Dorong UMKM Lokal sebagai Duta Pariwisata pada Side Event Presidensi G20
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat memanfaatkan Presidensi G20 yang tahun ini digelar di Indonesia untuk mempromosikan produk-produk lokal unggulan.
Ihwal keterlibatan UMKM lokal tersebut mengemuka pada acara Setneg Mantul Road to G20 edisi Labuan Bajo dengan tema "Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional melalui G20" di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (8/3/2022).
Ajang yang digelar secara hybrid itu diharapkan dapat mendorong semua bidang humas lintas kementerian dan lembaga (K/L) serta media untuk bersama-sama mengglorifikasi manfaat nyata penyelenggaraan Presidensi G20.
Adapun pemilihan Labuan Bajo adalah dikarenakan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di kabupaten Manggarai Barat ini akan menjadi salah satu venue penyelenggaraan Side Event Presidensi G20 di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan, melalui rangkaian event G20 dan kehadiran para delegasi diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi domestik.
"Rangkaian kegiatan Presidensi G20 dan kehadiran para delegasi akan berpotensi memberi manfaat bagi perekonomian Manggarai Barat yang terpilih menjadi salah satu lokasi side event G20,” ujarnya, dikutip Rabu (9/3/2022).
Dia melanjutkan, manfaat tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. “Manfaat secara langsung terhadap sektor jasa seperti perhotelan, transportasi, UMKM, dan sektor terkait lainnya. Sedangkan secara tidak langsung melalui dampak terhadap persepsi investasi dan pelaku ekonomi," urainya.
Edi juga mengharapkan side event G20 di Labuan Bajo mampu menjadi ajang mempromosikan produk-produk unggulan lokal hasil produksi UMKM di Manggarai Barat.
Selain itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk koordinasi yang telah terjalin selama ini guna menyukseskan ajang internasional tersebut.
Hal senada diutarakan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong yang juga Ketua Umum Bakohumas Pemerintah. Menurut dia, Presidensi G20 adalah momen yang tepat untuk pemulihan ekonomi dan pariwisata.
"Pandemi Covid-19 memberikan tantangan kepada semua sektor dalam skala global terutama dalam sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami penurunan 75% di tahun 2021 lalu. Jadi, kita harus pulih dari Covid-19 dan Presidensi G20 adalah momen yang tepat untuk membangun pemulihan ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.
“Dengan mengusung kearifan lokal, G20 digelar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Labuan Bajo dan hal ini secara langsung dapat menggerakkan ekonomi daerah terutama mendukung kebangkitan ekonomi local," lanjut Usman.
Sebagai momentum pemulihan ekonomi, Presidensi G20 yang diselenggarakan di beberapa tempat di Indonesia termasuk di Labuan Bajo sudah dipersiapkan sebaik mungkin.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan, koordinasi untuk menyambut event G20 telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
"Saat presiden Joko Widodo pertama kali mengatakan Labuan Bajo menjadi venue event G20, kami langsung berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta pentahelix untuk menyiapkan itu semua,” ungkapnya pada acara yang sama.
Shana melanjutkan, persiapan tersebut baik dari segi amenitas, aksesibilitas, maupun atraksi, dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) serta ekosistem ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk mewujudkan Labuan Bajo yang layak sebagai tuan rumah ajang internasional.
Menurut dia, manfaat Presidensi G20 sebagai pemulihan ekonomi juga memberi dampak positif kepada UMKM lokal sebagai duta pariwisata.
Saat ini BPOLBF juga sudah merancang sejumlah program untuk mendukung penyelenggaraan G20 dengan mengutamakan keterlibatan masyarakat.
Di antaranya seperti program Floratama Academy, program Rantai Pasok, Floratama Travel Pass dan program-program lain untuk mendukung keterlibatan produk lokal dalam memasok kebutuhan produk ekonomi kreatif di Labuan Bajo.
Bersama dengan stakeholder dan unsur Pentahelix di kabupaten Manggarai Barat, BPOLBF berkomitmen menampilkan wajah baru Labuan Bajo sebagai destinasi yang memberikan pengalaman berwisata berkualitas, berkelanjutan, berkeadilan, dan berkelas dunia.
Kepala Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, melalui kegiatan Setneg Mantul, ruang publik harus diisi dengan optimisme Indonesia Bangkit dan G20 merupakan momentum yang harus dimanfaatkan bersama.
"Harapannya, arahan Pak Presiden agar ruang publik kita isi dengan informasi terkait Presidensi G20, membumikan narasi dan kemanfaatan nyata bagi masyarakat, humas-humas pemerintah juga diharapkan bisa menjadi penghubung agar informasi G20 ini benar-benar meningkatkan keterlibatan publik dan memberikan manfaat konkret kepada masyarakat,” tuturnya.
