60.000 Liter Minyak Goreng Disebar di Pasar DKI, Harganya Masih Rp10.500 per Liter

Rabu, 16 Maret 2022 - 14:44 WIB
loading...
60.000 Liter Minyak...
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Foto/MPI/Suparjo Ramalan
A A A
JAKARTA - Pemerintah kembali mendistribusikan minyak goreng jenis curah sebanyak 60.000 liter di 10 pasar di DKI Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Proses ini dilakukan oleh Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) bersama dengan Holding BUMN Pangan (ID Food) dan pihak terkait.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memastikan stok minyak goreng curah yang diatribusikan pada hari ini masih menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET), meskipun HET sudah direvisi oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.



Artinya, minyak goreng curah yang tengah didistribusikan ke pedagang masih dihargai Rp10.500 per liter dan Rp11.500 liter untuk masyarakat. Arif beralasan stok minyak goreng tersebut masuk dalam rencana sebelumnya sehingga tidak dipatok di harga Rp14.000 per liter.

"Kita mencoba distribusikan kembali minyak goreng curah yang diketahui seharusnya hari ini sudah Rp14.000, tetapi karena ini adalah rencana sebelumnya, maka masih tetap dihargai sebelumnya kepada pedagang Rp10.500 dan Rp11.500 untuk masyarakat yang beli," kata Arif saat ditemui di kawasan Pasar Rasa Kramat Jati, Jakarta.

Di lain sisi, Arif memastikan ketersediaan minyak goreng bagi pedagang dan masyarakat akan terpenuhi saat Ramadhan dan Idul Fitri 2022.



Dia mencatat, kebutuhan rata-rata nasional komoditi ini mencapai 300-330 juta liter, sementara jumlah yang sudah didistribusikan mencapai 500 juta liter.

Artinya, tidak ada permasalahan terhadap jumlah produksi minyak goreng di dalam negeri. Hanya saja, permasalahan di terindikasi adanya praktik penimbunan yang dilakukan oknum tertentu sehingga berdampak pada harga pangan dasar tertentu.

"Setelah diumumkan Menko Perekonomian kemarin, kita hitung kebutuhan kita rata-rata 300-330 juta liter, sudah distribusi 500 juta liter seperti laporan Menteri Perdagangan," bebernya.



Arief juga menyebut ID Food akan terus membantu pemerintah dalam mendistribusikan minyak goreng agar sampai ke masyarakat. Menurut dia, ID Food membantu sejumlah produsen dalam memenuhi kewajiban DMO 30%.

"Stok pasti terpenuhi karena mereka akan penuhi (DMO) 30%. Sekarang tinggal bagaimana masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter. Kalau langka itu artinya tidak ada, sekarang siapa yang di rumahnya yang tidak ada minyak?” tukasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)