MotionBanking: Ini 6 Langkah Awal Mudah Bangun Bisnis Pertama Kali

Sabtu, 12 Maret 2022 - 08:46 WIB
loading...
MotionBanking: Ini 6 Langkah Awal Mudah Bangun Bisnis Pertama Kali
Dalam membangun bisnis dibutuhkan konsistensi dan dedikasi. Foto/Ilustrasi/MNC Media
A A A
JAKARTA - Tidak semua orang bercita-cita untuk membangun bisnis karena dibutuhkan konsistensi dan dedikasi untuk mengelola bisnis agar bisa berkembang dan berjalan dalam kurun waktu yang lama.

Selain itu, berkaca pada berbagai bisnis yang terkena dampak pandemi berupa penurunan omzet hingga gulung tikar, menjadi salah satu faktor masyarakat semakin ragu berbisnis.

Padahal, bisnis bisa menjadi sumber pendapatan sebagai pekerjaan sampingan jika belum siap untuk menjadikannya sebagai pekerjaan utama. Untuk mempersiapkan diri dalam berbisnis pertama kalinya, simak berbagai tipsnya dalam artikel ini.

Kiat Membangun Bisnis untuk Pertama Kali

Bukan rahasia lagi jika banyak pelaku bisnis mengalami kegagalan di tahun pertamanya, terlebih saat merintis bisnis pertama kali.
Untuk mengurangi risiko kegagalan dalam berbisnis, berikut ini adalah berbagai tips yang bisa Anda lakukan.

1. Mematangkan rencana membangun bisnis
Sebagai calon pelaku bisnis, Anda sudah harus mematangkan rencana sebelum memulainya. Selain mengerti produk atau jasa yang akan ditawarkan, Anda juga harus membuat rencana capaian baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Misal, buat berbagai daftar pencapaian selama 3 bulan pertama dalam menjalankan bisnis. Sertakan juga berbagai strategi termasuk budget yang akan dikeluarkan untuk mencapainya. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah untuk fokus menjalankan bisnis agar senantiasa bertumbuh.



2. Buat rancangan model bisnis
Ada banyak model bisnis yang bisa dipilih untuk menjalankan bisnis, baik sebagai sumber penghasilan utama maupun sampingan.
Umumnya ada berbagai model bisnis yang populer dijalankan di Indonesia, seperti franchise (waralaba), manufaktur, retail, affiliate marketing, dan lain-lain.

Dengan memilih rancangan model bisnis, Anda bisa mempertimbangkan jumlah karyawan yang harus direkrut pada awal berjalannya bisnis yang dibangun. Dengan begitu, Anda juga bisa membuat rencana bisnis yang lebih matang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)