KSPPS BAM Luncurkan Aplikasi Android dan Program Siber
loading...
A
A
A
DEPOK - Kondisi pandemi yang makin melandai berdampak positif di mana sektor ekonomi kembali menggeliat seiring dengan mulai normalnya aktivitas masyarakat. Momentum itu tak luput dari bidikan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bina Auladi Mandiri (BAM).
Mengusung tagline "Go Digital", KSPPS BAM optimis 2022 menjadi tahun yang prospektif. Ketua Pengurus KSPPS BAM Muhammad Yusuf mengatakan, tahun ini diluncurkan dua inovasi sebagai komitmennya melayani masyarakat.
Pertama adalah digitalisasi. Dengan anggota aktif koperasi yang mencapai 2.586, KSPPS kini memiliki sistem database yang terintegrasi berbasis android.
"Ini untuk memudahkan dan mengefisiensikan waktu baik anggota, maupun petugas pada saat kumpul rembug. Dengan demikian, baik petugas maupun anggota bisa memaksimalkan waktunya," ujar Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/3/2022).
Yusuf mengatakan, anggota aktif KSPPS BAM tumbuh signifikan sejak pertama kali didirikan pada 2016. Dari yang awalnya hanya ratusan kini mencapai ribuan anggota. "Tahun ini kami menargetkan bisa menjangkau setidaknya 5.000 anggota, dengan jumlah droping Rp15,1 miliar. Ini amanah yang harus kita jaga," tuturnya.
Dia menambahkan, KSPPS Bina Auladi Mandiri juga sedang merintis 3 kantor cabang baru. "Sehingga, jika sudah beroperasi total kita memiliki enam kantor," ujarnya.
Inovasi selanjutnya dari KSPPS BAM adalah Program Siber (Simpanan Berencana). Dia menjelaskan, program ini adalah simpanan yang disetorkan oleh anggota dan sudah direncanakan, baik alokasi, jumlah akhir serta waktu penarikannya.
"Setorannya ini dibayarkan setiap pekan, produk ini terdiri dari Simpanan Ramadhan (SiRha), Simpanan Qurban (SiQur), Simpanan Haji dan Umrah (SiHajj), Simpanan Pendidikan (SiDik), Simpanan Terencanan (SiRen), dan Simpanan Emas Syariah (SiMasSya)," papar Yusuf.
Dia menambahkan jika Siber menjadi salah satu strategi KSPPS untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Yusuf bersyukur bahwa koperasinya mendapat respons yang positif. "Sesuai visi koperasi, KSPPS BAM berkomitmen terus berkontribusi bagi perekonomian anggota serta masyarakat luas, melalui program layanan dan pendampingan usaha dan program sosial," pungkasnya.
Mengusung tagline "Go Digital", KSPPS BAM optimis 2022 menjadi tahun yang prospektif. Ketua Pengurus KSPPS BAM Muhammad Yusuf mengatakan, tahun ini diluncurkan dua inovasi sebagai komitmennya melayani masyarakat.
Pertama adalah digitalisasi. Dengan anggota aktif koperasi yang mencapai 2.586, KSPPS kini memiliki sistem database yang terintegrasi berbasis android.
Baca Juga
"Ini untuk memudahkan dan mengefisiensikan waktu baik anggota, maupun petugas pada saat kumpul rembug. Dengan demikian, baik petugas maupun anggota bisa memaksimalkan waktunya," ujar Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/3/2022).
Yusuf mengatakan, anggota aktif KSPPS BAM tumbuh signifikan sejak pertama kali didirikan pada 2016. Dari yang awalnya hanya ratusan kini mencapai ribuan anggota. "Tahun ini kami menargetkan bisa menjangkau setidaknya 5.000 anggota, dengan jumlah droping Rp15,1 miliar. Ini amanah yang harus kita jaga," tuturnya.
Dia menambahkan, KSPPS Bina Auladi Mandiri juga sedang merintis 3 kantor cabang baru. "Sehingga, jika sudah beroperasi total kita memiliki enam kantor," ujarnya.
Inovasi selanjutnya dari KSPPS BAM adalah Program Siber (Simpanan Berencana). Dia menjelaskan, program ini adalah simpanan yang disetorkan oleh anggota dan sudah direncanakan, baik alokasi, jumlah akhir serta waktu penarikannya.
"Setorannya ini dibayarkan setiap pekan, produk ini terdiri dari Simpanan Ramadhan (SiRha), Simpanan Qurban (SiQur), Simpanan Haji dan Umrah (SiHajj), Simpanan Pendidikan (SiDik), Simpanan Terencanan (SiRen), dan Simpanan Emas Syariah (SiMasSya)," papar Yusuf.
Dia menambahkan jika Siber menjadi salah satu strategi KSPPS untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Yusuf bersyukur bahwa koperasinya mendapat respons yang positif. "Sesuai visi koperasi, KSPPS BAM berkomitmen terus berkontribusi bagi perekonomian anggota serta masyarakat luas, melalui program layanan dan pendampingan usaha dan program sosial," pungkasnya.
(fai)