Ledakan Sumur Gas di Dieng, Geo Dipa Lakukan Investigasi

Sabtu, 12 Maret 2022 - 20:53 WIB
loading...
Ledakan Sumur Gas di...
Ilustrasi PLTP Dieng small scale 10 MW. Foto/Instagram geodipaenergi
A A A
JAKARTA - PT Geo Dipa Energi (Persero) melakukan investigasi menyusul terjadinya ledakan pada sebuah sumur gas pembangkit panas bumi di Karang Tengah, Kecamatan Batur, kawasan Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).

Corporate Secretary Endang Iswandini mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan investigasi atas kejadian yang diduga menewaskan satu pekerja itu.

“Kami masih melakukan proses investigasi atas insiden di sumur bor PLTP Dieng tadi sore. Perkembangan lebih lanjut akan kami informasikan,” ujarnya, Sabtu (12/3/2022).

Informasi sementara, pemicu ledakan diduga pengamanan di salah satu sumur gas terlepas sendiri hingga kemudian menimbulkan ledakan.



Ledakan yang terjadi pukul 17.25 WIB menyebabkan satu korban yang diduga pekerja meninggal dunia. Selain itu, enam pekerja dilaporkan terluka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Wonosobo.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menyampaikan, satu korban meninggal dunia dan 7 orang dalam perawatan di rumah sakit (RS).

“Semua korban dilarikan ke RS Wonosobo. Semua masih didata, saya sendiri masih dalam perjalanan dari Banjarnegara ke Wonosobo,” ujarnya.



Dia menambahkan, timnya di lokasi sudah melokalisir dan melakukan sterilisasi sumur yang meledak. “Kami masih melakukan olah TKP. Perkembangan selanjutnya akan segera kami update,” ucapnya.

Sebagai informasi, energi panas bumi merupakan salah satu unit bisnis yang digeluti oleh PT Geo Dipa Energi (Persero). Mengutip laman geodipa.co.id, proyek yang digarap perseroan di antaranya adalah Pembangkit Listrik Geothermal (PLTP) Skala Kecil dengan kapasitas 1x10MW yang berlokasi di Wilayah Kerja Panas Bumi Dataran Tinggi Dieng atau disebut sebagai “Proyek PLTP Dieng 1x10MW”.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2321 seconds (0.1#10.140)