MNC Group Investor Forum 2022 Hari Ini: WEGE, PTBA, DSNG & BSDE Cemerlang, Cek Link untuk Besok di Sini!

Rabu, 16 Maret 2022 - 17:50 WIB
loading...
MNC Group Investor Forum...
Jangan lewatkan acara puncak MNC Group Investor Forum 2022, yaitu Macro Day pada Kamis (17/03/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Tahun ini, MNC Group kembali mempersembahkan konferensi virtual tahunan terbesar untuk kedua kalinya, dengan bertajuk “ MNC Group Investor Forum 2022 ” pada Senin (14/3/2022) hingga Kamis (17/3/2022).



UntukMacro Dayyang digelar besok 17 Maret 2022 dengan pembicara Menko Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, dan banyak menteri lainnya, masyarakat umum dapat mendaftarkan diri gratis melalui link registrasi: bit.ly/mncinvestorforum22.

Setelah kemarin berhasil menggelar MNC Group Investor Forum hari pertama dan kedua pada Senin (14/3/2022) dan Selasa (15/03/2022), kini acara dilanjutkan dengan hari ketiga yang membahas pemaparan kinerja dan strategi emiten di sektor Commodities & Infrastructure. Beberapa emiten yang hadir dan memberikan pemaparan kinerja adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Nariman Prasetyo mengungkapkan bahwa WEGE telah melakukan initial public offering pada tahun 2017. WEGE memiliki target untuk menjadi world class provider setingkat internasional pada tahun 2023. Emiten ini berfokus pada building construction, seperti off-site construction, building construction .

“Saat ini WEGE baru berusia 13 tahun namun hingga Desember 2021, project portofolio WEGE telah berhasil mencatatkan project value sebesar lebih dari Rp43 triliun. WEGE juga memiliki strategi untuk membangun rumah sakit, hingga tidak kurang sebanyak 18 rumah sakit telah terbangun pada tahun 2021. Hal ini menjadikan WEGE sebagai partner pilihan dalam pembangunan yang gesit dan cepat dengan mengedepankan teknologi modular, precept dan BIM untuk pembangunan secara massal,” jelas Nariman.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk Farida Thamrin mengatakan bahwa pada tahun 2021, PTBA berhasil meraih volume produksi tertinggi yaitu sebesar 30,0 mt atau meningkat 21% YoY dengan stripping ratio sebesar 4,7 kali atau dibawah target 5,1 kali.

Dari sisi sales volume, PTBA mampu mencapai 28,4 mt batubara dengan volume ekspor sebesar 12,3 mt atau 43%. Existing customer PTBA berasal dari negara-negara besar, seperti China, Filipina dan Jepang mengalami peningkatan demand yang cukup signifikan.



“Pada tahun 2021, Net Profit juga meningkat cukup tajam dan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah PTBA, yakni sebesar Rp7,9 triliun atau 231% YoY dan EBITDA sudah mencapai double digit dibandingkan 5 tahun ke belakang. Pada tahun 2022, PTBA memiliki target berupa production volume sebesar 36,4 mt; railway volume sebesar 31,5 mt, serta sales volume sebesar 37,1 mt,” ungkap Farida.

Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk Andrianto Oetomo memaparkan DSNG telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2013. Kontribusi utama pendapatan DSNG didominasi oleh kelapa sawit, dimana sebesar 81% pendapatannya berasal dari kelapa sawit.

DSNG memiliki total luas lahan sebesar 112.600 hektar, dengan perkebunan kelapa sawit terbesar berada di daerah Kalimantan Timur seluas 60.000 hektar berada dalam satu hamparan. DSNG merupakan perusahaan yang memiliki ranking ESG yang tinggi (most verified ESG), hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen perusahaan, dalam menjalankan praktek ESG yang berdampak baik pada semua lini usaha.

“Tahun 2021, kami membukukan pendapatan Rp 7,1 triliun naik 6,4 persen, dengan produksi CPO mencapai 544 ribu ton. Target di masa mendatang kami berfokus pada dekarbonisasi, energi terbarukan serta circular economy initiatives dengan tujuan utama berupa net zero carbon aspiration. Lebih lanjut, berbicara mengenai sustainability, kami juga telah terdaftar dalam indeks BEI khususnya SRI-KEHATI yang berfokus pada green index,” ungkap Andrianto.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya mengungkapkan bahwa BSDE telah berdiri sejak tahun 1984 dan melakukan initial public offering pada tahun 2009. Market cap emiten ini pun telah bergerak dari Rp6,4 triliun menjadi Rp21,6 triliun. BSDE telah berkembang dari daerah sub urban di Indonesia hingga sekarang menjadi salah satu emiten terdepan di bidang developer.

“BSDE telah menjadi emiten terbesar di bidang developer dengan market capitalization mencapai Rp20 triliun. Saat ini, kami telah berkembang di 9 kota besar Indonesia, yakni Palembang, Medan, Balikpapan, Samarinda, Manado, DKI Jakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar. Beberapa strategic roadmap yang menjadi fokus utama kami adalah menjadi developer terdepan di 9 kota besar Indonesia serta mempertahankan diversifikasi geografi, produk dan segmen,” tutup Hermawan.

Jangan lewatkan acara puncak MNC Group Investor Forum 2022 yaitu Macro Day pada Kamis (17/03/2022). Raih pula kesempatan untuk mendapatkan doorprize senilai total Rp75 juta pada acara tersebut! Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Informasi lebih lanjut: www.mncinvestorforum.com.



Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1506 seconds (0.1#10.140)