Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Cilandak Jenguk Korban Kebocoran Gas Beracun Dieng

Kamis, 17 Maret 2022 - 07:46 WIB
loading...
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Cilandak Jenguk Korban Kebocoran Gas Beracun Dieng
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak Puspitaningsih (tengah) mengunjungi korban kecelakaan kerja sumur PAD28 Geo Dipa Energi Dieng yang dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, Jawa Tengah.
A A A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan ( BPJAMSOSTEK ) Kantor Cabang Jakarta Cilandak mengunjungi korban kecelakaan kerja yang terjadi di pengeboran sumur PAD28 Geo Dipa Energi Dieng, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022) lalu. Akibat dari kecelakaan itu mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia dan delapan orang lainnya dirawat di rumah sakit akibat keracunan gas yang bocor dari sumur PAD28 Geo Dipa.

“Pertama-tama kami ucapkan duka mendalam atas peristiwa yang terjadi di sumur PAD28 Geo Dipa Energi Dieng,” kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak Puspitaningsih atau yang akrab disapa Wetty dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3/2022).

(Baca juga:Satu Data KUMKM dan BPJamsostek, Dirut BPJamsostek: Dahsyat)

Dari delapan korban tersebut, beberapa di antaranya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo dan salah satunya masih dalam penanganan khusus ICU.

Sebagai bentuk kehadiran BPJAMSOSTEK kepada korban kecelakaan kerja, BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak melakukan kunjungan ke RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, Selasa (15/3/2022). Mereka menjenguk korban kecelakaan kerja tersebut yang tiga di antaranya adalah karyawan PT Fergaco Indonesia yang merupakan perusahaan binaan BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak.

Wetty menyampaikan kehadirannya dalam kunjungannya ke Wonosobo ini sebagai wujud hadirnya BPJAMSOSTEK bagi para pekerja. “Selain itu, kehadiran kami sebagai bentuk kepedulian dan memastikan korban kecelakaan kerja mendapatkan pelayanan yang baik di mitra rumah sakit pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK),” katanya.

(Baca juga:BPJamsostek Siap Sasar Pekerja Lintas Agama)

Delapan korban yang dirawat tersebut mendapatkan manfaat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) tanpa batas biaya sesuai indikasi medis sampai dinyatakan sembuh.

Selain manfaat tersebut, apabila dalam masa pemulihan, para pekerja tersebut tidak dapat bekerja untuk sementara waktu, BPJAMSOTEK juga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100% upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama dan 50% untuk bulan selanjutnya hingga sembuh.

Selain itu, untuk peserta yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan. Tak hanya itu, BPJAMSOSTEK juga memberikan santunan beasiswa untuk 2 orang anak dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp174 juta.

(Baca juga:Data Lengkap 9 Korban Kebocoran Gas PLTP Geo Dipa Dieng)

Wetty menyampaikan apresiasi kepada PT Fergaco Indonesia yang telah mendaftarkan pekerjanya untuk mengikuti perlindungan BPJAMSOSTEK. “Kami apresiasi dan terima kasih kepada manajemen PT Fergaco Indonesia karena tertib administrasi kepesertaan dan telah peduli terhadap para pekerjanya untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya ke dalam 5 program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerja (JKP),” katanya.

Wetty menambahkan PT Fergaco Indonesia merupakan perusahaan binaan BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak yang terdaftar sejak Desember 2001 dan telah mendaftarkan seluruh pekerjanya untuk ikut program BPJAMSOSTEK

“Semoga perusahaan lain juga mengikuti hal ini dan segera mendaftar untuk mendapatkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Wetty.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo dr. Danang Sananto menyampaikan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak yang telah menjenguk secara langsung dan memberikan perhatian serta semangat kepada korban kecelakaan kerja keracunan di sumur Geo Dipa.

“Penanganan pasien dilakukan sesuai dengan SOP penganan keracunan gas sehingga seluruh pasien korban keracunan gas sudah dalam kondisi stabil dan beberapa pasien sudah diperbolehkan pulang,” ujar dr. Danang

Sementara itu, Tuti salah satu kakak dari korban menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPJAMSOSTEK yang telah menjenguk memberikan perhatian dan kepeduliannya serta menjamin biaya seluruh pengobatan kakaknya yang menjadi korban keracunan gas.

Erlangga Massie, perwakilan PT Fergaco Indonesia mengatakan, terima kasih dan apresiasi kepada BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak atas kunjungan dan perhatiannya kepada karyawannya yang tertimpa musibah keracunan gas.

“Dengan adanya kunjungan tersebut diharapkan menjadi penyemangat bagi karyawan kami yang menjadi korban keracunan gas tersebut,” kata Erlangga.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)