Apresiasi Migas Corner, Jokowi Berharap SDM Migas Nasional Makin Mumpuni
loading...
A
A
A
SURAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengunjungi Migas Corner di SoloTechnopark (STP), Surakarta, Jawa Tengah. Kunjungan Kepala Negara ke Migas Corner sekaligus melihat dari dekat pameran Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) ke-46.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan peresmian Migas Corner Technopark oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, serta penandatanganan Perjanjian Pertamina Hulu Energi dengan STP untuk pelatihan dan Pembelajaran SDM. Migas Corner adalah tempat pelatihan bagi pekerja hulu migas yang didirikan oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Dalam kunjungan ke Migas Corner ini, selain didampingi oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi dan Kepala Divisi SDM Hudi Suryodipuro, Kepala Negara juga diiringi sejumlah menteri. Menteri yang hadir di antaranya Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Rektor UNS Jamal Wiwoho.
Setelah mendengarkan penjelasan kepala SKK Migas mengenai rencana-rencana dan kontribusi Migas Corner ke depan, Presiden Jokowi mengutarakan apresiasinya. Presiden juga mendukung kolaborasi antara Solo TechnoPark (STP) dan institusi lain untuk bisa berkontribusi pada kegiatan hulu migas.
Presiden Jokowi berharap Migas Corner di Solo TechnoPark ini benar-benar menjadi tempat pembelajaran bagi pekerja di industri hulu migas. Sebab, tegasnya, kegiatan hulu migas ke depan akan terus tumbuh dan berkembang.
Mengamini pernyataan Presiden, Dwi Soetjipto mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi akan meningkatkan kapasitas dan kontribusi industri hulu migas nasional. "Keberpihakan industri hulu migas salah satunya diwujudkan dengan terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN)," ujar Dwi, Jumat (11/3/2022).
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi mengatakan, nantinya ada tiga pengembangan program yaitu Migas Corner, Oil and Gas Skill Centre dan Eduwisata Migas. "Untuk pengembangan juga akan dibangun Mini LNG Plant guna melengkapi fasilitas agar informasi yang disampaikan lebih komprehensif dan mencerminkan suatu operasional industri hulu migas," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang diwakili oleh Kepala Balitbangda Kota Surakarta Agung Riyadi mengatakan bahwa pemerintah kota menyambut baik Migas Corner. Fasilitas ini sangat diharapkan bisa berkontribusi di industri hulu migas dan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan migas nasional.
"Dengan adanya ruang baru ini, diharapkan akan menambah semangat kita untuk dapat meningkatkan kinerja kita dari apa yang telah kita kerjakan selama ini," tuturnya.
Lihat Juga: Menginjak Usia 47 Tahun, Pupuk Kaltim Komitmen Pemberdayaan SDM dan Inovasi Berkelanjutan
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan peresmian Migas Corner Technopark oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, serta penandatanganan Perjanjian Pertamina Hulu Energi dengan STP untuk pelatihan dan Pembelajaran SDM. Migas Corner adalah tempat pelatihan bagi pekerja hulu migas yang didirikan oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Dalam kunjungan ke Migas Corner ini, selain didampingi oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi dan Kepala Divisi SDM Hudi Suryodipuro, Kepala Negara juga diiringi sejumlah menteri. Menteri yang hadir di antaranya Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Rektor UNS Jamal Wiwoho.
Setelah mendengarkan penjelasan kepala SKK Migas mengenai rencana-rencana dan kontribusi Migas Corner ke depan, Presiden Jokowi mengutarakan apresiasinya. Presiden juga mendukung kolaborasi antara Solo TechnoPark (STP) dan institusi lain untuk bisa berkontribusi pada kegiatan hulu migas.
Presiden Jokowi berharap Migas Corner di Solo TechnoPark ini benar-benar menjadi tempat pembelajaran bagi pekerja di industri hulu migas. Sebab, tegasnya, kegiatan hulu migas ke depan akan terus tumbuh dan berkembang.
Mengamini pernyataan Presiden, Dwi Soetjipto mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi akan meningkatkan kapasitas dan kontribusi industri hulu migas nasional. "Keberpihakan industri hulu migas salah satunya diwujudkan dengan terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN)," ujar Dwi, Jumat (11/3/2022).
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi mengatakan, nantinya ada tiga pengembangan program yaitu Migas Corner, Oil and Gas Skill Centre dan Eduwisata Migas. "Untuk pengembangan juga akan dibangun Mini LNG Plant guna melengkapi fasilitas agar informasi yang disampaikan lebih komprehensif dan mencerminkan suatu operasional industri hulu migas," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang diwakili oleh Kepala Balitbangda Kota Surakarta Agung Riyadi mengatakan bahwa pemerintah kota menyambut baik Migas Corner. Fasilitas ini sangat diharapkan bisa berkontribusi di industri hulu migas dan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan migas nasional.
"Dengan adanya ruang baru ini, diharapkan akan menambah semangat kita untuk dapat meningkatkan kinerja kita dari apa yang telah kita kerjakan selama ini," tuturnya.
Lihat Juga: Menginjak Usia 47 Tahun, Pupuk Kaltim Komitmen Pemberdayaan SDM dan Inovasi Berkelanjutan
(fai)