Ihwal keterlibatan UMKM lokal tersebut mengemuka pada acara Setneg Mantul Road to G20 edisi Labuan Bajo dengan tema "Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional melalui G20" di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (8/3/2022).
Ajang yang digelar secara hybrid itu diharapkan dapat mendorong semua bidang humas lintas kementerian dan lembaga (K/L) serta media untuk bersama-sama mengglorifikasi manfaat nyata penyelenggaraan Presidensi G20.
Adapun pemilihan Labuan Bajo adalah dikarenakan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di kabupaten Manggarai Barat ini akan menjadi salah satu venue penyelenggaraan Side Event Presidensi G20 di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan, melalui rangkaian event G20 dan kehadiran para delegasi diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi domestik.
"Rangkaian kegiatan Presidensi G20 dan kehadiran para delegasi akan berpotensi memberi manfaat bagi perekonomian Manggarai Barat yang terpilih menjadi salah satu lokasi side event G20,” ujarnya, dikutip Rabu (9/3/2022).
Dia melanjutkan, manfaat tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. “Manfaat secara langsung terhadap sektor jasa seperti perhotelan, transportasi, UMKM, dan sektor terkait lainnya. Sedangkan secara tidak langsung melalui dampak terhadap persepsi investasi dan pelaku ekonomi," urainya.
Baca Juga
Edi juga mengharapkan side event G20 di Labuan Bajo mampu menjadi ajang mempromosikan produk-produk unggulan lokal hasil produksi UMKM di Manggarai Barat.
Selain itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk koordinasi yang telah terjalin selama ini guna menyukseskan ajang internasional tersebut.
Hal senada diutarakan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong yang juga Ketua Umum Bakohumas Pemerintah. Menurut dia, Presidensi G20 adalah momen yang tepat untuk pemulihan ekonomi dan pariwisata.
"Pandemi Covid-19 memberikan tantangan kepada semua sektor dalam skala global terutama dalam sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami penurunan 75% di tahun 2021 lalu. Jadi, kita harus pulih dari Covid-19 dan Presidensi G20 adalah momen yang tepat untuk membangun pemulihan ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.
“Dengan mengusung kearifan lokal, G20 digelar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Labuan Bajo dan hal ini secara langsung dapat menggerakkan ekonomi daerah terutama mendukung kebangkitan ekonomi local," lanjut Usman.
Sebagai momentum pemulihan ekonomi, Presidensi G20 yang diselenggarakan di beberapa tempat di Indonesia termasuk di Labuan Bajo sudah dipersiapkan sebaik mungkin.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan, koordinasi untuk menyambut event G20 telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
"Saat presiden Joko Widodo pertama kali mengatakan Labuan Bajo menjadi venue event G20, kami langsung berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta pentahelix untuk menyiapkan itu semua,” ungkapnya pada acara yang sama.
Shana melanjutkan, persiapan tersebut baik dari segi amenitas, aksesibilitas, maupun atraksi, dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) serta ekosistem ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk mewujudkan Labuan Bajo yang layak sebagai tuan rumah ajang internasional.
Menurut dia, manfaat Presidensi G20 sebagai pemulihan ekonomi juga memberi dampak positif kepada UMKM lokal sebagai duta pariwisata.
Saat ini BPOLBF juga sudah merancang sejumlah program untuk mendukung penyelenggaraan G20 dengan mengutamakan keterlibatan masyarakat.
Di antaranya seperti program Floratama Academy, program Rantai Pasok, Floratama Travel Pass dan program-program lain untuk mendukung keterlibatan produk lokal dalam memasok kebutuhan produk ekonomi kreatif di Labuan Bajo.
Bersama dengan stakeholder dan unsur Pentahelix di kabupaten Manggarai Barat, BPOLBF berkomitmen menampilkan wajah baru Labuan Bajo sebagai destinasi yang memberikan pengalaman berwisata berkualitas, berkelanjutan, berkeadilan, dan berkelas dunia.
Kepala Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, melalui kegiatan Setneg Mantul, ruang publik harus diisi dengan optimisme Indonesia Bangkit dan G20 merupakan momentum yang harus dimanfaatkan bersama.
"Harapannya, arahan Pak Presiden agar ruang publik kita isi dengan informasi terkait Presidensi G20, membumikan narasi dan kemanfaatan nyata bagi masyarakat, humas-humas pemerintah juga diharapkan bisa menjadi penghubung agar informasi G20 ini benar-benar meningkatkan keterlibatan publik dan memberikan manfaat konkret kepada masyarakat,” tuturnya.
(ind)