Kakak Asuh UMKM Percepat Transformasi Digital Pelaku Usaha Kecil

Senin, 15 Juni 2020 - 14:30 WIB
loading...
Kakak Asuh UMKM Percepat Transformasi Digital Pelaku Usaha Kecil
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah meluncurkan program Kakak Asuh UMKM (KAU) untuk mempercepat upaya transformasi digital para pelaku UMKM, terutama melalui online marketplace. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah meluncurkan program Kakak Asuh UMKM (KAU) untuk mempercepat upaya transformasi digital para pelaku UMKM, terutama melalui online marketplace. Melalui KAU, KemenKopUKM akan mencetak para ahli marketing digital yang akan bertindak sebagai kakak asuh, yang akan mendampingi para pelaku UMKM dalam memanfaatkan marketplace secara lebih efisien.

( )

Calon kakak asuh yang ingin bergabung bisa melakukan pendaftaran melalui platform online EDUKUKM.ID. Peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan online sebagai kakak asuh, serta mendapatkan sertifikat online. Kakak asuh kemudian akan melanjutkan dengan mencari UMKM untuk dibantu melakukan penjualan di Lazada.co.id.

“Tantangan UMKM saat ini adalah memaksimalkan pemasaran digital melalui platform online, untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara lebih efektif dan efisien. Namun, baru sekitar 13 persen UMKM yang sudah masuk ke online marketplace,” ujar Ir. Arif Rahman Hakim, Deputi Bidang Pengembangan SDM KemenkopUKM dalam keterangan resminya, Senin (15/6/2020)

Arif menambahkan, upaya mendorong semakin banyak UMKM untuk masuk ke pasar online tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah, namun juga perlu melibatkan semua pihak terkait. Dalam hal ini Lazada Indonesia sebagai penyedia marketplace, dan komunitas Bolu.ID yang menjadi ruang berbagi pengalaman di antara UMKM. Kerja sama ini bersifat mutual partnership, tanpa menggunakan APBN.

Sementara itu Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, sebagai lembaga yang terus berupaya membina, memberdayakan, dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia, SMESCO Indonesia berinisiatif membentuk gerakan KAU.

“Ini dalam upaya membantu para pelaku UMKM Indonesia agar dapat bersaing dan mengembangkan bisnisnya secara optimal melalui platform digital,” katanya.

Leo menambahkan, kerja sama perdana dengan Lazada Indonesia sebagai pelaku bisnis e-commerce diharapkan bisa berjalan dengan baik dan menambah pengetahuan dan pengalaman di kemudian hari. Ia juga berharap agar program ini nantinya didukung oleh stakeholder ataupun e-commerce lainnya.

Program KAU sejalan dengan program Gerakan Nasional (Gernas) #banggabuatanIndonesia yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo 14 Mei 2020 lalu, juga sebagai bagian dari program Bangkitkan Bisnismu yang digagas Lazada Indonesia sejak awal masa pandemi, dalam upaya menjaga keberlangsungan bisnis pelaku bisnis, terutama UKM.

“Kami sangat optimis #BangkitkanBisnismu bisa berkontribusi terhadap Gernas #banggabuatanIndonesia, sekaligus mendukung perekonomian negara dan pelaku UKM. Salah satu inisiatif dalam program #BangkitkanBisnismu ini adalah KAU, yang merupakan kemitraan Lazada dengan SMESCO Indonesia. Program KAU ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong pelaku UMKM mengembangkan bisnis mereka di ranah digital melalui e-commerce,” ujar Monika Rudijono, Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)