Alat Klasik yang Membantu Mendapatkan Hasil Maksimal Investasi Kripto

Sabtu, 12 Maret 2022 - 06:31 WIB
loading...
Alat Klasik yang Membantu...
Dunia cryptocurrency kini semakin luas dan berkembang. Ekosistem blockchain kian tumbuh subur dan terus berinovasi dengan banyak token-token bermunculan. Tak mau ketinggalan, jaringan kontrak pintar RSK meluncurkan token wrapped. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dunia cryptocurrency kini semakin luas dan berkembang. Ekosistem blockchain kian tumbuh subur dan terus berinovasi dengan banyak token-token bermunculan.

Tak mau ketinggalan, jaringan kontrak pintar RSK meluncurkan token wrapped, RBTC yang menawarkan transaksi yang lebih murah dan lebih cepat. RBTC dapat membantu menambah fungsional jaringan Bitcoin seperti kemampuan membangun kontrak ekosistem Bitcoin .



RBTC berfungsi mirip dengan wrapped bitcoin atau WBTC. WTBC sendiri merupakan token untuk membuat bitcoin dapat digunakan di blockchain Ethereum.

Seperti WBTC, nilai RBTC dipatok 1:1 dengan BTC, meskipun melalui mekanisme yang berbeda. RSK menggunakan pasak 2 arah yang disebut Pow Peg, pasak Bitcoin pertama yang memberikan jaminan keamanan berdasarkan bukti kerja Bitcoin, menjadikannya pasak paling aman dan tanpa izin yang tersedia saat ini.

Sistem Powpeg didukung oleh 11 badan independen, semuanya bertugas menjaga perangkat keras dan node blockchain tetap berjalan. Tak satupun dari 11 badan independen ini memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kontrak pintar atau mengubah jumlah token RBTC yang beredar.

Sebaliknya, WBTC dikelola oleh federasi yang terdiri dari 3 anggota yang diungkapkan secara publik. Dua dari mereka bahkan dapat membuat perubahan pada kontrak pintar atau memindahkan dana kapan saja.

Oleh karena RBTC adalah token ekosistem RSK, maka tidak sesuai dengan standar ERC 20. Artinya, tanpa menyeberang ke Ethereum menggunakan jembatan token, maka tidak dapat digunakan pada protokol desentralisasi finansial (DeFi) berbasis Ethereum.



Keunggulan RBTC lainnya yakni, alamat penerima ditentukan oleh kunci publik pengirim. Sehingga kedua akun dikendalikan oleh kunci pribadi yang sama. Artinya, memungkinkan untuk menyimpan kunci Bitcoin di setiap langkah tanpa campur tangan pihak ketiga manapun.

Menurut Asia Partner and Adoption Marketing Manager di IOV Labs (perusahaan di balik platform RSK) Estelle Reynal, RBTC memenuhi desentralisasi sejati dan memberdayakan. "RBTC dibuat sehingga tidak ada benda luar yang dapat mempengaruhi nilainya secara langsung," jelas Estelle.

Estelle menambahkan, bahwa jika RBTC terhubung ke blockchain Bitcoin, ia hadir dengan biaya transaksi yang lebih rendah. "Biaya gas di Ethereum secara signifikan lebih tinggi daripada di blockchain Bitcoin,” jelas Estelle.

"Baru-baru ini, biaya bahkan meningkat hingga 200x lebih banyak di Ethereum baru-baru ini untuk transaksi tertentu," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Estelle dan tim RSK lainnya melihat RBTC sebagai alat klasik untuk membantu penggemar kripto mendapatkan hasil maksimal dari investasi kripto mereka dengan cara yang aman dan efisien.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
Tolak Kripto jadi Alat...
Tolak Kripto jadi Alat Pembayaran, Bos Bank Sentral Rusia: Sangat Fluktuatif
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
Mendorong Edukasi di...
Mendorong Edukasi di Bulan Literasi Kripto 2025
Trump Sebut 5 Koin Bakal...
Trump Sebut 5 Koin Bakal Jadi Cadangan Kripto AS, Harganya Tiba-tiba Melejit 62%
Pintu Pro Futures Versi...
Pintu Pro Futures Versi Web Hadir Tingkatkan Pengalaman Investasi Aset Kripto
Bagaimana Teknologi...
Bagaimana Teknologi Blockchain Bisa Mencegah Penyalahgunaan Dana CSR
Rekomendasi
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto di Persidangan
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
Ben Whittaker Akhiri...
Ben Whittaker Akhiri Kisah Liam Cameron di Ronde Kedua
Berita Terkini
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
10 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
11 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
12 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
12 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
14 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
15 jam yang lalu
Infografis
4 Makanan yang Membantu...
4 Makanan yang Membantu Jaga dan Tingkatkan Kinerja Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved