Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp2.000 Jadi Rp900.000 Per Gram
loading...
Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali terangkat hari ini untuk melanjutkan tren penguatan, meski tidak terlalu besar diikuti juga oleh kenaikan harga jual kembali (buyback). Foto/SINDO Photo
A
A
A
JAKARTA - Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali terangkat hari ini untuk melanjutkan tren penguatan, meski tidak terlalu besar diikuti juga oleh kenaikan harga jual kembali (buyback). Tren peningkatan harga emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang juga menanjak naik.
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (15/6/2020) harga emas terdongkrak Rp2.000 menjadi Rp900.000/gram dari sesi sebelumnya pada akhir pekan kemarin bertengger Rp898.000 per gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang lebih tinggi hingga Rp793.000 per gram dari sesi sebelumnya Rp791.000/gram.
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp481.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.748.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.602.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp4.319.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp8.550.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp21.212.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp42.305.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp84.490.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp210.837.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp421.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp842.600.000 dengan kecenderungan terus melonjak. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan terdongkrak di Rp902.000 per gram.
Di sisi lain harga emas dunia juga menanjak naik pada awal pekan hari ini seiring dengan pelemahan dolar AS (USD) dibayangi ketakutan gelombang kedua infeksi virus corona, bai di Amerika begitu juga Beijing. Hal ini mendorong investor untuk mencari Safe-Haven logam.
Tercatat harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD1.733,45 per ons, pada pukul 0038 GMT. Sedangkan harga emas AS menguat 0,2% ke posisi USD1.740,90 per ons. Minggu lalu, harga emas sempat mencetak persentase keuntungan mingguan terbesar sejak April.
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (15/6/2020) harga emas terdongkrak Rp2.000 menjadi Rp900.000/gram dari sesi sebelumnya pada akhir pekan kemarin bertengger Rp898.000 per gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang lebih tinggi hingga Rp793.000 per gram dari sesi sebelumnya Rp791.000/gram.
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp481.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.748.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.602.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp4.319.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp8.550.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp21.212.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp42.305.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp84.490.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp210.837.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp421.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp842.600.000 dengan kecenderungan terus melonjak. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan terdongkrak di Rp902.000 per gram.
Di sisi lain harga emas dunia juga menanjak naik pada awal pekan hari ini seiring dengan pelemahan dolar AS (USD) dibayangi ketakutan gelombang kedua infeksi virus corona, bai di Amerika begitu juga Beijing. Hal ini mendorong investor untuk mencari Safe-Haven logam.
Tercatat harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD1.733,45 per ons, pada pukul 0038 GMT. Sedangkan harga emas AS menguat 0,2% ke posisi USD1.740,90 per ons. Minggu lalu, harga emas sempat mencetak persentase keuntungan mingguan terbesar sejak April.
(akr)
Explore More