IHSG Sesi Pagi Berbalik Menguat Iringi Lompatan Tinggi Bursa Asia
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (16/6/2020) dibuka berbalik menguat pagi ini setelah kemarin anjlok cukup dalam. Foto/SINDO Photo
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (16/6/2020) dibuka berbalik menguat pagi ini setelah kemarin anjlok cukup dalam. Di awal sesi hari kedua pekan ini, IHSG menanjak naik 77,01 poin atau setara 1,60% menjadi 4.893,35.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan awal pekan kemarin, ditutup anjlok ke zona merah setelah sempat membaik. Di akhir sesi, IHSG jatuh 64,02 poin atau 1,31% menjadi 4.816,34.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp22 miliar dengan volume mencapai 21 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp13,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp13,85 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp150,47 juta. Tercatat sebesar 66 saham menguat, 12 saham melemah dan 19 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp150 menjadi Rp48.500, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bertambah Rp190 ke posisi Rp4.390 dan PT Astra International Tbk (ASII) meningkat Rp110 menjadi Rp4.850.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Multipolar Technology Tbk (MLPT) turun Rp60 menjadi Rp960, PT Indosterling Technommedia Tbk. (TECH) menyusut Rp-13 ke posisi Rp183 serta PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) berkurang Rp-12 menjadi Rp224.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia melonjak pada perdagangan, Selasa pagi menyusul bouncing dramatis oleh Wall Street. Lompatan tinggi diperlihatkan indeks Nikkei Jepang hingga 2,86% pada awal perdagangan sementara indeks Topix maju 2,49%.
Sedangkan indeks KOSPI di Korea Selatan juga menguat sangat besar mencapai 3,1%. Bursa patokan Australia juga diperdagangkan lebih tinggi, dengan S&P/ASX 200 naik 1,28%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,92% lebih tinggi.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan awal pekan kemarin, ditutup anjlok ke zona merah setelah sempat membaik. Di akhir sesi, IHSG jatuh 64,02 poin atau 1,31% menjadi 4.816,34.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp22 miliar dengan volume mencapai 21 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp13,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp13,85 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp150,47 juta. Tercatat sebesar 66 saham menguat, 12 saham melemah dan 19 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp150 menjadi Rp48.500, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bertambah Rp190 ke posisi Rp4.390 dan PT Astra International Tbk (ASII) meningkat Rp110 menjadi Rp4.850.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Multipolar Technology Tbk (MLPT) turun Rp60 menjadi Rp960, PT Indosterling Technommedia Tbk. (TECH) menyusut Rp-13 ke posisi Rp183 serta PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) berkurang Rp-12 menjadi Rp224.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia melonjak pada perdagangan, Selasa pagi menyusul bouncing dramatis oleh Wall Street. Lompatan tinggi diperlihatkan indeks Nikkei Jepang hingga 2,86% pada awal perdagangan sementara indeks Topix maju 2,49%.
Sedangkan indeks KOSPI di Korea Selatan juga menguat sangat besar mencapai 3,1%. Bursa patokan Australia juga diperdagangkan lebih tinggi, dengan S&P/ASX 200 naik 1,28%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,92% lebih tinggi.
(akr)
Explore More