MDI Ventures Dukung Sinergi Startup dan BUMN Garap Pasar Logistik
loading...
Ilustrasi startup funding. FOTO/iStock Photo
A
A
A
JAKARTA - MDI Ventures bersinergi menggelar event virtual privat Nex-BE Fest Logistics 2022. Event tersebut merupakan rangkaian event Nex-BE Fest yang didesain untuk menghasilkan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan startup digital binaan MDI Ventures dan TMI.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja menjelaskan sebagai perusahaan modal ventura korporasi tugas utama MDI menyelenggarakan rangkaian event Nex-BE Fest adalah menaungi sinergi antara startup, Telkom, dan BUMN lainnya.
"Kami telah berhasil menciptakan synergy value sebesar Rp 5,4 triliun antar startup, Telkom Group, dan badan usaha milik negara dan nilai ini akan terus bertambah tiap tahunnya. Dari keseluruhan angka itu Rp 2,15 triliun rupiah tercipta di tahun 2021," kata dia melalui pernyataan seperti dikutip, di Jakarta, Kamis (16/3/2022).
Menurut dia sinergi BUMN dan startup untuk meningkatkan pendapatan baru atau penghematan uang berkat efisiensi. Sementara itu, CEO TelkomGroup Ririek Adriansyah menjelaskan, pihaknya ingin memberikan peluang penggunaan teknologi digital antara BUMN di bidang logistik dengan para startup yang dibimbing oleh MDI.
"Kami berharap aktivitas ini bisa menjadi solusi win-win untuk seluruh pihak, guna memaksimalkan potensi sinergi menjadi lebih kompetitif, dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Nex-BE Fest Logistics 2022 startup yang dibimbing oleh MDI dan TMI mempresentasikan keunggulannya pada perwakilan BUMN. Tujuannya adalah mengeksplorasi berbagai cara menumbuhkembangkan sektor logistik nasional secara keseluruhan.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmojo berharap Nex-BE Fest Logistics 2022 bisa mendukung pertumbuhan sektor logistik Indonesia sebagai kunci untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Diketahui pasar kargo dan logistik Indonesia berada di angka Rp 1.162 triliun pada 2020. Angka ini diprediksi akan naik menjadi Rp 1.973 triliun pada 2026.
"Lewat transformasi digital logistik, kita bisa memperoleh sejumlah manfaat yang mencakup penghematan biaya, yang saat ini nilainya setara dengan 24% PDB negara. Dengan menurunnya biaya logistik, kemampuan kompetitif Indonesia pun juga akan ikut meningkat," kata dia.
Sebagai informasi, MDI Ventures didirikan pada 2016 untuk merambah ke sektor ekonomi digital. Saat menanamkan modal, perusahaan modal ventura ini menargetkan startup dengan potensi besar dan memiliki synergy value dengan TelkomGroup. Sejak saat itu, MDI telah dipercaya mengelola multi-dana dan telah mendukung lebih dari 50 perusahaan teknologi di 12 negara.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja menjelaskan sebagai perusahaan modal ventura korporasi tugas utama MDI menyelenggarakan rangkaian event Nex-BE Fest adalah menaungi sinergi antara startup, Telkom, dan BUMN lainnya.
"Kami telah berhasil menciptakan synergy value sebesar Rp 5,4 triliun antar startup, Telkom Group, dan badan usaha milik negara dan nilai ini akan terus bertambah tiap tahunnya. Dari keseluruhan angka itu Rp 2,15 triliun rupiah tercipta di tahun 2021," kata dia melalui pernyataan seperti dikutip, di Jakarta, Kamis (16/3/2022).
Menurut dia sinergi BUMN dan startup untuk meningkatkan pendapatan baru atau penghematan uang berkat efisiensi. Sementara itu, CEO TelkomGroup Ririek Adriansyah menjelaskan, pihaknya ingin memberikan peluang penggunaan teknologi digital antara BUMN di bidang logistik dengan para startup yang dibimbing oleh MDI.
"Kami berharap aktivitas ini bisa menjadi solusi win-win untuk seluruh pihak, guna memaksimalkan potensi sinergi menjadi lebih kompetitif, dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Nex-BE Fest Logistics 2022 startup yang dibimbing oleh MDI dan TMI mempresentasikan keunggulannya pada perwakilan BUMN. Tujuannya adalah mengeksplorasi berbagai cara menumbuhkembangkan sektor logistik nasional secara keseluruhan.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmojo berharap Nex-BE Fest Logistics 2022 bisa mendukung pertumbuhan sektor logistik Indonesia sebagai kunci untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Diketahui pasar kargo dan logistik Indonesia berada di angka Rp 1.162 triliun pada 2020. Angka ini diprediksi akan naik menjadi Rp 1.973 triliun pada 2026.
"Lewat transformasi digital logistik, kita bisa memperoleh sejumlah manfaat yang mencakup penghematan biaya, yang saat ini nilainya setara dengan 24% PDB negara. Dengan menurunnya biaya logistik, kemampuan kompetitif Indonesia pun juga akan ikut meningkat," kata dia.
Sebagai informasi, MDI Ventures didirikan pada 2016 untuk merambah ke sektor ekonomi digital. Saat menanamkan modal, perusahaan modal ventura ini menargetkan startup dengan potensi besar dan memiliki synergy value dengan TelkomGroup. Sejak saat itu, MDI telah dipercaya mengelola multi-dana dan telah mendukung lebih dari 50 perusahaan teknologi di 12 negara.
(nng)
Explore More