bangkit lagi.
“Industri MICE sangat terpuruk dalam dua tahun ke belakang dan pandemi telah memberikan pelajaran bagaimana teknologi dan informasi, berubah virtual, bertransformasi dan menghadirkan banyak hal baru. Kami harapkan dan kami optimis tahun ini terus bangkit,” paparnya.
Didi menambahkan, meski pandemi masih melanda, ada titik cerah dari sektor perdagangan yang terus bertumbuh. “Kita patut berbangga karena pertumbuhan ekonomi melalui sektor perdagangan khususnya ekspor pada tahun 2021 mencapai titik yang betul-betul kita banggakan karena kineja ekspor kita mencapai nilai USD231,5 miliar bebernya.
(ind)